Perdana, STAHN Mpu Kuturan Lepas 141 Wisudawan
Sebanyak 141 orang wisudawan, Kamis (21/2), dilepas dalam wisuda pertama Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja, terhitung sejak didirikan tahun 2016.
SINGARAJA, NusaBali
Wisudawan setelah terjun ke dunia kerja diharapkan ikut berperan serta dalam membangun bangsa bersama pemerintah, baik dalam pembangunan agama dan pendidikan.
Dari seratusan mahasiswa yang diwisuda terdiri dari 4 orang mahasiswa dari Prodi Pendidikan Agama Hindu dan sisanya 137 orang Prodi Pendidikan Sekolah Dasar. Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Prof Dr Drs I Made Suweta MSi, kepada wisudawan dan wisudawati berpesan, agar para lulusan mampu mengimplementasikan ilmu yang diperolehnya selama mengenyam pendidikan di kampus STAHN Mpu Kuturan Singaraja.
Mereka diharapkan ikut berperan serta dalam membangun bangsa bersama pemerintah, baik dalam pembangunan Agama dan Pendidikan. “Kami ingin mencetak sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga bisa berdayaguna dalam bidang pendidikan dan agama. Kebetulan lulusan yang memang diwisuda dari bidang pendidikan,” ujar Prof Suweta
Prof Suweta juga berharap para lulusan siap bersaing di era globalisasi yang ditandai dengan era Industri 4.0. Para sarjana diminta untuk cerdas melihat peluang kerja tanpa harus menunggu menjadi PNS. Bahkan STAHN Mpu Kuturan senantiasa meng-update kurikulum agar selalu siap bersaing dengan perguruan tinggi lainnya dalam mencetak lulusan yang berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi.
Sementara itu Kasubdit Pendidikan Tinggi Dirjen Bimas Hindu, Kementrian Agama RI, Nyoman Witana, berharap lulusan dari STAHN Mpu Kuturan Singaraja, yang beralamat di Jalan Kresna Gang III Nomor 2B, Kelurahan Kendran, Buleleng itu, mampu mengamalkan ajaran yang didapat di Perguruan Tinggi. Terlebih masyarakat sedang menunggu peran serta para sarjana dalam membangun Negara di berbagai bidang.
“Kami sangat bangga dengan STAHN Mpu Kuturan Singaraja, karena di wisuda perdananya mampu menghasilkan ratusan lulusan dari jurusan Dharma Acarya. Semoga mereka menjadi Sarjana yang sujana dan mengimplementasikan kepada Nusa dan Bangsa,” singkatnya.
Dalam wisuda tersebut, lulusan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi diraih oleh Komang Geri Arnata dengan predikat Cumlaude dari Prodi Pendidikan Agama Hindu.
Meski tergolong baru berdiri empat tahun lalu kini STAHN Mpu Kuturan sudah memiliki sekitar 1000 lebih mahasiswa, dari empat jurusan, yakni Brahma Widya, Jurusan Dharma Acarya, Jurusan Dharma Duta, Jurusan Dharma Sastra, dengan 10 program studi. *k23
Dari seratusan mahasiswa yang diwisuda terdiri dari 4 orang mahasiswa dari Prodi Pendidikan Agama Hindu dan sisanya 137 orang Prodi Pendidikan Sekolah Dasar. Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Prof Dr Drs I Made Suweta MSi, kepada wisudawan dan wisudawati berpesan, agar para lulusan mampu mengimplementasikan ilmu yang diperolehnya selama mengenyam pendidikan di kampus STAHN Mpu Kuturan Singaraja.
Mereka diharapkan ikut berperan serta dalam membangun bangsa bersama pemerintah, baik dalam pembangunan Agama dan Pendidikan. “Kami ingin mencetak sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga bisa berdayaguna dalam bidang pendidikan dan agama. Kebetulan lulusan yang memang diwisuda dari bidang pendidikan,” ujar Prof Suweta
Prof Suweta juga berharap para lulusan siap bersaing di era globalisasi yang ditandai dengan era Industri 4.0. Para sarjana diminta untuk cerdas melihat peluang kerja tanpa harus menunggu menjadi PNS. Bahkan STAHN Mpu Kuturan senantiasa meng-update kurikulum agar selalu siap bersaing dengan perguruan tinggi lainnya dalam mencetak lulusan yang berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi.
Sementara itu Kasubdit Pendidikan Tinggi Dirjen Bimas Hindu, Kementrian Agama RI, Nyoman Witana, berharap lulusan dari STAHN Mpu Kuturan Singaraja, yang beralamat di Jalan Kresna Gang III Nomor 2B, Kelurahan Kendran, Buleleng itu, mampu mengamalkan ajaran yang didapat di Perguruan Tinggi. Terlebih masyarakat sedang menunggu peran serta para sarjana dalam membangun Negara di berbagai bidang.
“Kami sangat bangga dengan STAHN Mpu Kuturan Singaraja, karena di wisuda perdananya mampu menghasilkan ratusan lulusan dari jurusan Dharma Acarya. Semoga mereka menjadi Sarjana yang sujana dan mengimplementasikan kepada Nusa dan Bangsa,” singkatnya.
Dalam wisuda tersebut, lulusan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi diraih oleh Komang Geri Arnata dengan predikat Cumlaude dari Prodi Pendidikan Agama Hindu.
Meski tergolong baru berdiri empat tahun lalu kini STAHN Mpu Kuturan sudah memiliki sekitar 1000 lebih mahasiswa, dari empat jurusan, yakni Brahma Widya, Jurusan Dharma Acarya, Jurusan Dharma Duta, Jurusan Dharma Sastra, dengan 10 program studi. *k23
Komentar