Mandi di Kolam Villa, Bocah Lima Tahun Tewas Tenggelam
Malang nasib KMS, 5, bocah asal Banjar Dinas Bululada, Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Selasa (26/2) pukul 13.30 Wita.
SINGARAJA, NusaBali
Ia ditemukan tewas tenggelam di sebuah kolam villa milik David, warga negara Jerman yang berlokasi tak jauh dari rumahnya. Sebelumnya, bocah itu diketahui bermain bersama lima temannya dan mandi di villa tersebut, sebelum akhirnya ditemukan tenggelam.
Kapolsek Sukasada, Kompol I Nyoman Landung saat dikonfirmasi, kemarin, mengatakan, pihaknya menerima laporan kasus bocah tenggelam ini dari Bhabinkamtibmas Desa Selat. Diungkapkan, awalnya korban bermain ke villa milik David sekitra pukul 13.00 Wita, bersama dengan kakaknya KKS, 8, dan tiga orang temannya yang lain. Kelima bocah itu pun awalnya berenang di kolam kecil yang bersebelahan dengan kolam dengan orang dewasa kedalaman 1,65 meter.
Nah, saat semuanya sedang asik bermain air, tiba-tiba kakak korban, KKS, sadar adiknya tidak ada di sekitarnya. Saat dicari sekeliling sudah didapati di dasar kolam dewasa. Kakak korban yang panik dibantu dengan teman-temannya kemudian mengambil jaring pembersih kolam untuk menaikkan adiknya yang sudah lemas dan kemudian mencari pertolongan orang dewasa. “Jadi kejadian ini terjadi saat mereka sama-sama asik bermain air, kakaknya ini tidak tahu adiknya pindah ke kolam besar,” kata Kompol Landung.
Setelah berhasil diangkat dari air dan diperiksa oleh perawat Desa Selat, korban KMS dinyatakan sudah meninggal dunia. Tim medis pun tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan menyatakan korban meninggal murni karena tenggelam. Jenazah korban kemudian langsung disemayamkan ke rumah duka. Keluarga besar pun masih menunggu hasil rembug prosesi penguburan.
Kapolsek Landung juga mengatakan, anak-anak itu bermain dan berenang ke villa saat dalam keadaan kosong. Meski ada tukang kebun, saat kejadian kondisi villa sedang terkunci. Diperkirakan anak-anak ini masuk melalui pagar belakang yang yang dibuat dari kawat berduri. Bahkan ada dugaan anak-anak tersebut main dan mandi di kolam renang villa tanpa sepengetahuan orangtuanya. Keluarga korban pun menolak melakukan otopsi dan menerima kejadian itu sebagai musibah. *k23
Ia ditemukan tewas tenggelam di sebuah kolam villa milik David, warga negara Jerman yang berlokasi tak jauh dari rumahnya. Sebelumnya, bocah itu diketahui bermain bersama lima temannya dan mandi di villa tersebut, sebelum akhirnya ditemukan tenggelam.
Kapolsek Sukasada, Kompol I Nyoman Landung saat dikonfirmasi, kemarin, mengatakan, pihaknya menerima laporan kasus bocah tenggelam ini dari Bhabinkamtibmas Desa Selat. Diungkapkan, awalnya korban bermain ke villa milik David sekitra pukul 13.00 Wita, bersama dengan kakaknya KKS, 8, dan tiga orang temannya yang lain. Kelima bocah itu pun awalnya berenang di kolam kecil yang bersebelahan dengan kolam dengan orang dewasa kedalaman 1,65 meter.
Nah, saat semuanya sedang asik bermain air, tiba-tiba kakak korban, KKS, sadar adiknya tidak ada di sekitarnya. Saat dicari sekeliling sudah didapati di dasar kolam dewasa. Kakak korban yang panik dibantu dengan teman-temannya kemudian mengambil jaring pembersih kolam untuk menaikkan adiknya yang sudah lemas dan kemudian mencari pertolongan orang dewasa. “Jadi kejadian ini terjadi saat mereka sama-sama asik bermain air, kakaknya ini tidak tahu adiknya pindah ke kolam besar,” kata Kompol Landung.
Setelah berhasil diangkat dari air dan diperiksa oleh perawat Desa Selat, korban KMS dinyatakan sudah meninggal dunia. Tim medis pun tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan menyatakan korban meninggal murni karena tenggelam. Jenazah korban kemudian langsung disemayamkan ke rumah duka. Keluarga besar pun masih menunggu hasil rembug prosesi penguburan.
Kapolsek Landung juga mengatakan, anak-anak itu bermain dan berenang ke villa saat dalam keadaan kosong. Meski ada tukang kebun, saat kejadian kondisi villa sedang terkunci. Diperkirakan anak-anak ini masuk melalui pagar belakang yang yang dibuat dari kawat berduri. Bahkan ada dugaan anak-anak tersebut main dan mandi di kolam renang villa tanpa sepengetahuan orangtuanya. Keluarga korban pun menolak melakukan otopsi dan menerima kejadian itu sebagai musibah. *k23
Komentar