Festival Nyurat Aksara Bali
296 siswa SD se Kabupaten Gianyar mengikuti Festival Nyurat Aksara Bali di Balai Budaya Gianyar, Kamis (21/1).
GIANYAR, NusaBali
Lomba dibuka Wakil Bupati Gianyar AA Gde Mayun ini, serangkaian perayaan Bulan Bahasa Bali tahun 2019.
Festival diprakarsai Penyuluh Bahasa Bali (PBB) Kabupaten Gianyar. Setiap peserta diberikan waktu 60 menit untuk menyalin sebuah cerita dengan aksara Bali.
Festival ini merupakan salah satu terapan Pergub Bali No : 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara Bali. Sebelumnya terapan penggunaan Bahasa Bali dalam setiap kegiatan pemerintahan pada Kamis, dan aksara Bali pada papan nama instansi.
Peraih juara lomba ini akan diikutkan dalam lomba tingkat Provinsi Bali, seperti lomba Masatua Bali, membaca Puisi Bahasa Bali dan lomba Dharmawacana.
Wakil Bupati Gianyar AA Gede Mayun mengharapkan festival ini berdampak positip bagi anak-anak. ‘’Seperti kita ketahui, Bahasa Bali mulai dianaktirikan di daerahnya sendiri, bahasa Inggris menjadi sebuah kewajiban untuk menentukan masa depan,’’ ujar AA Gede Mayun.*nvi
Lomba dibuka Wakil Bupati Gianyar AA Gde Mayun ini, serangkaian perayaan Bulan Bahasa Bali tahun 2019.
Festival diprakarsai Penyuluh Bahasa Bali (PBB) Kabupaten Gianyar. Setiap peserta diberikan waktu 60 menit untuk menyalin sebuah cerita dengan aksara Bali.
Festival ini merupakan salah satu terapan Pergub Bali No : 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara Bali. Sebelumnya terapan penggunaan Bahasa Bali dalam setiap kegiatan pemerintahan pada Kamis, dan aksara Bali pada papan nama instansi.
Peraih juara lomba ini akan diikutkan dalam lomba tingkat Provinsi Bali, seperti lomba Masatua Bali, membaca Puisi Bahasa Bali dan lomba Dharmawacana.
Wakil Bupati Gianyar AA Gede Mayun mengharapkan festival ini berdampak positip bagi anak-anak. ‘’Seperti kita ketahui, Bahasa Bali mulai dianaktirikan di daerahnya sendiri, bahasa Inggris menjadi sebuah kewajiban untuk menentukan masa depan,’’ ujar AA Gede Mayun.*nvi
Komentar