Kedubes RI di Seoul Gencar Promosi Wisata
Kedutaan Besar Indonesia di Seoul menggelar acara Malam Apresiasi dan Networking dengan mengundang 40-an pelaku utama penggerak wisata Korea Selatan, mulai dari ketua, direktur, dan anggota Asosiasi Agen Wisata Korea Selatan KATA).
JAKARTA, NusaBali
Hadir pula BUMN Indonesia di Korea Selatan serta media massa setempat, yang memperkenalkan destinasi wisata baru yang diadakan di Wisma Duta Besar, akhir pekan lalu.
Pensosbud Kedutaan Indonesia di Seoul, Purno Widodo, Selasa (26/2), mengatakan, kesempatan networking itu juga dimanfaatkan para pelaku wisata Korsel dan Garuda Indonesia Seoul mempromosikan kembali Bali dan Lombok, dimana jumlah turis dari negara itu sempat turun.
Tahun lalu kunjungan turis Korea Selatan ke Indonesia hanya tercatat 358.349 orang, atau turun hingga 10 persen dari tahun sebelumnya, sebagai dampak berbagai bencana alam yang terjadi, khususnya di Lombok dan Bali.
Sementara itu, Ketua KATA Henry C OH Jr menyampaikan, menyadari potensi pariwisata Indonesia sangatlah besar. Namun jumlah kunjungan selama ini masih belum optimal dan tidak berbanding lurus dengan potensi yang ada. Untuk itu mari kita berupaya bersama-sama untuk mengoptimalkan semua potensi yang ada.
Henry pun mengharapkan frekuensi penerbangan dan kota-kota tujuan wisata di kedua negara dapat ditingkatkan. Sebelumnya, Kementerian Pariwisata mencatat turis Korea Selatan yang bepergian ke Indonesia pada 2017 mencapai 378.769 atau meningkat 10 persen lebih dari tahun sebelumnya yang hanya 343.887 wisatawan. *ant
Pensosbud Kedutaan Indonesia di Seoul, Purno Widodo, Selasa (26/2), mengatakan, kesempatan networking itu juga dimanfaatkan para pelaku wisata Korsel dan Garuda Indonesia Seoul mempromosikan kembali Bali dan Lombok, dimana jumlah turis dari negara itu sempat turun.
Tahun lalu kunjungan turis Korea Selatan ke Indonesia hanya tercatat 358.349 orang, atau turun hingga 10 persen dari tahun sebelumnya, sebagai dampak berbagai bencana alam yang terjadi, khususnya di Lombok dan Bali.
Sementara itu, Ketua KATA Henry C OH Jr menyampaikan, menyadari potensi pariwisata Indonesia sangatlah besar. Namun jumlah kunjungan selama ini masih belum optimal dan tidak berbanding lurus dengan potensi yang ada. Untuk itu mari kita berupaya bersama-sama untuk mengoptimalkan semua potensi yang ada.
Henry pun mengharapkan frekuensi penerbangan dan kota-kota tujuan wisata di kedua negara dapat ditingkatkan. Sebelumnya, Kementerian Pariwisata mencatat turis Korea Selatan yang bepergian ke Indonesia pada 2017 mencapai 378.769 atau meningkat 10 persen lebih dari tahun sebelumnya yang hanya 343.887 wisatawan. *ant
Komentar