Mahar Pernikahan Sampai Miliaran
Marion Jola merupakan salah satu penyanyi jebolan ajang Indonesian Idol yang tengah naik daun.
JAKARTA, NusaBali
Pelantun lagu Jangan itu bahkan dinobatkan sebagai Best New Asian Artist di ajang Mnet Asian Music Award 2019.
Di luar prestasinya, kisah asmara Marion Jola dengan Julian Jacob juga turut menjadi perhatian. Meski baru resmi pacaran, Julian yang juga berprofesi sebagai penyanyi sudah dikenalkan kepada orangtua Marion di kota asalnya, Sumba, Nusa Tenggara Timur.
Sepulang dari Sumba pada Desember tahun lalu, Julian mengaku terkejut dengan mahar miliaran rupiah yang harus dikeluarkan bila menikahi Marion. Namun Marion memberi penjelasan terkait mahar pernikahannya tersebut.
“Itu mahar gini loh. Maksudnya memang aku berasal dari Sumba. Di Sumba itu ada tradisi namanya belis. Nah itu emang gitu. Tapi enggak semahal itu dan enggak sebesar (miliaran) itu kok,” tuturnya di kawasan Grogol, Jakarta Barat pada Selasa malam (26/2) seperti dilansir vivanews.
Menurut Marion, tradisi tersebut merupakan bentuk kesungguhan calon pengantin pria untuk menikahi kekasihnya.
“Memang tradisinya gitu. Cara di mana laki-laki membuktikan dia siap untuk menjaga anak perempuannya. Karena enggak sembarangan ngasih anak perempuan,” ucap wanita yang akrab disapa Lala itu. *
Pelantun lagu Jangan itu bahkan dinobatkan sebagai Best New Asian Artist di ajang Mnet Asian Music Award 2019.
Di luar prestasinya, kisah asmara Marion Jola dengan Julian Jacob juga turut menjadi perhatian. Meski baru resmi pacaran, Julian yang juga berprofesi sebagai penyanyi sudah dikenalkan kepada orangtua Marion di kota asalnya, Sumba, Nusa Tenggara Timur.
Sepulang dari Sumba pada Desember tahun lalu, Julian mengaku terkejut dengan mahar miliaran rupiah yang harus dikeluarkan bila menikahi Marion. Namun Marion memberi penjelasan terkait mahar pernikahannya tersebut.
“Itu mahar gini loh. Maksudnya memang aku berasal dari Sumba. Di Sumba itu ada tradisi namanya belis. Nah itu emang gitu. Tapi enggak semahal itu dan enggak sebesar (miliaran) itu kok,” tuturnya di kawasan Grogol, Jakarta Barat pada Selasa malam (26/2) seperti dilansir vivanews.
Menurut Marion, tradisi tersebut merupakan bentuk kesungguhan calon pengantin pria untuk menikahi kekasihnya.
“Memang tradisinya gitu. Cara di mana laki-laki membuktikan dia siap untuk menjaga anak perempuannya. Karena enggak sembarangan ngasih anak perempuan,” ucap wanita yang akrab disapa Lala itu. *
Komentar