Jokowi akan Pidato di Konvensi Rakyat
Konvensi Rakyat itu akan dihadiri sekitar 10 ribu peserta, yang terdiri dari Tim Kampanye Nasional (TKN), Tim Kampanye Daerah (TKD), dan relawan.
JAKARTA, NusaBali
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan gagasan besar di depan tim sukses dan relawan pada acara Konvensi Rakyat. Gagasan itu disebut membangun optimisme untuk Indonesia. Konvensi Rakyat akan digelar di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Minggu (24/2). Konvensi itu mengusung tema 'Optimis Indonesia Maju' .
"Terkait dengan kegiatan Konvensi Rakyat. Dalam kaitan dengan itu, Pak Jokowi akan menyampaikan semacam gagasan besar yang membangun optimisme dalam rangka Indonesia yang lebih maju untuk ke depan," ujar Wakil Ketua Pelaksana Konvensi Rakyat, Bahlil Lahadalia di Posko Cemara, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/2).
Konvensi Rakyat itu akan dihadiri sekitar 10 ribu peserta, yang terdiri dari Tim Kampanye Nasional (TKN), Tim Kampanye Daerah (TKD), dan relawan. Acara akan dimulai pada pukul 17.00 WIB.
"Acara ini dimulai pada jam, berdatangan itu mulai sekitar pukul 15.00-16.00 (WIB), dan kita mulai start sekitar pukul 17.00 (WIB). Insyaallah Pak Jokowi akan datang setelah salat Magrib," kata Bahlil dilansir detik.com. TKN berharap Konvensi Rakyat itu dapat memberikan informasi dan data kepada masyarakat terkait capaian yang telah dilakukan pemerintahan Jokowi.
Konvensi itu juga disebut sebagai momentum untuk menyampaikan program yang akan dilakukan Jokowi-Ma'ruf jika terpilih kembali di Pilpres 2019. "Karena pidato ini atau penyampaian pikiran ini yang selama ini ditunggu. Karena selalu media bertanya apa yang akan dilakukan dan apa yang akan dikerjakan atau harapan apa yang akan dibangun oleh Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin untuk periode 2019-2024, ini momentumnya," lanjutnya.
Bahlil mengatakan Konvensi Rakyat itu adalah acara sukarela. Tidak ada pengarahan massa untuk acara itu. "Sekali lagi bahwa acara ini adalah sukarela. Tidak ada pengerahan massa, tidak ada sama sekali. Karena tempat kami di Sentul itu gedungnya tidak besar, maka perwakilan relawan dan teman-teman dari TKN, TKD, dan utusan parpol," tuturnya.
Bahlil juga membantah pidato yang akan disampaikan Capres Jokowi meniru pidato kebangsaan yang biasa dilakukan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Apalagi, jika disebut berusaha menyaingi pidato kebangsaan Prabowo. "Kita enggak pernah merasa menyaingi, enggak ada. Pak Jokowi itu tidak hanya berbicara menyampaikan tentang gagasannya, tapi juga sudah melakukan," ujar Bahlil dilansir kompas.com.
Bahlil mengatakan penting bagi publik untuk mengetahui apa saja yang dikerjakan Jokowi pada periode kali ini. Kemudian publik juga harus tahu program apa yang akan dikerjakan Jokowi sebagai kelanjutan pemerintahannya yang sekarang. Bahlil menilai hal ini lah yang akan membuat pidato Jokowi berbeda dengan Prabowo. Prabowo yang merupakan penantang akan lebih banyak berbicara soal mimpi-mimpi ke depan. Satu hal lagi yang berbeda adalah narasi optimisme dalam pidato Jokowi. *
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan gagasan besar di depan tim sukses dan relawan pada acara Konvensi Rakyat. Gagasan itu disebut membangun optimisme untuk Indonesia. Konvensi Rakyat akan digelar di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Minggu (24/2). Konvensi itu mengusung tema 'Optimis Indonesia Maju' .
"Terkait dengan kegiatan Konvensi Rakyat. Dalam kaitan dengan itu, Pak Jokowi akan menyampaikan semacam gagasan besar yang membangun optimisme dalam rangka Indonesia yang lebih maju untuk ke depan," ujar Wakil Ketua Pelaksana Konvensi Rakyat, Bahlil Lahadalia di Posko Cemara, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/2).
Konvensi Rakyat itu akan dihadiri sekitar 10 ribu peserta, yang terdiri dari Tim Kampanye Nasional (TKN), Tim Kampanye Daerah (TKD), dan relawan. Acara akan dimulai pada pukul 17.00 WIB.
"Acara ini dimulai pada jam, berdatangan itu mulai sekitar pukul 15.00-16.00 (WIB), dan kita mulai start sekitar pukul 17.00 (WIB). Insyaallah Pak Jokowi akan datang setelah salat Magrib," kata Bahlil dilansir detik.com. TKN berharap Konvensi Rakyat itu dapat memberikan informasi dan data kepada masyarakat terkait capaian yang telah dilakukan pemerintahan Jokowi.
Konvensi itu juga disebut sebagai momentum untuk menyampaikan program yang akan dilakukan Jokowi-Ma'ruf jika terpilih kembali di Pilpres 2019. "Karena pidato ini atau penyampaian pikiran ini yang selama ini ditunggu. Karena selalu media bertanya apa yang akan dilakukan dan apa yang akan dikerjakan atau harapan apa yang akan dibangun oleh Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin untuk periode 2019-2024, ini momentumnya," lanjutnya.
Bahlil mengatakan Konvensi Rakyat itu adalah acara sukarela. Tidak ada pengarahan massa untuk acara itu. "Sekali lagi bahwa acara ini adalah sukarela. Tidak ada pengerahan massa, tidak ada sama sekali. Karena tempat kami di Sentul itu gedungnya tidak besar, maka perwakilan relawan dan teman-teman dari TKN, TKD, dan utusan parpol," tuturnya.
Bahlil juga membantah pidato yang akan disampaikan Capres Jokowi meniru pidato kebangsaan yang biasa dilakukan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Apalagi, jika disebut berusaha menyaingi pidato kebangsaan Prabowo. "Kita enggak pernah merasa menyaingi, enggak ada. Pak Jokowi itu tidak hanya berbicara menyampaikan tentang gagasannya, tapi juga sudah melakukan," ujar Bahlil dilansir kompas.com.
Bahlil mengatakan penting bagi publik untuk mengetahui apa saja yang dikerjakan Jokowi pada periode kali ini. Kemudian publik juga harus tahu program apa yang akan dikerjakan Jokowi sebagai kelanjutan pemerintahannya yang sekarang. Bahlil menilai hal ini lah yang akan membuat pidato Jokowi berbeda dengan Prabowo. Prabowo yang merupakan penantang akan lebih banyak berbicara soal mimpi-mimpi ke depan. Satu hal lagi yang berbeda adalah narasi optimisme dalam pidato Jokowi. *
Komentar