Produser 'Green Book' Buka Suara
Menangi Oscar Diprotes
JAKARTA, NusaBali
Produser film 'Green Book' angkat suara soal kritikan yang muncul terkait kemenangan film tersebut dalam Best Picture Oscar 2019, Minggu (24/2) malam waktu Los Angeles.
"Ya, itu mengecilkan hati, namun kami selalu kembali ke filmnya," kata produser film tersebut, Jim Burke, usai acara Oscar.
"Ketika kami memiliki hari yang buruk, kami akan memunculkan filmnya dan kami selalu ingat bahwa kami semua bangga akan film ini, semua dari kami dan seluruh 500 kru yang membantu pengerjaannya," lanjutnya.
Produser sekaligus penulis 'Green Book' Nick Vallelonga juga ikut bersuara. Vallelonga yang merupakan anak dari sosok Tony Lip dalam film ini turut menyinggung pesan terakhir dari sosok Don Shirley dan konflik dirinya dengan keluarga sang musisi.
Keluarga Shirley sebelumnya protes dan memblokir film tersebut akibat cara Vallelonga menggambarkan sosok musisi genius itu. Mereka juga mengaku tak pernah dikontak oleh Nick.
Vallelonga mengaku dirinya bersalah tak pernah mengontak keluarga Shirley. Namun hal itu ia lakukan, kata dia, mengikuti permohonan Don sendiri.
"Don Shirley sendiri mengatakan kepada saya untuk tidak berbicara kepada siapa pun," kata Vallelonga.
"Dia mengatakan kepada saya kisahnya yang ingin ia ceritakan. Dia melindungi kehidupan pribadinya dan semua yang terkait tentangnya, hal-hal ajaib tentangnya. Dia sosok yang luar biasa," kata Vallelonga seperti dilansir cnnindonesia.
"Dia berkata kepada saya: 'Bila kau akan mengisahkan cerita ini, ceritakan dari ayahmu, saya, dan tak ada yang lain. Jangan berbicara kepada siapa pun. Itulah caramu membuat film ini'. Dan dia juga mengatakan kepada saya untuk membuat film ini selepas dia meninggal dunia," lanjutnya.
Don Shirley yang lahir pada 29 Januari 1927 tersebut diketahui meninggal dunia pada 6 April 2013. Sedangkan Tony Lip alias Tony Vallelonga meninggal beberapa bulan sebelumnya, 4 Januari 2013.
"Jadi saya memegang janji saya kepadanya. Saya berharap saya dapat mengontak keluarga Shirley. Saya bahkan tidak tahu mereka sungguh ada hingga kami membuat film ini," kata Nick Vallelonga.
Nick Vallelonga mengaku telah berusaha menghubungi ahli waris Don Shirley terkait hak cipta musiknya, kemudian para sineas, dan mengundang semuanya untuk menyaksikan film ini.
"Namun saya secara personal tidak diizinkan untuk berbicara kepada keluarganya, karena permohonan terakhir Don Shirley," lanjutnya, dikutip dari Entertainment Weekly.
Dalam Oscar 2019, Green Book mendapat tiga penghargaan. Film yang disutradarai Peter Farrelly ini mendapat penghargaan Best Picture, Original Screenplay dan Best Supporting Actor lewat aktor Mahershala Ali. *
Produser film 'Green Book' angkat suara soal kritikan yang muncul terkait kemenangan film tersebut dalam Best Picture Oscar 2019, Minggu (24/2) malam waktu Los Angeles.
"Ya, itu mengecilkan hati, namun kami selalu kembali ke filmnya," kata produser film tersebut, Jim Burke, usai acara Oscar.
"Ketika kami memiliki hari yang buruk, kami akan memunculkan filmnya dan kami selalu ingat bahwa kami semua bangga akan film ini, semua dari kami dan seluruh 500 kru yang membantu pengerjaannya," lanjutnya.
Produser sekaligus penulis 'Green Book' Nick Vallelonga juga ikut bersuara. Vallelonga yang merupakan anak dari sosok Tony Lip dalam film ini turut menyinggung pesan terakhir dari sosok Don Shirley dan konflik dirinya dengan keluarga sang musisi.
Keluarga Shirley sebelumnya protes dan memblokir film tersebut akibat cara Vallelonga menggambarkan sosok musisi genius itu. Mereka juga mengaku tak pernah dikontak oleh Nick.
Vallelonga mengaku dirinya bersalah tak pernah mengontak keluarga Shirley. Namun hal itu ia lakukan, kata dia, mengikuti permohonan Don sendiri.
"Don Shirley sendiri mengatakan kepada saya untuk tidak berbicara kepada siapa pun," kata Vallelonga.
"Dia mengatakan kepada saya kisahnya yang ingin ia ceritakan. Dia melindungi kehidupan pribadinya dan semua yang terkait tentangnya, hal-hal ajaib tentangnya. Dia sosok yang luar biasa," kata Vallelonga seperti dilansir cnnindonesia.
"Dia berkata kepada saya: 'Bila kau akan mengisahkan cerita ini, ceritakan dari ayahmu, saya, dan tak ada yang lain. Jangan berbicara kepada siapa pun. Itulah caramu membuat film ini'. Dan dia juga mengatakan kepada saya untuk membuat film ini selepas dia meninggal dunia," lanjutnya.
Don Shirley yang lahir pada 29 Januari 1927 tersebut diketahui meninggal dunia pada 6 April 2013. Sedangkan Tony Lip alias Tony Vallelonga meninggal beberapa bulan sebelumnya, 4 Januari 2013.
"Jadi saya memegang janji saya kepadanya. Saya berharap saya dapat mengontak keluarga Shirley. Saya bahkan tidak tahu mereka sungguh ada hingga kami membuat film ini," kata Nick Vallelonga.
Nick Vallelonga mengaku telah berusaha menghubungi ahli waris Don Shirley terkait hak cipta musiknya, kemudian para sineas, dan mengundang semuanya untuk menyaksikan film ini.
"Namun saya secara personal tidak diizinkan untuk berbicara kepada keluarganya, karena permohonan terakhir Don Shirley," lanjutnya, dikutip dari Entertainment Weekly.
Dalam Oscar 2019, Green Book mendapat tiga penghargaan. Film yang disutradarai Peter Farrelly ini mendapat penghargaan Best Picture, Original Screenplay dan Best Supporting Actor lewat aktor Mahershala Ali. *
Komentar