Indonesia dan China Ekspor Onderdil ke AS
Perusahaan onderdil suku cadang alat berat yang didirikan pengusaha dari Indonesia bersama mitranya di China telah mengekspor produk-produknya ke Amerika Serikat (AS).
BEIJING, NusaBali
"Selain AS, produk yang dihasilkan juga dipasok ke perusahaan alat berat ternama di Italia dan Jepang," kata Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun di Beijing, China, Selasa (26/2).
Dongfeng Group Indonesia memiliki saham sekitar 61 persen di Hebei Kuma Hydraulic Machinery Co Ltd. Sedangkan sisanya dimiliki mitranya di China, Hebei Jinguang Auto Parts Co Ltd. Pabrik di Kabupaten Linxi, Provinsi Hebei, itu memiliki 14 paten yang memproduksi suku cadang alat berat, suku cadang mesin, pompa hidrolik, mesin hidrolik, dan katup hidrolik.
Perusahaan yang menempati lahan seluas 100 hektare itu mempekerjakan 600 orang dengan kapasitas produksi 90.000 unit hidrolik per tahun dan 30.000 ribu ton besi cor per tahun. "Ini salah satu bentuk keberhasilan perusahaan Indonesia yang berhasil dalam menginvestasikan dananya di China," kata Dubes Djauhari. ant
"Selain AS, produk yang dihasilkan juga dipasok ke perusahaan alat berat ternama di Italia dan Jepang," kata Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun di Beijing, China, Selasa (26/2).
Dongfeng Group Indonesia memiliki saham sekitar 61 persen di Hebei Kuma Hydraulic Machinery Co Ltd. Sedangkan sisanya dimiliki mitranya di China, Hebei Jinguang Auto Parts Co Ltd. Pabrik di Kabupaten Linxi, Provinsi Hebei, itu memiliki 14 paten yang memproduksi suku cadang alat berat, suku cadang mesin, pompa hidrolik, mesin hidrolik, dan katup hidrolik.
Perusahaan yang menempati lahan seluas 100 hektare itu mempekerjakan 600 orang dengan kapasitas produksi 90.000 unit hidrolik per tahun dan 30.000 ribu ton besi cor per tahun. "Ini salah satu bentuk keberhasilan perusahaan Indonesia yang berhasil dalam menginvestasikan dananya di China," kata Dubes Djauhari. ant
Komentar