Rapat DPRD Bahas Pimpinan Dewan Amburadul
Rapat paripurna intern DPRD Badung pada Kamis (29/10), tak berjalan mulus. Agenda rapat untuk mengumumkan pengganti I Nyoman Giri Prasta selaku mantan pimpinan dewan urung terlaksana. Bahkan rapat dinyatakan tak kuorum.
Sedangkan I Wayan Regep, anggota Fraksi PDI Perjuangan, mengharapkan agar penggantian pimpinan dewan dilakukan secara bersama-sama. Maksudnya, posisi pengganti Wakil Ketua DPRD Badung I Ketut Suiasa saat ini juga kosong. Sehingga lebih baik menunggu.
Ketua Fraksi Golkar IGN Shaskara mengakui belum ada rekomendasi kepada siapa pengganti Suiasa. “Sampai saat ini belum ada rekomendasi siapa pengganti Suiasa,” ujarnya.
Wakil Ketua II DPRD Badung I Made Sunarta, setelah penundaan rapat paripurna intern langsung meninggalkan ruangan. Ia tak memberikan komentar apapun. Bahkan hingga petang kemarin belum bisa dikonfirmasi. Dihubungi melalui sambungan telepon tidak diangkat. Dan dikirimi pesan singkat juga belum mendapat balasan.
Secara terpisah, Sekwan I Made Wira Darmajaya menjelaskan sebenarnya paripurna penggantian pimpinan dewan diagendakan setelah pelaksanaan Banmus. Namun setelah rapat Banmus, agenda rapat berikutnya tak bisa terlaksana.
“Hari ini tanggal 29 Oktober (kemarin) agendanya dilaksanakan paripurna pembahasan pergantian pimpinan dewan, tapi sekiranya ada perkembangan lain, penjadwalan kami serahkan kepada pimpinan,” katanya.
Putu Parwata, yang disebut bakal menggantikan posisi Giri Prasta, enggan memberikan komentar terkait penundaan rapat paripurna intern. Sebagai kandidat ketua yang direkomendasikan oleh PDI Perjuangan, Parwata mengaku dapat memaklumi sejumlah anggota dewan absen lantaran banyaknya kegiatan agama dan adat. “Ya, ditunda sampai Senin. Yang pasti semua masih berproses. Dari konfirmasi teman-teman yang tidak hadir kebanyakan ada upacara adat,” katanya.
1
2
Komentar