Beda Jauh Atmosfir di Bandung dan Bekasi
Turnamen pramusim Piala Presiden 2019 memasuki hari kedua, Minggu (3/3).
BEKASI, NusaBali
Giliran Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, mendapatkan kesempatan menggelar dua pertandingan Grup B. Yakni Bhayangkara FC kontra Semen Padang (sore), serta Bali United vs Mitra Kukar (malam).
Giliran Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, mendapatkan kesempatan menggelar dua pertandingan Grup B. Yakni Bhayangkara FC kontra Semen Padang (sore), serta Bali United vs Mitra Kukar (malam).
Animo penonton di Grup B terbilang sepi. Dari Bola.com, hanya sekitar ratusan orang menghadiri partai Bhayangkara FC vs Semen Padang. Pemandangan ini kontras dengan situasi di Bandung, saat jadi tempat pembuka Piala Presiden 2019 sekaligus menggelar Grup A. Partai pertama antara Persib Bandung melawan Tira Persikabo dipenuhi 26.541 penonton di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Sabtu (2/3).
Sementara Bonek (julukan suporter Persebaya) siap member dukungan pada Persebaya dan menghijaukan Badung. Pada laga pertama Persebaya belum mendapatkan dukungan maksimal dari Bonek. Jumlah suporter dengan warna kebesaran hijau itu belum banyak saat itu.
Menurut data, duel antara Perseru Serui kontra Persebaya hanya dihadiri 7.850 penonton. Itu pun tidak semuanya Bonek. Beberapa di antaranya juga termasuk bobotoh Persib Bandung yang ikut menonton.
"Rencananya Bonek tiba di Bandung pada 5 atau 6 Maret, saat melawan Persib, itu yang dinantikan teman-teman. Kebanyakan kereta Surabaya-Bandung pada tanggal itu sudah ludes," kata Devara Noumanto, satu di antara pentolan Bonek, di Bola.com, Minggu (3/3).
Selain penonton, jumlah pedagang yang biasa meramaikan kompleks stadion juga amat berbeda. Di Si Jalak Harupat, pedagang membeludak hingga luar stadion. Totalnya diperkirakan ratusan pedagang. Mulai pedangang bakso cuanki, hingga somay, dan batagor, serta tentu saja pernak-pernik klub kesayangan.
Di kompleks Stadion Patriot, pemandangan orang jualan terbilang sepi. Bola.com hanya melihat segelintir pedagang. Kondisi ini terbilang wajar karena Bhayangkara FC selaku tuan rumah minim dukungan suporter. Berbeda dengan Persib, yang punya puluhan ribu basis pendukung.
Begitu pula dengan tim lain di Grup B Piala Presiden 2019, yang keseluruhannya tim tamu dari luar pulau, yakni Sumatra, Kalimantan, dan Bali, menyulitkan pendukung setia memadati Stadion Patriot di Bekasi.*
Menurut data, duel antara Perseru Serui kontra Persebaya hanya dihadiri 7.850 penonton. Itu pun tidak semuanya Bonek. Beberapa di antaranya juga termasuk bobotoh Persib Bandung yang ikut menonton.
"Rencananya Bonek tiba di Bandung pada 5 atau 6 Maret, saat melawan Persib, itu yang dinantikan teman-teman. Kebanyakan kereta Surabaya-Bandung pada tanggal itu sudah ludes," kata Devara Noumanto, satu di antara pentolan Bonek, di Bola.com, Minggu (3/3).
Selain penonton, jumlah pedagang yang biasa meramaikan kompleks stadion juga amat berbeda. Di Si Jalak Harupat, pedagang membeludak hingga luar stadion. Totalnya diperkirakan ratusan pedagang. Mulai pedangang bakso cuanki, hingga somay, dan batagor, serta tentu saja pernak-pernik klub kesayangan.
Di kompleks Stadion Patriot, pemandangan orang jualan terbilang sepi. Bola.com hanya melihat segelintir pedagang. Kondisi ini terbilang wajar karena Bhayangkara FC selaku tuan rumah minim dukungan suporter. Berbeda dengan Persib, yang punya puluhan ribu basis pendukung.
Begitu pula dengan tim lain di Grup B Piala Presiden 2019, yang keseluruhannya tim tamu dari luar pulau, yakni Sumatra, Kalimantan, dan Bali, menyulitkan pendukung setia memadati Stadion Patriot di Bekasi.*
Komentar