24 Siswa SD Tak UN Tanpa Alasan
Pada hari pertama UST ini ada 25 siswa tidak mengikuti ujian.
SINGARAJA, NusaBali
Pelaksanaan Ujian Sekolah Terkoordinasi (UST) SD hari pertama di Buleleng, berjalan lancar. Namun di SDN 1 Busungbiu, tidak tersedia soal cadangan hingga panitia di sekolah setempat was-was.
“Sebenarnya tidak begitu berpengaruh, hanya soal cadangannya yang tidak ada, dan soal inti genap,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Buleleng Gede Suyasa, Senin (16/5). Pada hari pertama UST ini ada 25 siswa tidak mengikuti ujian. Peserta UST di Buleleng 12.215 orang dari 479 SD negeri dan swasta.
Dari 25 siswa tidak ikut UST itu, 24 diantaranya karena berhenti tanpa alasan sebelum pelaksanaan UST berlangsung. Sedangkan satu orang karena sedang terserang demam derdarah (DB).
Meteri soal UST, 75 persen jadi kewenangan Provinsi Bali, dan sisanya 25 persen di Pusat. Meski UST tidak 100 persen mempengaruhi kelulusan siswa, namun tetap diharapkan menjadi sebuah proses pengukuran keberhasilan belajar siswa. “Keputusan kelulusannya dikembalikan kepada masing-masing sekolah melalui rapat pleno dewan guru.” Imbuh dia. UST juga menurutnya hanya sebagai pemetaan kondisi pendidikan di daerah. UST ini juga untuk melihat sudah sejauh mana kemajuan di masing-masing sekolah. Dari pemetaan tersebut akan dijadikan evaluasi untuk masing-masing sekolah.
Sementara itu, ujian untuk Kejar Paket A akan dimulai pukul 14.00 Wita, Selasa ini. Ujian kesetaraan SD ini diikuti 27 siswa yang terdiri 16 laki-laki dan 11 perempuan. Siswa-siswi tersebut berasal dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Hasta Kria Penarukan 10 orang, PKBM Sari Mertha Sudaji 6 orang dan Al Iman 11 orang. 7 k23
Komentar