Pungut Mangga, Bocah Ditembak Tetangga
Giovano Louhenapessy (8) ditembak oleh tetangganya hanya karena mengambil mangga yang terjatuh di luar pagar rumahnya.
AMBON, NusaBali
Penembak bocah tersebut diduga seorang PNS di Pemkot Ambon berinisial GDN (54). "Om itu tembak dia (korban) dari dalam (rumah) ke luar (rumah). Sementara ditembak, dia angkat tangan dan sempat mengatakan 'Om... beta seng (saya tidak), Om beta seng Om...,'" kata ibu korban, An Louhenapessy, di kantor Polres Pulau Ambon dan Pulau Lease, Rabu (20/2).
Penembakan terjadi pada Selasa (20/2) pada pukul 03.13 WIT. “Saya sampai di rumah usai beli perlengkapan ujian buat Gio untuk hari ini. Terus Gio datang dan cerita bahwa dapat tembak," ujarnya.
Kedatangan ibu korban ke Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease untuk melengkapi berkas penyidikan sehari sebelumnya telah melaporkan.
Pihak keluarga korban menyayangkan sikap pelaku penembakan yang tidak mau menyampaikan permintaan maaf dan malah mengelak bahwa luka yang dialami korban merupakan luka lama. Padahal, menurut ibu korban, korban sendiri yang mencabut peluru dari senapan angin, sedangkan peluru telah diserahkan ke kepolisian.
"Tadi polisi kasih ketemu dengan peluru duduk bersamaan supaya ada kata maaf karena sudah salah tapi ini pelaku langsung bilang itu luka lama, itu bekas luka dan dia tembak kucing. Padahal dia yang cabut peluru sendiri dan peluru sudah diserahkan ke polisi," ujarnya kesal.
Kasubag Humas Polres Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Julkisno Kaisupy menjelaskan, bocah GL dan GDN merupakan tetangga dan 1 komplek di kawasan Gunung Nona, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon. GL diketahui mencuri mangga di depan rumah GDN.
"Terkait dengan kasus ini kita masih menunggu karena sementara masih diproses. TKP di Gunung Nona itu kompleks pelapor dan korban karena mereka bertetangga," ujar Julkisno di Polres Ambon, Rabu (20/2).
Peristiwa penembakan ini terjadi berawal ketika bocah GL memungut mangga di depan rumah GDN. Melihat mangganya diambil, GDN tidak terima karena mangga itu miliknya. Akhirnya GDN mengambil senapan angin langsung menembak bocah mengenai lengan GL. Tak terima, orang tua GL langsung melaporkan kejadian ke Polres Ambon. *
Penembak bocah tersebut diduga seorang PNS di Pemkot Ambon berinisial GDN (54). "Om itu tembak dia (korban) dari dalam (rumah) ke luar (rumah). Sementara ditembak, dia angkat tangan dan sempat mengatakan 'Om... beta seng (saya tidak), Om beta seng Om...,'" kata ibu korban, An Louhenapessy, di kantor Polres Pulau Ambon dan Pulau Lease, Rabu (20/2).
Penembakan terjadi pada Selasa (20/2) pada pukul 03.13 WIT. “Saya sampai di rumah usai beli perlengkapan ujian buat Gio untuk hari ini. Terus Gio datang dan cerita bahwa dapat tembak," ujarnya.
Kedatangan ibu korban ke Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease untuk melengkapi berkas penyidikan sehari sebelumnya telah melaporkan.
Pihak keluarga korban menyayangkan sikap pelaku penembakan yang tidak mau menyampaikan permintaan maaf dan malah mengelak bahwa luka yang dialami korban merupakan luka lama. Padahal, menurut ibu korban, korban sendiri yang mencabut peluru dari senapan angin, sedangkan peluru telah diserahkan ke kepolisian.
"Tadi polisi kasih ketemu dengan peluru duduk bersamaan supaya ada kata maaf karena sudah salah tapi ini pelaku langsung bilang itu luka lama, itu bekas luka dan dia tembak kucing. Padahal dia yang cabut peluru sendiri dan peluru sudah diserahkan ke polisi," ujarnya kesal.
Kasubag Humas Polres Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Julkisno Kaisupy menjelaskan, bocah GL dan GDN merupakan tetangga dan 1 komplek di kawasan Gunung Nona, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon. GL diketahui mencuri mangga di depan rumah GDN.
"Terkait dengan kasus ini kita masih menunggu karena sementara masih diproses. TKP di Gunung Nona itu kompleks pelapor dan korban karena mereka bertetangga," ujar Julkisno di Polres Ambon, Rabu (20/2).
Peristiwa penembakan ini terjadi berawal ketika bocah GL memungut mangga di depan rumah GDN. Melihat mangganya diambil, GDN tidak terima karena mangga itu miliknya. Akhirnya GDN mengambil senapan angin langsung menembak bocah mengenai lengan GL. Tak terima, orang tua GL langsung melaporkan kejadian ke Polres Ambon. *
Komentar