Untung Cuma Dua Gol
Atletico Hajar ‘Nyonya Tua’ Juve 2-0
MADRID, NusaBali
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri tak terlalu khawatir Juventus kalah 0-2 dari Atletico Madrid. Allegri pun percaya selisih dua gol masih sangat bisa dibalikkan di leg kedua. Sebaliknya, kiper Atletico mengingatkan bahwa misi timnya belum selesai.
Ya, ‘Nyonya Tua’ Juventus takluk 0-2 pada leg pertama 16 besar Liga Champions, di Wanda Metropolitano, Kamis (21/2) dinihari WITA. Kedua gol Atletico dicetak di paruh kedua, masing-masing dari Jose Gimenez dan Diego Godin di menit ke-78 dan 83.
Tuan rumah tampil efisien, dari 13 tembakan, lima di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan Juventus punya 14 tembakan, hanya tiga yang on target.
Juventus saja kalah dengan skor lebih besar, karena Atletico punya sejumlah peluang bagus yang gagal dimaksimalkan. Pad menit ke-49, ketika Diego Costa tinggal menghadapi Wojciech Szczesny namun tembakannya melebar.
Tak berselang lama, Antoine Griezmann mencungkil bola melewati Szczesny namun digagalkan mistar gawang. Atletico juga punya satu gol yang dianulir Video Assistant Referee (VAR) di menit ke-69, yang dibuat Alvaro Morata.
Allegri pun mengakui timnya kehilangan kontrol di babak kedua dan kesulitan mengembangkan permainan. Dia menyebut Juventus terjebak dalam tempo permainan Atletico, namun masih lega setidaknya tak kalah lebih besar.
"Anda harus mengalirkan bola dengan cepat dan akurat melawan Atleti untuk membuka ruang," ujar Allegri kepada Sky Sport Italia.
Namun Atletico diingatkan untuk tidak lengah pada leg kedua di Turin. Sebab, kata kiper Jan Oblak, misi belum selesai dan mengingatkan agar tak terlalu berlebihan merayakan kemenangan ini.
"Kami tahu ini akan jadi pertandingan yang ketat, sulit, dan saya pikir kami menjalankan tugas dengan tepat," ujar kiper Atletico Jan Oblak dilansir Football Espana.
Sementara itu, pelatih Atletico Diego Simeone meminta maaf usai selebrasi kontroversialnya dianggap menyinggung banyak pihak. Ia membantah sengaja melakukan itu untuk memprovokasi tim lawan.
Simeone melakukan tindakan kontroversial. Ia memegang selakangannya saat merayakan gol pertama timnya.
Namun tuduhan ini dibantah Simeone. Ia mengungkapkan selebrasi yang dinamainya Cojones (berarti 'telur' atau 'nyali') ini ditujukan kepada para pendukung Atletico. *
Ya, ‘Nyonya Tua’ Juventus takluk 0-2 pada leg pertama 16 besar Liga Champions, di Wanda Metropolitano, Kamis (21/2) dinihari WITA. Kedua gol Atletico dicetak di paruh kedua, masing-masing dari Jose Gimenez dan Diego Godin di menit ke-78 dan 83.
Tuan rumah tampil efisien, dari 13 tembakan, lima di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan Juventus punya 14 tembakan, hanya tiga yang on target.
Juventus saja kalah dengan skor lebih besar, karena Atletico punya sejumlah peluang bagus yang gagal dimaksimalkan. Pad menit ke-49, ketika Diego Costa tinggal menghadapi Wojciech Szczesny namun tembakannya melebar.
Tak berselang lama, Antoine Griezmann mencungkil bola melewati Szczesny namun digagalkan mistar gawang. Atletico juga punya satu gol yang dianulir Video Assistant Referee (VAR) di menit ke-69, yang dibuat Alvaro Morata.
Allegri pun mengakui timnya kehilangan kontrol di babak kedua dan kesulitan mengembangkan permainan. Dia menyebut Juventus terjebak dalam tempo permainan Atletico, namun masih lega setidaknya tak kalah lebih besar.
"Anda harus mengalirkan bola dengan cepat dan akurat melawan Atleti untuk membuka ruang," ujar Allegri kepada Sky Sport Italia.
Namun Atletico diingatkan untuk tidak lengah pada leg kedua di Turin. Sebab, kata kiper Jan Oblak, misi belum selesai dan mengingatkan agar tak terlalu berlebihan merayakan kemenangan ini.
"Kami tahu ini akan jadi pertandingan yang ketat, sulit, dan saya pikir kami menjalankan tugas dengan tepat," ujar kiper Atletico Jan Oblak dilansir Football Espana.
Sementara itu, pelatih Atletico Diego Simeone meminta maaf usai selebrasi kontroversialnya dianggap menyinggung banyak pihak. Ia membantah sengaja melakukan itu untuk memprovokasi tim lawan.
Simeone melakukan tindakan kontroversial. Ia memegang selakangannya saat merayakan gol pertama timnya.
Namun tuduhan ini dibantah Simeone. Ia mengungkapkan selebrasi yang dinamainya Cojones (berarti 'telur' atau 'nyali') ini ditujukan kepada para pendukung Atletico. *
Komentar