2.017 Warga Badung Belum Perekaman e-KTP
Masyarakat Badung yang belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) jumlahnya ribuan.
MANGUPURA, NusaBali
Data terbaru dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Badung, ada sebanyak 2.017 orang yang sampai sekarang belum melakukan perekaman. Terdiri dari laki-laki sebanyak 1.081 orang dan perempuan sebanyak 936 orang.
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Badung Putu Suryawati, mengatakan banyaknya masyarakat Badung belum melakukan perekaman sebab setiap hari ada masyarakat yang bertambah usia. “Jumlah 2.017 yang belum melakukan perekaman itu adalah anak-anak yang lahir kisaran tahun 2002, artinya yang kini telah berusia 17 tahun,” ungkapnya, Jumat (22/2) kemarin.
Nah, untuk mempercepat proses perekaman, Disdukcapil akan memfokuskan melakukan perekaman ke sekolah-sekolah. Sebab, rata-rata anak usia kisaran 17 tahun sedang menempuh jenjang pendidikan SMA sederajat. “Perekaman kepada warga lansia sudah kita selesaikan, makanya sekarang kita fokus ke anak-anak sekolah,” tegas Suryawati.
Sejauh ini, lanjutnya, tercatat masyarakat Badung sebanyak 476.675 orang, dan yang wajib KTP sebanyak 362.269 orang. Nah, dari jumlah warga yang wajib KTP, tercatat sudah 360.252 orang melakukan perekaman. Dengan rincian laki-laki sebanyak 177.473 orang dan perempuan sebanyak 182.779 orang.
Disinggung mengenai pencetakan KTP elektronik untuk warga yang sudah melakukan perekaman, Suryawati mengaku belum semua tercetak. “Dari totalnya 360.252 yang sudah melakukan perekaman, yang sudah dicetak sebanyak 360.123 dan sisanya yang belum kami cetak tinggal 129 orang,” ungkapnya.
Suryawati menambahkan, mengingat perekaman dan pencetakan adalah hal yang mesti dilakukan, maka selain melakukan perkaman ke lapangan, pencetakan KTP elektronik akan tetap dilakukan di kantor. “Mengenai blanko kami tidak ada masalah,” katanya sembari menyatakan blangko KTP elektronik langsung disediakan oleh Pemerintah Pusat. *asa
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Badung Putu Suryawati, mengatakan banyaknya masyarakat Badung belum melakukan perekaman sebab setiap hari ada masyarakat yang bertambah usia. “Jumlah 2.017 yang belum melakukan perekaman itu adalah anak-anak yang lahir kisaran tahun 2002, artinya yang kini telah berusia 17 tahun,” ungkapnya, Jumat (22/2) kemarin.
Nah, untuk mempercepat proses perekaman, Disdukcapil akan memfokuskan melakukan perekaman ke sekolah-sekolah. Sebab, rata-rata anak usia kisaran 17 tahun sedang menempuh jenjang pendidikan SMA sederajat. “Perekaman kepada warga lansia sudah kita selesaikan, makanya sekarang kita fokus ke anak-anak sekolah,” tegas Suryawati.
Sejauh ini, lanjutnya, tercatat masyarakat Badung sebanyak 476.675 orang, dan yang wajib KTP sebanyak 362.269 orang. Nah, dari jumlah warga yang wajib KTP, tercatat sudah 360.252 orang melakukan perekaman. Dengan rincian laki-laki sebanyak 177.473 orang dan perempuan sebanyak 182.779 orang.
Disinggung mengenai pencetakan KTP elektronik untuk warga yang sudah melakukan perekaman, Suryawati mengaku belum semua tercetak. “Dari totalnya 360.252 yang sudah melakukan perekaman, yang sudah dicetak sebanyak 360.123 dan sisanya yang belum kami cetak tinggal 129 orang,” ungkapnya.
Suryawati menambahkan, mengingat perekaman dan pencetakan adalah hal yang mesti dilakukan, maka selain melakukan perkaman ke lapangan, pencetakan KTP elektronik akan tetap dilakukan di kantor. “Mengenai blanko kami tidak ada masalah,” katanya sembari menyatakan blangko KTP elektronik langsung disediakan oleh Pemerintah Pusat. *asa
1
Komentar