Pimpinan OPD Lomba Sambrama Wacana
Semarakkan peringatan Bulan Bahasa Bali, Pemkab Bangli menggelar lomba sambrama wacana (pidato berbahasa Bali) melibatkan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di wantilan Desa Penglipuran, Kelurahan Kubu, Kecamatan/Kabupaten Bangli, Rabu (20/2).
BANGLI, NusaBali
Sayang, sejumlah pimpinan OPD absen mengikuti lomba. Hadiah yang disediakan panitia sebesar 1.900.000. Lomba dibuka Bupati Bangli, I Made Gianyar.
Panitia Lomba Peringatan Bulan Bahasa, I Nyoman Susila, mengatakan peserta lomba sambrana wacana yakni pimpinan OPD dan tak bisa diwakilkan. Namun sejumlah pimpinan OPD tidak bisa ikut serta. “Ada yang sedang melaksanakan dinas luar sehingga tidak bisa mengikuti lomba,” bebernya. Pimpinan OPD yang sedang dinas luar yakni Inspektur Bangli I Ketut Riang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ida Ayu Gede Yudi Sutha, dan Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan I Wayan Sukartana.
Susila menambahkan, lomba sambrama wacana ini diikuti 21 peserta, yakni kabag, kepala badan, dan kepala dinas. Kriteria penilaian meliputi penampilan, pengolahan tema, penguasaan materi, bahasa, dan amanat. Masing-masing peserta mendapat waktu 10 menit. Dewan juri yang memberikan penilaian yakni I Made Sukadana, I Nengah Miasa, dan I Nengah Subrana. Susila yang juga Kabid Tradisi Sejarah dan Kepurbakalaan Disparbud Bangli menambahkan, Juara I memperoleh hadiah uang tunai Rp 800.000, Juara II Rp 600.000, dan Juara III Rp 500.000.
Bupati Bangli, I Made Gianyar, mengatakan jika bahasa Bali sebagai akar budaya sampai punah, maka perjalanan seni, adat, budaya, dan agama Hindu di Bali akan berangsur-angsur pudar. Salah satu langkah mempertahankan dan melestarikan budaya, bahasa, dan sastra Bali, Pemkab Bangli menggelar lomba pidato berbahasa Bali. “Lomba ini hanya sebuah upaya untuk tetap mempertahankan budaya Bali. Lomba kali ini diikuti pimpinan OPD,” terangnya. *es
Sayang, sejumlah pimpinan OPD absen mengikuti lomba. Hadiah yang disediakan panitia sebesar 1.900.000. Lomba dibuka Bupati Bangli, I Made Gianyar.
Panitia Lomba Peringatan Bulan Bahasa, I Nyoman Susila, mengatakan peserta lomba sambrana wacana yakni pimpinan OPD dan tak bisa diwakilkan. Namun sejumlah pimpinan OPD tidak bisa ikut serta. “Ada yang sedang melaksanakan dinas luar sehingga tidak bisa mengikuti lomba,” bebernya. Pimpinan OPD yang sedang dinas luar yakni Inspektur Bangli I Ketut Riang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ida Ayu Gede Yudi Sutha, dan Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan I Wayan Sukartana.
Susila menambahkan, lomba sambrama wacana ini diikuti 21 peserta, yakni kabag, kepala badan, dan kepala dinas. Kriteria penilaian meliputi penampilan, pengolahan tema, penguasaan materi, bahasa, dan amanat. Masing-masing peserta mendapat waktu 10 menit. Dewan juri yang memberikan penilaian yakni I Made Sukadana, I Nengah Miasa, dan I Nengah Subrana. Susila yang juga Kabid Tradisi Sejarah dan Kepurbakalaan Disparbud Bangli menambahkan, Juara I memperoleh hadiah uang tunai Rp 800.000, Juara II Rp 600.000, dan Juara III Rp 500.000.
Bupati Bangli, I Made Gianyar, mengatakan jika bahasa Bali sebagai akar budaya sampai punah, maka perjalanan seni, adat, budaya, dan agama Hindu di Bali akan berangsur-angsur pudar. Salah satu langkah mempertahankan dan melestarikan budaya, bahasa, dan sastra Bali, Pemkab Bangli menggelar lomba pidato berbahasa Bali. “Lomba ini hanya sebuah upaya untuk tetap mempertahankan budaya Bali. Lomba kali ini diikuti pimpinan OPD,” terangnya. *es
1
Komentar