Pantai Berawa Dibersihkan dari Sampah Kiriman
1.200 Petugas Bersihkan Pantai Jelang Melasti di Badung
MANGUPURA, NusaBali
Menjelang pelaksanaan upacara Melasti serangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941, petugas kebersihan di Pantai Berawa, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung membersihkan dan mengangkut sampah yang ada di kawasan pantai, Sabtu (2/3). Kondisi pantai kini tampak lebih bersih, ketimbang beberapa hari lalu saat diterjang sampah kiriman.
“Sekarang jauh lebih bersih, kalau sebelumnya banyak kayu-kayu besar di pantai,” kata salah seorang pedagang minuman di lokasi. Menurut penuturan pedagang tersebut, kerja keras petugas membersihkan dan mengangkut sampah mengingat sebentar lagi kawasan Pantai Berawa akan menjadi salah satu tempat pelaksanaan melasti bagi warga. “Kalau tidak salah pelaksanaan Melasti di sini (Pantai Berawa, red) hari Senin (4/3). Tapi selain di sini juga dilaksanakan di Pantai Pererenan hingga Pantai Seseh,” ungkapnya.
Pada bagian lain, Perbekel Tibubeneng, I Made Kamajaya menyatakan persiapan upacara Melasti di Pantai Berawa sudah dikoordinasikan dengan berbagai pihak terkait, termasuk dengan petugas kebersihan pantai dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Badung. Hal ini dilakukan semata-mata demi kelancaran upacara melasti.
Di Pantai Berawa sendiri, ungkapnya, warga yang melakukan upacara Melasti tidak saja dari warga Tibubeneng. “Ada juga warga Dalung, tergantung desa adat masing-masing. Yang jelas, hari Senin itu full dari pagi hingga sore,” tegas Kamajaya.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Badung, I Putu Eka Merthawan, mengaku sudah menyiapkan seluruh personel yang berjumlah 1.200 orang untuk menjamin kebersihan pada saat upacara Melasti, Pengerupukan dan Ngembak Geni. “Mulai hari ini sudah standby petugas, walau sesuai jadwal Melasti akan dilakukan mulai, Minggu (3/3) besok,” ungkapnya.
Khusus pada malam pengrupukan, Rabu (6/3) personel Dinas LHK akan ditempatkan pada pos-pos yang ditentukan, berdasarkan wilayah kerja masing-masing. Begitu selesai pengrupukan dan pengarakan ogoh-ogoh, malamnya petugas kebersihan akan langsung kerja sampai seluruh sampah terangkut. *asa
“Sekarang jauh lebih bersih, kalau sebelumnya banyak kayu-kayu besar di pantai,” kata salah seorang pedagang minuman di lokasi. Menurut penuturan pedagang tersebut, kerja keras petugas membersihkan dan mengangkut sampah mengingat sebentar lagi kawasan Pantai Berawa akan menjadi salah satu tempat pelaksanaan melasti bagi warga. “Kalau tidak salah pelaksanaan Melasti di sini (Pantai Berawa, red) hari Senin (4/3). Tapi selain di sini juga dilaksanakan di Pantai Pererenan hingga Pantai Seseh,” ungkapnya.
Pada bagian lain, Perbekel Tibubeneng, I Made Kamajaya menyatakan persiapan upacara Melasti di Pantai Berawa sudah dikoordinasikan dengan berbagai pihak terkait, termasuk dengan petugas kebersihan pantai dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Badung. Hal ini dilakukan semata-mata demi kelancaran upacara melasti.
Di Pantai Berawa sendiri, ungkapnya, warga yang melakukan upacara Melasti tidak saja dari warga Tibubeneng. “Ada juga warga Dalung, tergantung desa adat masing-masing. Yang jelas, hari Senin itu full dari pagi hingga sore,” tegas Kamajaya.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Badung, I Putu Eka Merthawan, mengaku sudah menyiapkan seluruh personel yang berjumlah 1.200 orang untuk menjamin kebersihan pada saat upacara Melasti, Pengerupukan dan Ngembak Geni. “Mulai hari ini sudah standby petugas, walau sesuai jadwal Melasti akan dilakukan mulai, Minggu (3/3) besok,” ungkapnya.
Khusus pada malam pengrupukan, Rabu (6/3) personel Dinas LHK akan ditempatkan pada pos-pos yang ditentukan, berdasarkan wilayah kerja masing-masing. Begitu selesai pengrupukan dan pengarakan ogoh-ogoh, malamnya petugas kebersihan akan langsung kerja sampai seluruh sampah terangkut. *asa
Komentar