Korsleting Listrik, Rumah Mewah Ludes
Diduga akibat korsleting listrik rumah mewah milik Komang Suantara yang berada di Perumahan Niki Mutiara State, Jalan Perum Mutiara State, Blok B 1, Ahmad Yani Utara, Denpasar, terbakar pada Jumat (23/2) pukul 18.00 Wita.
DENPASAR, NusaBali
Sebelum terjadi kebakaran para penghuni rumah sempat mendengar dua kali suara ledakan di luar rumah. Informasi yang diperoleh dari Kapolsek Denpasar Barat, AKP Johanes H Widya Dharma Nainggolan SIK mengunkapkan sebelum terjadi kebakaran penghuni rumah asik menonton televisi di dalam rumah. Saat asik menonton TV Komang Suantara mendengar suara ledakan di luar rumah. Korban keluar rumah dan mencari tahu sumber ledakan. Namun korban tak menemukan apa-apa.
Korban yang bekerja sebagai PNS di Kabupaten Badung itu kembali masuk ke dalam rumah. Tak lama berselang korban kembali mendengar suara ledakan. Korban kembali ke luar rumah untuk mastikan apa yang terjadi. Korban melihat ada asap di atas plang rumah, diantara sambungan kabel dari induk PLN dengan rumah korban.
"Dari keterangan korban sebelum terjadi kebakaran sempat terdengar suara ledakan sebanyak dua kali. Setelah mendengar ledakan kedua, korban melihat apa pada sambungan kabel. Korban melapor ke DLHK Kota Denpasar. Sepulangnya dari kantor DLHK api sudah membesar. Akhirnya korban menuju ke Kebo Iwa untuk mencari mobil pemadam kenakaran," tutur AKP Johanes.
Sementara keterangan dari salah seorang saksi mata, Putu Sayoga yang tinggal di Blok B 3 perumahan itu mengatakan api awalnya terlihat dari kabel PLN. Api merembet menuju rumah korban sehingga terjadilah kebakaran. Api yang menghanguskan lantai dua rumah tersebut sulit dipadamkan secara manual. "Sekitar pukul 19.30 Wita api berhasil dipadamkam oleh 5 pemadam kebakaran. 1 mobil pemadam dari Badung dan 4 mobil pemadam dari kota Denpasar," tuturnya.
Dalam kejadian kebakaran tersebut, rumah korban mengalami kebakaran pada lantai dua beserta isinya habis terbakar. Sedangkan lantai satu beserta isinya tidak mengalami kebakaran. "Dugaan sementara kebakaran tersebut diatas disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik. Nihil korban jiwa dan korban luka," tandasnya. *po
Korban yang bekerja sebagai PNS di Kabupaten Badung itu kembali masuk ke dalam rumah. Tak lama berselang korban kembali mendengar suara ledakan. Korban kembali ke luar rumah untuk mastikan apa yang terjadi. Korban melihat ada asap di atas plang rumah, diantara sambungan kabel dari induk PLN dengan rumah korban.
"Dari keterangan korban sebelum terjadi kebakaran sempat terdengar suara ledakan sebanyak dua kali. Setelah mendengar ledakan kedua, korban melihat apa pada sambungan kabel. Korban melapor ke DLHK Kota Denpasar. Sepulangnya dari kantor DLHK api sudah membesar. Akhirnya korban menuju ke Kebo Iwa untuk mencari mobil pemadam kenakaran," tutur AKP Johanes.
Sementara keterangan dari salah seorang saksi mata, Putu Sayoga yang tinggal di Blok B 3 perumahan itu mengatakan api awalnya terlihat dari kabel PLN. Api merembet menuju rumah korban sehingga terjadilah kebakaran. Api yang menghanguskan lantai dua rumah tersebut sulit dipadamkan secara manual. "Sekitar pukul 19.30 Wita api berhasil dipadamkam oleh 5 pemadam kebakaran. 1 mobil pemadam dari Badung dan 4 mobil pemadam dari kota Denpasar," tuturnya.
Dalam kejadian kebakaran tersebut, rumah korban mengalami kebakaran pada lantai dua beserta isinya habis terbakar. Sedangkan lantai satu beserta isinya tidak mengalami kebakaran. "Dugaan sementara kebakaran tersebut diatas disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik. Nihil korban jiwa dan korban luka," tandasnya. *po
1
Komentar