Pedagang Sudah Mulai Tata Kios
Soft Launching Pasar Digelar 24 Februari
DENPASAR, NusaBali
Persiapan untuk acara soft launching Pasar Badung yang akan digelar pada Minggu (24/2) mendatang sudah mencapai sekitar 50 persen. Para pedagang tampak sudah mulai mempersiapkan dan menata kios dan los yang mereka akan tempati. Pedagang sudah bisa menaruh semua barang dagangannya pada 23 Februari 2019.
"Kami sudah memberikan kunci untuk pemilik kios. Kami juga sudah memberikan waktu untuk menata. Jadi mereka harus sudah siap tanggal 23 Januari dan bisa jualan pada 24 Februari 2019 mulai pukul 04.00 Wita sebelum soft launching," ujar Dirut PD Pasar Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata saat dikonfirmasi, Selasa (19/2).
Pria yang akrab disapa Gus kowi ini mengatakan, persiapan saat ini sudah mencapai 50 persen. Namun, diakuinya ada yang masih mengalami kendala yakni pada proses pungutan parkir. Sebab untuk pemasangan alat parkir harus ada hibah dari Kementerian ke Pemkot Denpasar dan PD Pasar. Dikatakan, alat yang akan dipasang sebenarnya sudah siap, namun masih menunggu proses hibah. "Mungkin sebelum grand opening, karena hibah akan turun sebelum tanggal 12 Maret 2019," jelasnya.
Untuk grand opening, Gus Kowi mengatakan kemungkinan besar akan dihadiri Presiden Joko Widodo. "Iya sudah ada lampu hijau dari Istana. Kita tunggu pas dekat acaranya ya," imbuhnya.
Sementara itu, dari pantauan NusaBali, Selasa (19/2), terlihat pedagang sudah mulai menata meja, bahkan sudah ada yang membuat rak permanen dengan dilas. Selain itu, tambahan-tambahan kreatif mereka juga terlihat dari bentuk rak yang dibuat minimalis.
Salah satu pedagang, Nyoman Widi, 50, mengaku menata mejanya agar bisa lebih banyak menampung barang. Namun dia tidak berani melebihi aturan yang sudah disepakati yakni melewati batas meja. Ia yang memiliki 6 meja untuk berjualan sayur mengaku berusaha untuk memaksimalkan tempat yang ada. "Segini disediakan ya kami harus pintar-pintar mengolah meja dan raknya. Apalagi satu meja kecil. Kami banyak barang, dan mencoba menambah rak saja," ujarnya. *mi
"Kami sudah memberikan kunci untuk pemilik kios. Kami juga sudah memberikan waktu untuk menata. Jadi mereka harus sudah siap tanggal 23 Januari dan bisa jualan pada 24 Februari 2019 mulai pukul 04.00 Wita sebelum soft launching," ujar Dirut PD Pasar Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata saat dikonfirmasi, Selasa (19/2).
Pria yang akrab disapa Gus kowi ini mengatakan, persiapan saat ini sudah mencapai 50 persen. Namun, diakuinya ada yang masih mengalami kendala yakni pada proses pungutan parkir. Sebab untuk pemasangan alat parkir harus ada hibah dari Kementerian ke Pemkot Denpasar dan PD Pasar. Dikatakan, alat yang akan dipasang sebenarnya sudah siap, namun masih menunggu proses hibah. "Mungkin sebelum grand opening, karena hibah akan turun sebelum tanggal 12 Maret 2019," jelasnya.
Untuk grand opening, Gus Kowi mengatakan kemungkinan besar akan dihadiri Presiden Joko Widodo. "Iya sudah ada lampu hijau dari Istana. Kita tunggu pas dekat acaranya ya," imbuhnya.
Sementara itu, dari pantauan NusaBali, Selasa (19/2), terlihat pedagang sudah mulai menata meja, bahkan sudah ada yang membuat rak permanen dengan dilas. Selain itu, tambahan-tambahan kreatif mereka juga terlihat dari bentuk rak yang dibuat minimalis.
Salah satu pedagang, Nyoman Widi, 50, mengaku menata mejanya agar bisa lebih banyak menampung barang. Namun dia tidak berani melebihi aturan yang sudah disepakati yakni melewati batas meja. Ia yang memiliki 6 meja untuk berjualan sayur mengaku berusaha untuk memaksimalkan tempat yang ada. "Segini disediakan ya kami harus pintar-pintar mengolah meja dan raknya. Apalagi satu meja kecil. Kami banyak barang, dan mencoba menambah rak saja," ujarnya. *mi
1
Komentar