Parwata Harapkan Pemuda Tak Alergi untuk Berpolitik
Jadi Pembicara Seminar dan Sosialisasi Pemilu bagi Kaum Milenial
MANGUPURA, NusaBali
Menggugah generasi muda untuk aktif dalam kegiatan politik kembali disampaikan Ketua DPRD Badung I Putu Parwata saat menjadi pembicara kunci dalam Seminar dan Sosialisasi Pemilu bagi Kaum Milenial yang digelar Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Kabupaten Badung di Gedung DPRD Badung, Sabtu (23/2). Parwata mengharapkan generasi muda harus cerdas dan tidak boleh pasif untuk ikut membangun bangsanya.
“Jangan pernah merasa puas diri, galilah potensi untuk meneruskan. Saya setuju generasi muda harus cerdas dan tidak boleh pasif, kita berharap generasi muda ini benar-benar membangun bangsanya yang terus berubah sesuai dengan situasi,” ujarnya.
Sekretaris DPC PDIP Badung ini mengatakan, saat ini bangsa Indonesia mendapat bonus demografi. Jika generasi muda ini betul-betul berkomitmen untuk membangun bangsa ini dan meneruskan cita-cita bangsanya, pihaknya yakin bangsa Indonesia akan mengalami kemajuan yang pesat di berbagai bidang. “Saya sangat berbangga karena adik-adik ini sudah paham betul akan arti generasi penerus bangsa. Maka, dalam kesempatan ini saya sampaikan jangan pernah antipati dengan politik, generasi muda harus berperan aktif dalam politik karena pemerintah dibentuk oleh partai politik,” kata Parwata.
“Bangsa ini terbangun oleh kekuatan politik. Di sini ada undang- undang politik, ada undang-undang pemilu, jadi tidak benar pemuda itu jangan ikut-ikut politik. Itu bahaya, generasi muda harus berani mengambil sikap demi kemajuan bangsanya. Sekali lagi saya ingatkan, pemuda jangan alergi untuk berpolitik,” imbuh Parwata.
Politisi asal Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara itu menambahkan KMHDI harus menjadi contoh generasi penerus dan ikut menentukan kebijakan pemerintah.
Parwata juga menekankan generasi muda Hindu harus cerdas dan rasional. “Tidak boleh menyebar hoax, generasi muda adalah generasi yang betul-betul membangun dirinya sendiri, membangun daerahnya, dan membangun bangsanya. Karena itu, saya harapkan generasi muda ini lebih rasional dalam memilih pemimpinnya. Salah memilih pemimpin rusaklah bangsa ini,” pesannya.Kegiatan tersebut juga diisi sosialisasi pemilu oleh KPU dan Bawaslu Badung. *asa
“Jangan pernah merasa puas diri, galilah potensi untuk meneruskan. Saya setuju generasi muda harus cerdas dan tidak boleh pasif, kita berharap generasi muda ini benar-benar membangun bangsanya yang terus berubah sesuai dengan situasi,” ujarnya.
Sekretaris DPC PDIP Badung ini mengatakan, saat ini bangsa Indonesia mendapat bonus demografi. Jika generasi muda ini betul-betul berkomitmen untuk membangun bangsa ini dan meneruskan cita-cita bangsanya, pihaknya yakin bangsa Indonesia akan mengalami kemajuan yang pesat di berbagai bidang. “Saya sangat berbangga karena adik-adik ini sudah paham betul akan arti generasi penerus bangsa. Maka, dalam kesempatan ini saya sampaikan jangan pernah antipati dengan politik, generasi muda harus berperan aktif dalam politik karena pemerintah dibentuk oleh partai politik,” kata Parwata.
“Bangsa ini terbangun oleh kekuatan politik. Di sini ada undang- undang politik, ada undang-undang pemilu, jadi tidak benar pemuda itu jangan ikut-ikut politik. Itu bahaya, generasi muda harus berani mengambil sikap demi kemajuan bangsanya. Sekali lagi saya ingatkan, pemuda jangan alergi untuk berpolitik,” imbuh Parwata.
Politisi asal Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara itu menambahkan KMHDI harus menjadi contoh generasi penerus dan ikut menentukan kebijakan pemerintah.
Parwata juga menekankan generasi muda Hindu harus cerdas dan rasional. “Tidak boleh menyebar hoax, generasi muda adalah generasi yang betul-betul membangun dirinya sendiri, membangun daerahnya, dan membangun bangsanya. Karena itu, saya harapkan generasi muda ini lebih rasional dalam memilih pemimpinnya. Salah memilih pemimpin rusaklah bangsa ini,” pesannya.Kegiatan tersebut juga diisi sosialisasi pemilu oleh KPU dan Bawaslu Badung. *asa
Komentar