1.146 Siswa SMKN Amlapura Nyurat Aksara Bali
Sebanyak 1.146 siswa SMKN Amlapura ambil bagian dalam acara nyurat aksara Bali massal di Bulan Bahasa Bali di halaman SMKN Amlapura, Lingkungan Padangkerta Kelod, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem, Sabtu (2/3).
AMLAPURA, NusaBali
Kegiatan ini merupakan peserta terbanyak nyurat aksara Bali dalam upaya melestarikan budaya lokal Bali. Para siswa pun harus rela berpanas-panas karena lokasi nyurat Aksara Bali di tempat terbuka. Nyurat aksara Bali ini merupakan salah satu nomor lomba yang paling diminati siswa.
Kasek SMKN Amlapura, I Wayan Artana menyebutkan dari 1.146 siswa yang ambil bagian, hanya dicari tiga pemenang kelas X dan kelas XI yang terbaik. Sedangkan peserta dari kelas XII tidak dilombakan, hanya ikut eksebisi.
Dari 1.146 siswa tersebut berasal dari lima program keahlian, masing-masing program teknik kendaraan ringan kelas X sebanyak 32 siswa kelas XII sebanyak 24 siswa dan kelas XII sebanyak 17 siswa. Sedangkan program teknik sepeda motor kelas X sebanyak 31 siswa, kelas XI sebanyak 30 siswa dan kelas XII sebanyak 10 siswa.
Program keahlian keperawatan kelas X sebanyak 60 siswa, kelas XI sebanyak 66 siswa, kelas XII sebanyak 66 siswa. Program keahlian akomodasi perhotelan kelas X sebanyak 140 siswa, kelas XI sebanyak 114 siswa, dan kelas XII sebanyak 178 siswa, dan program tata boga kelas X sebanyak 123 siswa, kelas XI sebanyak 107 siswa dan kelas XII sebanyak 148 siswa. Sehingga kelas X sebanyak 386 siswa, kelas XI sebanyak 341 siswa dan kelas XII sebanyak 419 siswa.
"Begitu antusias peserta nyurat aksara Bali, sehingga dewan juri membutuhkan waktu cukup lama untuk mengumumkan para pemenang," katanya. Artana menambahkan, dalam Bulan Bahasa Bali, bukanlah semata-mata menentukan para pemenang tetapi sejauh mana semangat dan motivasi siswa untuk melestarikan budaya Bali, memahami dan menghayati budaya Bali agar tidak punah.
Sebenarnya lanjut Artana, ada 9 nomor lomba melibatkan seluruh siswa, yakni teruna teruni SMK, mawirama, nyurat aksara Bali, pupuh, nyurat satwa Bali, sinom, ngewacen puisi Bali, baligrafi, dan bebondresan.
Di antara para juara, misalnya juara bonderes kelas X pasangan I Wayan Totti Sastra Pratama dengan Putu Agus Pratama Putra kelas X TB (tata boga)4, juara bonderes kelas XI pasangan Riska Mulyana/Ni Kadek Roni Marsini kelas XI AK2. Juara teruna adalah I Made Subawa Putra Loka kelas XI Ak1, dan juara teruni I Gusti Ayu Dini Kusuma Putri kelas XI AK1.
juara nyurat aksara Bali kelas X Ni Kadek Opiantari kelas XAP2, juara nyurat satwa nawak kelas X Ni Kadek Sri Widiantari kelas X AK1, juara kelas XI Kadek Agus Arianta kelas XI PH4. *k16
Kegiatan ini merupakan peserta terbanyak nyurat aksara Bali dalam upaya melestarikan budaya lokal Bali. Para siswa pun harus rela berpanas-panas karena lokasi nyurat Aksara Bali di tempat terbuka. Nyurat aksara Bali ini merupakan salah satu nomor lomba yang paling diminati siswa.
Kasek SMKN Amlapura, I Wayan Artana menyebutkan dari 1.146 siswa yang ambil bagian, hanya dicari tiga pemenang kelas X dan kelas XI yang terbaik. Sedangkan peserta dari kelas XII tidak dilombakan, hanya ikut eksebisi.
Dari 1.146 siswa tersebut berasal dari lima program keahlian, masing-masing program teknik kendaraan ringan kelas X sebanyak 32 siswa kelas XII sebanyak 24 siswa dan kelas XII sebanyak 17 siswa. Sedangkan program teknik sepeda motor kelas X sebanyak 31 siswa, kelas XI sebanyak 30 siswa dan kelas XII sebanyak 10 siswa.
Program keahlian keperawatan kelas X sebanyak 60 siswa, kelas XI sebanyak 66 siswa, kelas XII sebanyak 66 siswa. Program keahlian akomodasi perhotelan kelas X sebanyak 140 siswa, kelas XI sebanyak 114 siswa, dan kelas XII sebanyak 178 siswa, dan program tata boga kelas X sebanyak 123 siswa, kelas XI sebanyak 107 siswa dan kelas XII sebanyak 148 siswa. Sehingga kelas X sebanyak 386 siswa, kelas XI sebanyak 341 siswa dan kelas XII sebanyak 419 siswa.
"Begitu antusias peserta nyurat aksara Bali, sehingga dewan juri membutuhkan waktu cukup lama untuk mengumumkan para pemenang," katanya. Artana menambahkan, dalam Bulan Bahasa Bali, bukanlah semata-mata menentukan para pemenang tetapi sejauh mana semangat dan motivasi siswa untuk melestarikan budaya Bali, memahami dan menghayati budaya Bali agar tidak punah.
Sebenarnya lanjut Artana, ada 9 nomor lomba melibatkan seluruh siswa, yakni teruna teruni SMK, mawirama, nyurat aksara Bali, pupuh, nyurat satwa Bali, sinom, ngewacen puisi Bali, baligrafi, dan bebondresan.
Di antara para juara, misalnya juara bonderes kelas X pasangan I Wayan Totti Sastra Pratama dengan Putu Agus Pratama Putra kelas X TB (tata boga)4, juara bonderes kelas XI pasangan Riska Mulyana/Ni Kadek Roni Marsini kelas XI AK2. Juara teruna adalah I Made Subawa Putra Loka kelas XI Ak1, dan juara teruni I Gusti Ayu Dini Kusuma Putri kelas XI AK1.
juara nyurat aksara Bali kelas X Ni Kadek Opiantari kelas XAP2, juara nyurat satwa nawak kelas X Ni Kadek Sri Widiantari kelas X AK1, juara kelas XI Kadek Agus Arianta kelas XI PH4. *k16
Komentar