Alami Hipotermia, 3 Pendaki Gunung Meninggal
Tiga pendaki di Gunung Tampomas, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (3/3) ditemukan meninggal di dalam tendanya di pos 4 pendakian.
SUMEDANG, NusaBali
Dugaan sementara ketiganya mengalami hipotermia atau kedinginan.Tiga pendaki itu menggunakan pakaian basah ketika berada di dalam tenda.
Juru bicara Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor menyatakan saat ditemukan tiga pendaki tersebut dinyatakan masih hidup namun dengan kondisi tubuh kaku.
"Kondisi tubuh terbujur kaku dan kemungkinan besar terkena hipotermia," kata Joshua dalam pesan singkat yang diterima cnnindonesia.
Ia menuturkan baju dikenakan ketiga pendaki itu basah akibat hujan. Sehingga diduga kuat ketiganya mengalami hipotermia.
"Semalam ada angin yang bertiup kencang, pendaki biasanya akan cepat kehilangan panas tubuhnya. Jadi potensi terkena hipotermia akan meningkat ketika pendaki juga mengenakan pakaian basah," kata Joshua.
Petugas kemudian membawa ketiganya turun untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang. Namun dalam perjalanan nyawa mereka tidak tertolong.
"Untuk proses selanjutnya Kita bekerjasama dengan pihak DVI untuk mencari tahu identitas ketiga korban," ujar Joshua.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui ketiga identitas pendaki. Salah satu dari mereka memakai kaos tulisan 'Pupupala Indramayu. Adapun telepon seluler korban tidak bisa menyala.
Salah satu dari tiga pendaki yang ditemukan meninggal dunia di Pos 4 Gunung Tampomas, bernama Lucky. Identitas itu diketahui dari buku catatan petugas jaga di Pos Narimbang, Gunung Tampomas.
"Korban diperkirakan berumur belasan," ujarnya.
Selain itu, menurut Joshua, petugas menemukan satu unit sepeda motor milik korban. Motor tersebut berpelat E 5560 PAV. Identitas huruf pelat kendaraan itu digunakan di Indramayu, Cirebon, Majalengka, dan Kuningan.
"Keterangan petugas mereka berasal dari Indramayu," ujar Joshua.
Kantor SAR Bandung menerima informasi adanya tiga pendaki di dalam tenda itu dari sesama pendaki. Dari laporan saksi, tiga korban tak kunjung keluar dari tenda.
Saat diintip, ketiganya telah terbujur kaku. Kejadian ini kemudian dilaporkan pada petugas SAR.
"Saksi melihat dari jendela tenda, namun ketiga korban yang dilihat terbujur kaku. Saksi langsung melapor melalui pos Narimbang. Kemudian tim menuju lokasi," kata Joshua. *
Juru bicara Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor menyatakan saat ditemukan tiga pendaki tersebut dinyatakan masih hidup namun dengan kondisi tubuh kaku.
"Kondisi tubuh terbujur kaku dan kemungkinan besar terkena hipotermia," kata Joshua dalam pesan singkat yang diterima cnnindonesia.
Ia menuturkan baju dikenakan ketiga pendaki itu basah akibat hujan. Sehingga diduga kuat ketiganya mengalami hipotermia.
"Semalam ada angin yang bertiup kencang, pendaki biasanya akan cepat kehilangan panas tubuhnya. Jadi potensi terkena hipotermia akan meningkat ketika pendaki juga mengenakan pakaian basah," kata Joshua.
Petugas kemudian membawa ketiganya turun untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang. Namun dalam perjalanan nyawa mereka tidak tertolong.
"Untuk proses selanjutnya Kita bekerjasama dengan pihak DVI untuk mencari tahu identitas ketiga korban," ujar Joshua.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui ketiga identitas pendaki. Salah satu dari mereka memakai kaos tulisan 'Pupupala Indramayu. Adapun telepon seluler korban tidak bisa menyala.
Salah satu dari tiga pendaki yang ditemukan meninggal dunia di Pos 4 Gunung Tampomas, bernama Lucky. Identitas itu diketahui dari buku catatan petugas jaga di Pos Narimbang, Gunung Tampomas.
"Korban diperkirakan berumur belasan," ujarnya.
Selain itu, menurut Joshua, petugas menemukan satu unit sepeda motor milik korban. Motor tersebut berpelat E 5560 PAV. Identitas huruf pelat kendaraan itu digunakan di Indramayu, Cirebon, Majalengka, dan Kuningan.
"Keterangan petugas mereka berasal dari Indramayu," ujar Joshua.
Kantor SAR Bandung menerima informasi adanya tiga pendaki di dalam tenda itu dari sesama pendaki. Dari laporan saksi, tiga korban tak kunjung keluar dari tenda.
Saat diintip, ketiganya telah terbujur kaku. Kejadian ini kemudian dilaporkan pada petugas SAR.
"Saksi melihat dari jendela tenda, namun ketiga korban yang dilihat terbujur kaku. Saksi langsung melapor melalui pos Narimbang. Kemudian tim menuju lokasi," kata Joshua. *
Komentar