PSN Konsolidasi Jaga Kerukunan
PSN (Pinandita Sanggraha Nusantara) Karangasem menggelar konsolidasi di wantilan Taman Kota Arda Chandra, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Jumat (22/2).
AMLAPURA, NusaBali
Tujuannya menyamakan persepsi muput upacara, ngantebang banten, nuur Ida Bhatara, dan pelayanan terhadap umat.
Koordinator Wilayah PSN Karangasem, Jro Mangku Ketut Wage Saputra, juga mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama. Tri Kerukunan umat beragama meliputi kerukunan intern umat beragama, kerukunan antar umat beragama, dan kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah. Tujuannya agar perbedaan pandangan agama tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Menurut Jro Mangku Ketut Wage Saputra, tugas menjaga kerukunan umat merupakan tugas bersama. Para pinandita hanya mengingatkan. Jika niat tulus dari masing-masing umat memberikan andil agar menjaga berkehidupan yang rukun, tentram, dan damai, secara umum kerukunan bisa terjaga.
Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem, Dr Ni Nengah Rustini MAg, juga menekankan menjaga kerukunan umat sangatlah penting. Sebab sumber dari kedamaian dalam berkehidupan tercermin dari kerukunan dalam berkehidupan sebagai warga negara Indonesia. “Jadilah pinandita yang mengayomi umatnya yang ada di kampung masing-masing, jadilah tokoh yang diteladani, baik dari sikap, perilaku, dan cara pandang serta tutur kata,” pintanya.
Dikatakan, tugas pinandita berat, bukan sekadar ngantebang banten, tetapi perilaku sehari-hari jadi sorotan masyarakat. Dr Rustini menegaskan PSN telah menjadi lembaga resmi dari pusat hingga daerah. Telah pula diresmikan Menteri Agama RI dan pemerintah pusat telah mengucurkan bantuan dana untuk biaya pembinaan umat. “Bantuannya nanti melalui Kantor Kementerian Agama Karangasem,” katanya. *k16
Tujuannya menyamakan persepsi muput upacara, ngantebang banten, nuur Ida Bhatara, dan pelayanan terhadap umat.
Koordinator Wilayah PSN Karangasem, Jro Mangku Ketut Wage Saputra, juga mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama. Tri Kerukunan umat beragama meliputi kerukunan intern umat beragama, kerukunan antar umat beragama, dan kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah. Tujuannya agar perbedaan pandangan agama tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Menurut Jro Mangku Ketut Wage Saputra, tugas menjaga kerukunan umat merupakan tugas bersama. Para pinandita hanya mengingatkan. Jika niat tulus dari masing-masing umat memberikan andil agar menjaga berkehidupan yang rukun, tentram, dan damai, secara umum kerukunan bisa terjaga.
Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem, Dr Ni Nengah Rustini MAg, juga menekankan menjaga kerukunan umat sangatlah penting. Sebab sumber dari kedamaian dalam berkehidupan tercermin dari kerukunan dalam berkehidupan sebagai warga negara Indonesia. “Jadilah pinandita yang mengayomi umatnya yang ada di kampung masing-masing, jadilah tokoh yang diteladani, baik dari sikap, perilaku, dan cara pandang serta tutur kata,” pintanya.
Dikatakan, tugas pinandita berat, bukan sekadar ngantebang banten, tetapi perilaku sehari-hari jadi sorotan masyarakat. Dr Rustini menegaskan PSN telah menjadi lembaga resmi dari pusat hingga daerah. Telah pula diresmikan Menteri Agama RI dan pemerintah pusat telah mengucurkan bantuan dana untuk biaya pembinaan umat. “Bantuannya nanti melalui Kantor Kementerian Agama Karangasem,” katanya. *k16
Komentar