Cricket Siap Sapu Emas Terbanyak
Pengprov Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Bali optimistis menyabet medali emas terbanyak alias juara umum pada PON Papua XX/2020.
DENPASAR, NusaBali
Tekad itu untuk mengamankan status juara umum pada PON Jabar 2016, dengan meraih dua dari enam 6 emas yang diperebutkan.
"Di Papua kami optimistis medapat emas terbanyak. Tinggal bagaimana sekarang ini mengintensifkan latihan dan memantau perkembangan daerah rival," ucap Ketua Harian Pengprov PCI Bali, Made Erawan di Denpasar, Senin (25/2).
Menurut Erawan ujian pertama untuk mempertahankan prestasi itupada Pra PON. Bali ditutut meloloskan semua nomor yang dipertandingkan. Apalagi atlet PON sebelumnya masih dapat tampil di PON Papua.
Dengan demikian, kata Erawan, Bali akan menurunkan atlet berpengalaman. Namun atlet cricket junior juga punya prestasi mumpuni. Bahkan kualitasnya hampir sama dengan seniornya.
Pria yang juga guru salah satu SMK di Gianyar itu menambahkan, persaingan di cricket awalnya ada pada limas pProvinsi. Namun saat ini Sumbar mulai bagus. Banyak wisatwan asing ikut bermain cricket. Dengan suntikan atlet dari luar itu, mereka semakin termotivasi.
"Yang jelas target Bali 2 emas putra wajib dipertahankan. Termasuk satu perak dan satu perunggu sesuai hasil PON Jabar. Syukur-syukur meraih tiga medali emas," harap Erawan.
Sementara itu rival terberat saat PON Jabar yakni DKI Jakarta dengan dua emas di putri, satu perak dan satu perunggu. Selanjutnya Kaltim meraih 1 perunggu di putri, Jateng 1 perunggu di putra, dan NTT perunggu di putra.
Erawan menilai, hasil Kejurnas Cricket NTT semakin bagus. Makanya di PON Papua, Bali jangan sampai lengah kecolongan. "Di PON Jabar ada lima provinsi dapat medali. DKI, NTT, Jabar, Bali dan Kaltim. Untuk di PON Papua saya harap atlet cricket yang turun menyiapkan atletnya dengan jalan latihan yang rutin," harap Azis Syamsuddin. *dek
"Di Papua kami optimistis medapat emas terbanyak. Tinggal bagaimana sekarang ini mengintensifkan latihan dan memantau perkembangan daerah rival," ucap Ketua Harian Pengprov PCI Bali, Made Erawan di Denpasar, Senin (25/2).
Menurut Erawan ujian pertama untuk mempertahankan prestasi itupada Pra PON. Bali ditutut meloloskan semua nomor yang dipertandingkan. Apalagi atlet PON sebelumnya masih dapat tampil di PON Papua.
Dengan demikian, kata Erawan, Bali akan menurunkan atlet berpengalaman. Namun atlet cricket junior juga punya prestasi mumpuni. Bahkan kualitasnya hampir sama dengan seniornya.
Pria yang juga guru salah satu SMK di Gianyar itu menambahkan, persaingan di cricket awalnya ada pada limas pProvinsi. Namun saat ini Sumbar mulai bagus. Banyak wisatwan asing ikut bermain cricket. Dengan suntikan atlet dari luar itu, mereka semakin termotivasi.
"Yang jelas target Bali 2 emas putra wajib dipertahankan. Termasuk satu perak dan satu perunggu sesuai hasil PON Jabar. Syukur-syukur meraih tiga medali emas," harap Erawan.
Sementara itu rival terberat saat PON Jabar yakni DKI Jakarta dengan dua emas di putri, satu perak dan satu perunggu. Selanjutnya Kaltim meraih 1 perunggu di putri, Jateng 1 perunggu di putra, dan NTT perunggu di putra.
Erawan menilai, hasil Kejurnas Cricket NTT semakin bagus. Makanya di PON Papua, Bali jangan sampai lengah kecolongan. "Di PON Jabar ada lima provinsi dapat medali. DKI, NTT, Jabar, Bali dan Kaltim. Untuk di PON Papua saya harap atlet cricket yang turun menyiapkan atletnya dengan jalan latihan yang rutin," harap Azis Syamsuddin. *dek
Komentar