Raih Emas, Kadek Pandini Berpeluang Masuk Pelatnas
Pejudo asal Bali Ni Kadek Anny Pandini berpeluang kembali masuk Pelatnas. Pasalnya, Anny Pandini sukses meraih medali emas kelas -57 kg pada Kejurnas Judo 2019, di Jakarta, 22-24 Februari.
JAKARTA, NusaBali
Anny Pandini pun siap kembali ke Pelatnas. Namun, ia mengakui masih ada beberapa tahapan yang harus dilewati.
"Kemungkinan mendapat panggilan dari Pelatnas ada, tetapi saya belum tahu kapan karena akan ada seleksi dari pengurus," ujar Anny, Rabu (27/2).
Anny tak masalah harus mengikuti seleksi lagi. Ia siap pula menjalaninya. Kejurnas adalah pertandingan pertama yang diikuti Anny pasca cedera di Asian Games, Agustus lalu. Namun berlaga di Kejurnas sempat membuat Anny merasa deg-degkan.
"Karena saya masih trauma," kata peraih emas SEA Games 2015 ini. Beruntung Anny bisa melalui pertandingan demi pertandingan Kejurnas. Ia mampu mencapai partai puncak. Di final Anny berhadapan dengan pejudo DKI Jakarta, Hanifah. Hanifah bukan lawan baru bagi Anny. Mereka pernah bertemu pada Kartika Cup 2018 di Palembang, Sumatera Selatan.
Kala itu, Anny baru saja pulang dari training camp di Jepang. Walhasil ia mampu mengalahkan lawan-lawannya, termasuk Hanifah. Ketika bertemu kembali di Kejurnas 2019, Anny mampu mengalahkan Hanifah. Itupun tidak mudah, karena dia memberikan perlawanan ketat.
"Walau dia pejudo pelatnas junior, tetapi pertandingan final kemarin berjalan alot. Pasalnya saya latihan intensif hanya dua minggu. Selebihnya latihan sendiri. Dalam sehari saya latihan sekali. Atas hasil ini saya sangat bersyukur," kata Anny. *k22
"Kemungkinan mendapat panggilan dari Pelatnas ada, tetapi saya belum tahu kapan karena akan ada seleksi dari pengurus," ujar Anny, Rabu (27/2).
Anny tak masalah harus mengikuti seleksi lagi. Ia siap pula menjalaninya. Kejurnas adalah pertandingan pertama yang diikuti Anny pasca cedera di Asian Games, Agustus lalu. Namun berlaga di Kejurnas sempat membuat Anny merasa deg-degkan.
"Karena saya masih trauma," kata peraih emas SEA Games 2015 ini. Beruntung Anny bisa melalui pertandingan demi pertandingan Kejurnas. Ia mampu mencapai partai puncak. Di final Anny berhadapan dengan pejudo DKI Jakarta, Hanifah. Hanifah bukan lawan baru bagi Anny. Mereka pernah bertemu pada Kartika Cup 2018 di Palembang, Sumatera Selatan.
Kala itu, Anny baru saja pulang dari training camp di Jepang. Walhasil ia mampu mengalahkan lawan-lawannya, termasuk Hanifah. Ketika bertemu kembali di Kejurnas 2019, Anny mampu mengalahkan Hanifah. Itupun tidak mudah, karena dia memberikan perlawanan ketat.
"Walau dia pejudo pelatnas junior, tetapi pertandingan final kemarin berjalan alot. Pasalnya saya latihan intensif hanya dua minggu. Selebihnya latihan sendiri. Dalam sehari saya latihan sekali. Atas hasil ini saya sangat bersyukur," kata Anny. *k22
1
Komentar