Giliran SMPN 1 Semarapura Pentas di Kertha Gosa
Program Lapender yang Digagas Disdik Klungkung
SEMARAPURA, NusaBali
Sebanyak 100 orang siswa kelas 7 dan 8 SMPN 1 Semarapura, Klungkung, unjuk kebolehan di Kertha Gosa, Klungkung, Sabtu (24/2) sore. Mereka menampilkan pentas kesenian dalam mengisi program yang digagar Dinas Pendidikan (Disdik) Klungkung yakni Laboratorium Pendidikan Karakter (Lapender).
Adapun pentas kesenian yang ditampilkan yakni tabuh, seni tari, termasuk nyurat Aksara Bali, dan praktek Bahasa Inggris dengan para wisatawan mancanegera yang berkunjung ke Kertha Gosa. "Siswa yang terlibat sekitar 100 orang dari kelas 7 dan 8 , karena sebagian lagi sedang mengikuti kegiatan pramuka," ujar Kepala SMPN 1 Semarapura, Nyoman Karyawan, kepada NusaBali, Minggu (24/2).
Kegiatan ini juga diikuti oleh para guru sebanyaj 15 orang, termasuk didampingi Kasek Karyawan. Kata dia, tujuan dari kegiatan ini adalah untu memperkuat pendidikan karakter dan memperkokoh pariwisata budaya. "Sehingga bali sebagai destinasi wisata alam dan wisata budaya tetap ajeg dan lestari di era industri saat ini," ujarnya.
Disdik Klungkung sudah meluncurkan Laboratorium Pendidikan Karakter (Lapender), Rabu (14/1). Hal ini merupakan pembelajaran untuk menumbuhkan penguatan karakter pada peserta didik melalui atraksi wisata pendidikan. Sehingga dengan suasana pembelajaran yang menyenangkan diharapkan mempermudah internalisasi karakter dalam diri siswa.
Realisasi program ini, setiap hari Sabtu ada sekolah yang mengisi acara Lapender ini. Sabth lalu disi oleh siswa SMPN 2 Semarapura, Klungkung, pada Sabtu (26/1) pagi. Adapun aktivitas siswa yakni nyurat aksara di daun lontar sebanyak 5 orang, macepat 4 orang, melukis 4 orang, club English 3 orang dan menari 20 orang. Melihat aktivitas siswa tersebut, wisatawan yang berkunjung pun tertarik untuk melihat.
Sekda Gede Putu Winastra juga mengatakan, ditengah-tengah perkembangan globalisasi berbasis IT yang begitu pesat, pendidikan karakter itu penting diberikan kepada peserta didik. Selain untuk mengontrol dari perilaku-perilaku yang menyimpang atau bersifat negative, program ini juga bisa mempertahankan dan sekaligus meningkatkan kualitas SDM masyarakat klungkung. Inovasi ini juga sejalan dengan visi/misi Bupati Klungkung di bidang pendidikan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta terselenggaranya pendidikan yang berkualitas dan terjangkau.
“Ini merupakan salah wujud komitmen Pemkab Klungkung untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Klungkung dan melahirkan SDM yang berkualitas,” Ujar Gede Putu Winastra. Diharapkan inovasi ini bisa merubah pola pikir sekolah selaku penyelenggara pendidikan yang mengedepankan kegiatan praktek penanaman sikap sehingga terbentuk lulusan yang cerdas, terampil dan berkarakter. “Saya harapkan program ini mampu meningkatkan IPM klungkung di sektor pendidikan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Kabupaten Klungkung Dewa Gede Darmawan menjelaskan program ini dirancang untuk menunjang pembentukan pendidikan yang berkarakter dengan bertumpu pada kearifal lokal yang tidak hanya menciptakan suasana menyenangkan tetapi juga berkontribusi pada sektor pariwisata dengan mengutamakan atraksi wisata. Ia juga menambahkan, program ini berupa atraksi wisata pendidikan seperti tari-tarian, dolanan, melukis wayang kamasan, gender, rindik, nyurat aksara bali, paduan seruling, dan mekidung.
“Inovasi ini untuk memperkuat pendidikan karakter melalui praktek nyata. Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan setiap hari Sabtu sebagai sebuah paket wisata untuk meningkatkan daya tarik wisata di Kabupaten Klungkung,” ujar Gede Darmawan. *wan
Sebanyak 100 orang siswa kelas 7 dan 8 SMPN 1 Semarapura, Klungkung, unjuk kebolehan di Kertha Gosa, Klungkung, Sabtu (24/2) sore. Mereka menampilkan pentas kesenian dalam mengisi program yang digagar Dinas Pendidikan (Disdik) Klungkung yakni Laboratorium Pendidikan Karakter (Lapender).
Adapun pentas kesenian yang ditampilkan yakni tabuh, seni tari, termasuk nyurat Aksara Bali, dan praktek Bahasa Inggris dengan para wisatawan mancanegera yang berkunjung ke Kertha Gosa. "Siswa yang terlibat sekitar 100 orang dari kelas 7 dan 8 , karena sebagian lagi sedang mengikuti kegiatan pramuka," ujar Kepala SMPN 1 Semarapura, Nyoman Karyawan, kepada NusaBali, Minggu (24/2).
Kegiatan ini juga diikuti oleh para guru sebanyaj 15 orang, termasuk didampingi Kasek Karyawan. Kata dia, tujuan dari kegiatan ini adalah untu memperkuat pendidikan karakter dan memperkokoh pariwisata budaya. "Sehingga bali sebagai destinasi wisata alam dan wisata budaya tetap ajeg dan lestari di era industri saat ini," ujarnya.
Disdik Klungkung sudah meluncurkan Laboratorium Pendidikan Karakter (Lapender), Rabu (14/1). Hal ini merupakan pembelajaran untuk menumbuhkan penguatan karakter pada peserta didik melalui atraksi wisata pendidikan. Sehingga dengan suasana pembelajaran yang menyenangkan diharapkan mempermudah internalisasi karakter dalam diri siswa.
Realisasi program ini, setiap hari Sabtu ada sekolah yang mengisi acara Lapender ini. Sabth lalu disi oleh siswa SMPN 2 Semarapura, Klungkung, pada Sabtu (26/1) pagi. Adapun aktivitas siswa yakni nyurat aksara di daun lontar sebanyak 5 orang, macepat 4 orang, melukis 4 orang, club English 3 orang dan menari 20 orang. Melihat aktivitas siswa tersebut, wisatawan yang berkunjung pun tertarik untuk melihat.
Sekda Gede Putu Winastra juga mengatakan, ditengah-tengah perkembangan globalisasi berbasis IT yang begitu pesat, pendidikan karakter itu penting diberikan kepada peserta didik. Selain untuk mengontrol dari perilaku-perilaku yang menyimpang atau bersifat negative, program ini juga bisa mempertahankan dan sekaligus meningkatkan kualitas SDM masyarakat klungkung. Inovasi ini juga sejalan dengan visi/misi Bupati Klungkung di bidang pendidikan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta terselenggaranya pendidikan yang berkualitas dan terjangkau.
“Ini merupakan salah wujud komitmen Pemkab Klungkung untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Klungkung dan melahirkan SDM yang berkualitas,” Ujar Gede Putu Winastra. Diharapkan inovasi ini bisa merubah pola pikir sekolah selaku penyelenggara pendidikan yang mengedepankan kegiatan praktek penanaman sikap sehingga terbentuk lulusan yang cerdas, terampil dan berkarakter. “Saya harapkan program ini mampu meningkatkan IPM klungkung di sektor pendidikan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Kabupaten Klungkung Dewa Gede Darmawan menjelaskan program ini dirancang untuk menunjang pembentukan pendidikan yang berkarakter dengan bertumpu pada kearifal lokal yang tidak hanya menciptakan suasana menyenangkan tetapi juga berkontribusi pada sektor pariwisata dengan mengutamakan atraksi wisata. Ia juga menambahkan, program ini berupa atraksi wisata pendidikan seperti tari-tarian, dolanan, melukis wayang kamasan, gender, rindik, nyurat aksara bali, paduan seruling, dan mekidung.
“Inovasi ini untuk memperkuat pendidikan karakter melalui praktek nyata. Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan setiap hari Sabtu sebagai sebuah paket wisata untuk meningkatkan daya tarik wisata di Kabupaten Klungkung,” ujar Gede Darmawan. *wan
Komentar