Disbud Badung Kerahkan 170 Personel Bantu Atur Lalin
Perayaan Nyepi Tahun Saka 1941
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung bersiap menerjunkan sebanyak 170 personel untuk membantu mengatur arus lalu lintas selama rangkaian perayaan Nyepi Tahun Saka 1941. Seratusan personel ini disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan selama pelaksanaan melasti, tawur kesanga, dan arakan ogoh-ogoh.
“Total personel yang kami kerahkan berjumlah 170 orang. Mereka nanti terbagi menjadi 115 personel di Badung Selatan dan 55 personel di Badung Utara,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Badung AA Rai Yuda Darma, Selasa (26/2).
Yuda Darma menjelaskan, tugas personel di lapangan akan membantu mengatur arus lalu lintas, khususnya di persimpangan yang selama ini menjadi langganan macet. Termasuk di jalur-jalur melasti. “Pada saat melasti tidak ada penutupan arus lalu lintas. Makanya kami atur sedemikian rupa supaya arus lalu lintas lancar,” katanya.
Pengaturan lalu lintas akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi di lapangan. “Kami tentu akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan aparat desa adat/pecalang di wilayah setempat,” tegasnya.
Walau begitu, pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan pada saat kegiatan Tawur Kesanga, yakni Rabu (6/3). Rangkaian upacara ini akan dipusatkan di Catus Pata depan Puri Mengwi. “Pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni kendaraan yang datang dari Utara (Singaraja) menuju Denpasar diarahkan ke Timur di Catus Pata Puri Mengwi untuk selanjutnya menuju jurusan Denpasar,” paparnya. Sedangkan kendaraan dari arah sebaliknya tidak ada perubahan.
Yuda Darma menyatakan, pengalihan arus lalu lintas juga akan dilakukan di Badung Selatan, terutama di Simpang Kerobokan, Seminyak, dan Pura Desa Adat Kuta. “Nanti untuk kegiatan di Badung Selatan akan dikoordinir oleh UPT Lalu Lintas dan Angkutan Badung Selatan,” ucapnya.
Untuk kegiatan lomba ogoh-ogoh di Kuta akan diatensi oleh anggota UPT Lalu Lintas Angkutan Badung Selatan dengan jumlah personel 20 orang. Sementara, pengaturan dan pengalihan lalu lintas pada lomba ogoh-ogoh akan dikoordinasikan dengan pihak desa adat setempat. *asa
“Total personel yang kami kerahkan berjumlah 170 orang. Mereka nanti terbagi menjadi 115 personel di Badung Selatan dan 55 personel di Badung Utara,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Badung AA Rai Yuda Darma, Selasa (26/2).
Yuda Darma menjelaskan, tugas personel di lapangan akan membantu mengatur arus lalu lintas, khususnya di persimpangan yang selama ini menjadi langganan macet. Termasuk di jalur-jalur melasti. “Pada saat melasti tidak ada penutupan arus lalu lintas. Makanya kami atur sedemikian rupa supaya arus lalu lintas lancar,” katanya.
Pengaturan lalu lintas akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi di lapangan. “Kami tentu akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan aparat desa adat/pecalang di wilayah setempat,” tegasnya.
Walau begitu, pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan pada saat kegiatan Tawur Kesanga, yakni Rabu (6/3). Rangkaian upacara ini akan dipusatkan di Catus Pata depan Puri Mengwi. “Pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni kendaraan yang datang dari Utara (Singaraja) menuju Denpasar diarahkan ke Timur di Catus Pata Puri Mengwi untuk selanjutnya menuju jurusan Denpasar,” paparnya. Sedangkan kendaraan dari arah sebaliknya tidak ada perubahan.
Yuda Darma menyatakan, pengalihan arus lalu lintas juga akan dilakukan di Badung Selatan, terutama di Simpang Kerobokan, Seminyak, dan Pura Desa Adat Kuta. “Nanti untuk kegiatan di Badung Selatan akan dikoordinir oleh UPT Lalu Lintas dan Angkutan Badung Selatan,” ucapnya.
Untuk kegiatan lomba ogoh-ogoh di Kuta akan diatensi oleh anggota UPT Lalu Lintas Angkutan Badung Selatan dengan jumlah personel 20 orang. Sementara, pengaturan dan pengalihan lalu lintas pada lomba ogoh-ogoh akan dikoordinasikan dengan pihak desa adat setempat. *asa
Komentar