Sanjaya Yakin Jokowi-Ma’ruf 90 Persen di Tabanan
Ketua DPC PDIP Tabanan, I Komang Gede Sanjaya meyakini pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf) dapat meraih kemenangan 90 persen di Kabupaten Tabanan.
TABANAN, NusaBali
Hal itu ditegaskan Sanjaya usai menghadiri Deklarasi Kombata (Komunitas Banteng Asli Nusantara) Kabupaten Tabanan di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Sabtu (2/3).
Dikatakan Sanjaya untuk di Tabanan Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster menarget raihan suara Jokowi-Ma’ruf sebesar 80 persen. Namun melihat antusias masyarakat Sanjaya meyakini dapat meraih suara hingga 90 persen. "Dari antusias masyarakat di lapangan dan yang berbeda pun mengaku dukung Jokowi-Ma’ruf jadi saya yakin di Tabanan dapat suara 90 persen," katanya.
Sanjaya mengatakan untuk menguatkan itu, seluruh tim pendukung akan terus mengumandangkan yel-yel setiap turun ke lapangan. Agar masyarakat semakin yakin dalam memilih Jokowi-Ma’ruf. Terlebih lagi kinerja capres incumbent Jokowi telah dilihat nyata dan diakui masyarakat dalam memajukan Indonesia. Apalagi saat ini di Tabanan telah dideklarasikan untuk kemenangan Jokowi-Ma’ruf oleh Kombata yang juga dihadiri Forum Bhineka Tunggal Ika Tabanan. “Forum Bhineka Tunggal Ika Tabanan terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, seperti Jawa, Sumatera, Flobamora, Kalimantan dan yang lain," tegasnya.
Di hari yang sama, Sanjaya beserta tim pendukung juga membagikan 500 tas non plastik kepada masyarakat di Pasar Tabanan di Jalan Gajah Mada, Tabanan. Tas berisi tulisan ‘Tabanan No Plastik Tetap Mekenyem’ dibagikan untuk mendukung Pergub Bali Nomor 97 tahun 2018 tentang pembatasan plastik sekali pakai. "Seperti yang kita ketahui, plastik dapat merusak kesuburan tanah dan mengancam kehidupan ekosistem sehingga di Tabanan harus memulai mengurangi sampah plastik," katanya.
Sanjaya berharap, tas berbahan kain yang dibagikan kepada para pembeli di Pasar Tabanan ini bisa digunakan oleh masyarakat sebagai pengganti tas plastik. Selain itu juga diharapkan dapat menjadi stimulan dan motivasi bagi masyarakat untuk tidak lagi menggunakan tas plastik.
"Kebiasaan berbelanja menggunakan tas kantong kresek sekali pakai harus diubah karena tidak ramah lingkungan. Selain di Pasar Tabanan, kegiatan bagi-bagi tas belanja kain ini juga akan dilakukan di pasar lainnya yang ada di Kabupaten Tabanan," tandasnya. *de
Hal itu ditegaskan Sanjaya usai menghadiri Deklarasi Kombata (Komunitas Banteng Asli Nusantara) Kabupaten Tabanan di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Sabtu (2/3).
Dikatakan Sanjaya untuk di Tabanan Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster menarget raihan suara Jokowi-Ma’ruf sebesar 80 persen. Namun melihat antusias masyarakat Sanjaya meyakini dapat meraih suara hingga 90 persen. "Dari antusias masyarakat di lapangan dan yang berbeda pun mengaku dukung Jokowi-Ma’ruf jadi saya yakin di Tabanan dapat suara 90 persen," katanya.
Sanjaya mengatakan untuk menguatkan itu, seluruh tim pendukung akan terus mengumandangkan yel-yel setiap turun ke lapangan. Agar masyarakat semakin yakin dalam memilih Jokowi-Ma’ruf. Terlebih lagi kinerja capres incumbent Jokowi telah dilihat nyata dan diakui masyarakat dalam memajukan Indonesia. Apalagi saat ini di Tabanan telah dideklarasikan untuk kemenangan Jokowi-Ma’ruf oleh Kombata yang juga dihadiri Forum Bhineka Tunggal Ika Tabanan. “Forum Bhineka Tunggal Ika Tabanan terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, seperti Jawa, Sumatera, Flobamora, Kalimantan dan yang lain," tegasnya.
Di hari yang sama, Sanjaya beserta tim pendukung juga membagikan 500 tas non plastik kepada masyarakat di Pasar Tabanan di Jalan Gajah Mada, Tabanan. Tas berisi tulisan ‘Tabanan No Plastik Tetap Mekenyem’ dibagikan untuk mendukung Pergub Bali Nomor 97 tahun 2018 tentang pembatasan plastik sekali pakai. "Seperti yang kita ketahui, plastik dapat merusak kesuburan tanah dan mengancam kehidupan ekosistem sehingga di Tabanan harus memulai mengurangi sampah plastik," katanya.
Sanjaya berharap, tas berbahan kain yang dibagikan kepada para pembeli di Pasar Tabanan ini bisa digunakan oleh masyarakat sebagai pengganti tas plastik. Selain itu juga diharapkan dapat menjadi stimulan dan motivasi bagi masyarakat untuk tidak lagi menggunakan tas plastik.
"Kebiasaan berbelanja menggunakan tas kantong kresek sekali pakai harus diubah karena tidak ramah lingkungan. Selain di Pasar Tabanan, kegiatan bagi-bagi tas belanja kain ini juga akan dilakukan di pasar lainnya yang ada di Kabupaten Tabanan," tandasnya. *de
Komentar