Arsenal dan Chelsea Diyakini Kandidat Juara Liga Europa
Lolos ke babak 16 besar, dua klub asal London Arsenal dan Chelsea diyakini berpeluang meraih gelar juara Liga Europa musim ini.
LONDON, NusaBali
Hal itu diungkapkan pelatih Arsenal sendiri, Unai Emery. Namun Emery juga menyadari betapa sulitnya menjuarai kompetisi ini. Sebab masih ada empat tim lagi yang juga punya kemampuan meraih gelar juara.
Menurut Emery, tim-tim lain yang berpeluang juara, yakni tim dari Spanyol dan tim Italia. Spanyol mengirim tiga wakil lewat Valencia, Sevilla, dan Villareal. Sedangkan Italia diwakili Inter Milan dan Napoli.
Mereka memetik kemenangan pada leg kedua babak 32 besar pada Jumat (22/2) dinihari WITA. Di Stadion Emirates, Arsenal membalas kekalahan 0-1 dari BATE Barisov di leg pertama, dengan kemenangan 3-0 atas klub asal Belarusia itu. Gol Arsenal dicetak gol bunuh diri Zakhar Volkov (4'), aksi Shkodran Mustafi (39'), dan Sokratis Papastathopoulos (60'). Arsenal ke 16 besar dengan unggul agregat 3-1.
Sedangkan rival sekota Arsenal, Chelsea kembali meraih kemenangan atas Malmo, 3-0 di Stadion Stamford Bridge. Gol Chelsea dicetak Olivier Giroud pada menit ke-55, Ross Barkley (74'), dan Hudson-Odoi (84'). The Blues lolos dengan unggul agregat 5-1 karena pada laga pertama menang 2-1.
Emery pun menyebut Arsenal sebagai salah satu tim yang punya potensi untuk jadi juara Liga Europa. Menurut pelatih yang punya tiga gelar Liga Europa bersama Sevilla itu, ada enam tim yang jadi kandidat kuat juara.
“Tapi ini sangat sulit. Banyak tim yang menginginkan hal yang sama," ujar Emery seperti dilansir Sky Sports.
Namun, kata Emery, timnya harus menikmati kompetisi Liga Europa dan menciptakan atmosfer hebat bersama supporter The Gunners. Perasaan ini dapat memberi timnya kemungkinan lebih kuat dan percaya diri, dengan kualitas sebagai tim.
Sementara itu Chelsea sempat tertahan sebelum akhirnya menang besar atas Malmo. Manajer Maurizio Sarri mengungkapkan penyebab Chelsea kesulitan pada babak pertama, karena para pemainnya diserang demam panggung. The Blues mengaku gugup dalam 30 menit pertama laga.
"Setelah gol pertama, kami bermain sangat baik --mulai mengalirkan bola sangat cepat, dengan kepercayaan diri," kata Sarri di situs Liga Europa.
Secara khusus, Sarri memberikan pujian kepada Hudson-Odoi, Christensen dan Emerson. Pada momen ini, mereka siap bermain dengan konsistensi. *
Hal itu diungkapkan pelatih Arsenal sendiri, Unai Emery. Namun Emery juga menyadari betapa sulitnya menjuarai kompetisi ini. Sebab masih ada empat tim lagi yang juga punya kemampuan meraih gelar juara.
Menurut Emery, tim-tim lain yang berpeluang juara, yakni tim dari Spanyol dan tim Italia. Spanyol mengirim tiga wakil lewat Valencia, Sevilla, dan Villareal. Sedangkan Italia diwakili Inter Milan dan Napoli.
Mereka memetik kemenangan pada leg kedua babak 32 besar pada Jumat (22/2) dinihari WITA. Di Stadion Emirates, Arsenal membalas kekalahan 0-1 dari BATE Barisov di leg pertama, dengan kemenangan 3-0 atas klub asal Belarusia itu. Gol Arsenal dicetak gol bunuh diri Zakhar Volkov (4'), aksi Shkodran Mustafi (39'), dan Sokratis Papastathopoulos (60'). Arsenal ke 16 besar dengan unggul agregat 3-1.
Sedangkan rival sekota Arsenal, Chelsea kembali meraih kemenangan atas Malmo, 3-0 di Stadion Stamford Bridge. Gol Chelsea dicetak Olivier Giroud pada menit ke-55, Ross Barkley (74'), dan Hudson-Odoi (84'). The Blues lolos dengan unggul agregat 5-1 karena pada laga pertama menang 2-1.
Emery pun menyebut Arsenal sebagai salah satu tim yang punya potensi untuk jadi juara Liga Europa. Menurut pelatih yang punya tiga gelar Liga Europa bersama Sevilla itu, ada enam tim yang jadi kandidat kuat juara.
“Tapi ini sangat sulit. Banyak tim yang menginginkan hal yang sama," ujar Emery seperti dilansir Sky Sports.
Namun, kata Emery, timnya harus menikmati kompetisi Liga Europa dan menciptakan atmosfer hebat bersama supporter The Gunners. Perasaan ini dapat memberi timnya kemungkinan lebih kuat dan percaya diri, dengan kualitas sebagai tim.
Sementara itu Chelsea sempat tertahan sebelum akhirnya menang besar atas Malmo. Manajer Maurizio Sarri mengungkapkan penyebab Chelsea kesulitan pada babak pertama, karena para pemainnya diserang demam panggung. The Blues mengaku gugup dalam 30 menit pertama laga.
"Setelah gol pertama, kami bermain sangat baik --mulai mengalirkan bola sangat cepat, dengan kepercayaan diri," kata Sarri di situs Liga Europa.
Secara khusus, Sarri memberikan pujian kepada Hudson-Odoi, Christensen dan Emerson. Pada momen ini, mereka siap bermain dengan konsistensi. *
Komentar