Gelar MotoGP Setelah 24 Tahun
Setelah 24 tahun, Indonesia kembali menjadi tuan rumah MotoGP mulai 2021.
JAKARTA, NusaBali
Indonesia meneken kesepakatan dengan Dorna Sport SL, untuk menggelar MotoGP mulai musim 2021. Kontrak berdurasi tiga tahun, yang artinya Indonesia menjadi tuan rumah balapan untuk Marc Marquez dkk sampai 2023.
Kepastian itu dikonfirmasi Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar Mansoer kepada detikSport.
Kesepakatan ini membuat Indonesia kembali menggelar balapmotor kelas tertinggi bertaraf internasional lagi setelah terakhir kali 24 tahun lalu. Ya, pada 1997, Indonesia pernah menjadi tuan rumah Grand Prix.
Ketika itu, Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan pada 1996 dan 1997 untuk semua kelas balapan yakni 500cc, 250cc, dan 125cc. Sirkuit Sentul yang menjadi arena balapannya. Ketika itu, kelas balapan tertingginya masih 500cc, belum MotoGP.
Pada 1997 atau tahun terakhir Grand Prix Indonesia digelar, kelas 500cc dimenangi Tadayuki Okada asal Jepang, Max Biaggi memenangi kelas 250cc, dan kelas 125cc dimenangi Valentino Rossi, yang saat ini membalap di MotoGP.
Kini, ajang balap motor kelas tertinggi akan kembali ke Indonesia, tepatnya di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kepastian ini menjawab penantian pecinta balap motor di Tanah Air yang selalu mendapat ketidakpastian soal gelaran MotoGP dalam beberapa tahun terakhir.
Pada 2015, Indonesia sempat dibilang akan menjadi tuan rumah untuk MotoGP 2017 di Sentul, namun akhirnya tidak jelas dan menguap. Kemudian setelahnya, Palembang disebut siap menggelar. Namun MotoGP Palembang juga tinggal wacana.
Kini, Mandalika datang dan diklaim siap menjadi tuan rumah kejuaraan motor paling bergengsi itu. Sirkuit Mandalika disebut akan menyiapkan sirkuit jalan raya untuk MotoGP 2021. Menarik ditunggu aksi para rider beradu kecepatan di Indonesia.
"Ada tiga daerah yang yang sebenarnya pengin jadi penyelenggara, Sentul, Sumsel dan Lombok Mandalika dan akhirnya pemerintah menyetujui Mandalika. Oleh karena itu NTB harus mempersiapkan diri dari sekarang," kata Gubernur NTB, Zulkieflimansyah. *
Kepastian itu dikonfirmasi Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar Mansoer kepada detikSport.
Kesepakatan ini membuat Indonesia kembali menggelar balapmotor kelas tertinggi bertaraf internasional lagi setelah terakhir kali 24 tahun lalu. Ya, pada 1997, Indonesia pernah menjadi tuan rumah Grand Prix.
Ketika itu, Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan pada 1996 dan 1997 untuk semua kelas balapan yakni 500cc, 250cc, dan 125cc. Sirkuit Sentul yang menjadi arena balapannya. Ketika itu, kelas balapan tertingginya masih 500cc, belum MotoGP.
Pada 1997 atau tahun terakhir Grand Prix Indonesia digelar, kelas 500cc dimenangi Tadayuki Okada asal Jepang, Max Biaggi memenangi kelas 250cc, dan kelas 125cc dimenangi Valentino Rossi, yang saat ini membalap di MotoGP.
Kini, ajang balap motor kelas tertinggi akan kembali ke Indonesia, tepatnya di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kepastian ini menjawab penantian pecinta balap motor di Tanah Air yang selalu mendapat ketidakpastian soal gelaran MotoGP dalam beberapa tahun terakhir.
Pada 2015, Indonesia sempat dibilang akan menjadi tuan rumah untuk MotoGP 2017 di Sentul, namun akhirnya tidak jelas dan menguap. Kemudian setelahnya, Palembang disebut siap menggelar. Namun MotoGP Palembang juga tinggal wacana.
Kini, Mandalika datang dan diklaim siap menjadi tuan rumah kejuaraan motor paling bergengsi itu. Sirkuit Mandalika disebut akan menyiapkan sirkuit jalan raya untuk MotoGP 2021. Menarik ditunggu aksi para rider beradu kecepatan di Indonesia.
"Ada tiga daerah yang yang sebenarnya pengin jadi penyelenggara, Sentul, Sumsel dan Lombok Mandalika dan akhirnya pemerintah menyetujui Mandalika. Oleh karena itu NTB harus mempersiapkan diri dari sekarang," kata Gubernur NTB, Zulkieflimansyah. *
1
Komentar