Tahun Politik, Industri Perbankan Optimistis
Meski tahun 2019 merupakan tahun politik yakni perhelatan pileg dan pilpres pada 17 April depan, namun para pelaku industri jasa perbankan tetap optimistis dengan prospek pertumbuhan bisnis perbankan.
DENPASAR, NusaBali
Tentu saja dengan segala inovasi produk dan layanan kepada costumer. Hal tersebut disampaikan kalangan perbankan, Kamis (28/2). “Tetap ada peluang dong, ya kita haru optimistis,” ujar Pemimpin Regional Bank Danamon Wilayah Bali dan Nusa Tenggara (Nusra) I Gusti Agus Indrawan.
Dengan inovasi produk dan layanan , kata Gusti Indrawan, itu artinya ada nilai tambah yang diberikan kepada costumer. “ Tak sekadar persaingan bunga semata,” ujarnya.
Gusti Indrawan menyebut layanan perbankan digital oleh Bank Danamon yang belum lama diluncurkan, yakni D- Bank Registration menjadi salah satu ‘jualan’ untuk merebut hati nasabah.
“Dengan tagline ‘Banking Your Way’, aplikasi ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi nasabah dalam melakukan kegiatan perbankan end to end secara digital, kapan dan dimana saja,” papar Gusti Indrawan.
Dengan inovasi produk dan layanan , kata Gusti Indrawan, itu artinya ada nilai tambah yang diberikan kepada costumer. “ Tak sekadar persaingan bunga semata,” ujarnya.
Gusti Indrawan menyebut layanan perbankan digital oleh Bank Danamon yang belum lama diluncurkan, yakni D- Bank Registration menjadi salah satu ‘jualan’ untuk merebut hati nasabah.
“Dengan tagline ‘Banking Your Way’, aplikasi ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi nasabah dalam melakukan kegiatan perbankan end to end secara digital, kapan dan dimana saja,” papar Gusti Indrawan.
Papar Gusti Indrawan, secara sederhana dijelaskan dengan D-Bank Registration ini, calon nasabah bisa membuka rekening secara online dengan proses video call dalam suatu aplikasi yang terintegrasi.
“Sasarannya memang NTB (new to bank) atau nasabah baru,” ungkapnya.
Secara nasional diharapkan dengan pertumbuhan 20 persen atau 8 ribu nasabah per bulan. Inilah kata Gusti Indrawan, salah satu bentuk produk dan layanan, yang diharapkan menggenjot pertumbuhan. “Kita juga diregional targetnya tentu mengikuti Pusat,” tambahnya.
Sementara tutup tahun 2018, Bank Danamon membukukan laba bersih sebesar Rp 3,9 triliun atau tumbuh 7 persen. Pertumbuhan tersebut menurut Gusti Indrawan didorong pertumbuhan dua digit di sejumlah segmen kunci, antara lain perbankan usaha kecil dan menengah (UKM), consumer mortgage, enterprises banking serta pembiayaan kendaraan bermotor. *K17
“Sasarannya memang NTB (new to bank) atau nasabah baru,” ungkapnya.
Secara nasional diharapkan dengan pertumbuhan 20 persen atau 8 ribu nasabah per bulan. Inilah kata Gusti Indrawan, salah satu bentuk produk dan layanan, yang diharapkan menggenjot pertumbuhan. “Kita juga diregional targetnya tentu mengikuti Pusat,” tambahnya.
Sementara tutup tahun 2018, Bank Danamon membukukan laba bersih sebesar Rp 3,9 triliun atau tumbuh 7 persen. Pertumbuhan tersebut menurut Gusti Indrawan didorong pertumbuhan dua digit di sejumlah segmen kunci, antara lain perbankan usaha kecil dan menengah (UKM), consumer mortgage, enterprises banking serta pembiayaan kendaraan bermotor. *K17
1
Komentar