LSPR Bali Siapkan Bibit Jurnalis Handal di Era Milenial
Dalam rangka menyiapkan bibit jurnalis handal di era milenial, Kampus LSPR (London School of Public Relations) yang berlokasi di Jalan Puputan No 140, Renon, Denpasar, menggelar workshop jurnalistik bertajuk ‘One Day Workshop Journalistic Skills’ pada Sabtu (23/2) pukul 08.00-12.30 Wita bertempat di Aula LSPR Bali.
DENPASAR, NusaBali
Workshop kali ini mengambil tema TALCT (Talk and Action). Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 40 siswa SMA/SMK di kawasan Denpasar dan Klungkung tersebut dalam memperdalam bakatnya di dunia jurnalistik. Peserta juga belajar mengenai strategi khusus pemanfaatan media sosial dari pendiri Majalah Masbrooo, hingga pelatihan public speaking oleh AA Istri Putri Dwijayanthi dari LSPR Bali.
Ditemui di lokasi, Yackie SE, selaku General Manager di LSPR Bali memaparkan workshop digelar agar LSPR Bali semakin dikenal khalayak, “LSPR sebagai sekolah tinggi ilmu komunikasi, salah satunya adalah ingin mendukung perkembangan jurnalistik dan kita mulai dari generasi yang awal dari SMA. Siswa-siswi yang berminat di bidang jurnalistik, kita berikan workshop untuk mereka sekaligus memperkenalkan keberadaan kami di Bali,” katanya.
Para peserta begitu antusias dalam mengikuti workshop, salah satunya adalah Anya Dharmika dari SMAN 4 Denpasar, yang terlihat aktif dalam mengajukan pertanyaan. Gadis yang kini duduk di kelas 12 ini mengaku tertarik ikut workshop karena ingin mendalami strategi penggunaan media sosial. *cr41
Workshop kali ini mengambil tema TALCT (Talk and Action). Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 40 siswa SMA/SMK di kawasan Denpasar dan Klungkung tersebut dalam memperdalam bakatnya di dunia jurnalistik. Peserta juga belajar mengenai strategi khusus pemanfaatan media sosial dari pendiri Majalah Masbrooo, hingga pelatihan public speaking oleh AA Istri Putri Dwijayanthi dari LSPR Bali.
Ditemui di lokasi, Yackie SE, selaku General Manager di LSPR Bali memaparkan workshop digelar agar LSPR Bali semakin dikenal khalayak, “LSPR sebagai sekolah tinggi ilmu komunikasi, salah satunya adalah ingin mendukung perkembangan jurnalistik dan kita mulai dari generasi yang awal dari SMA. Siswa-siswi yang berminat di bidang jurnalistik, kita berikan workshop untuk mereka sekaligus memperkenalkan keberadaan kami di Bali,” katanya.
Para peserta begitu antusias dalam mengikuti workshop, salah satunya adalah Anya Dharmika dari SMAN 4 Denpasar, yang terlihat aktif dalam mengajukan pertanyaan. Gadis yang kini duduk di kelas 12 ini mengaku tertarik ikut workshop karena ingin mendalami strategi penggunaan media sosial. *cr41
Komentar