Bali Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Selancar
Bali kembali dipercaya menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Selancar bertajuk ‘World Surf League (WSL) World Championship Tour 2019’.
DENPASAR, NusaBali
Seperti event serupa tahun 2018, WSL World Championship Tour kali ini pun kembali akan digelar di Pantai Keramas, Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, 13-24 Mei 2019 mendatang.
Terkait menyelenggaraan Kejuaraan Dunia Selancar di Pantai Keramas ini, Commercial Director WSL, Scott Hargreaves, sempat bertemu Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace di Kantor Gubernuran, Niti Mandala Denpasar, Senin (4/3). Dalam pertemuan dengan Wagub Cok Ace tersebut, Scott Hargreaves didampingi Sekjen Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), Tipi Jabrik. Sedangkan Wagub Cok Ace kemarin didampingi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, AA Gede Yuniartha Putra.
Scott Hargreaves memaparkan, Kejuaraan Dunia Selancar 2019 ini sangat bergengsi, karena akan diikuti puluhan peselancar kelas dunia dari berbagai negara. Scott yakin event ini akan mampu mengangkat citra Bali sebagai daerah tujuan wisata internasional.
Guna menyukseskan WSL World Championship Tour 2019 ini, Scott sangat berharap dukungan dari pemerintah Indonesia dan Pemprov Bali. Dukungan yang diinginkan panitia, antara lain, berupa rekomendasi, publikasi media lokal, dan kehadiran pimpinan daerah saat acara pembukaan nanti.
Sementara, Tipi Jabrik mengatakan Kejuaraan Dunia Selancar selebelumnya sudah sempat tiga kali digelar di Bali. “Tahun ini merupakan yang ke-4 di Bali, setelah event serupa tahun 2008, 2013, dan 2018,” ungkap Tipi Jabrik.
Menurut Tipi Jabrik, Pantai Keramas dipilih sebagai lokasi kejuaraan WSL World Championship Tour 2019, karena ombaknya bagus, dengan ditunjang infrastruktur yang memadai, sesuai persyaratan yang diminta panitia. Ke depannya, pihaknya berharap seluruh komponen menjaga kelestarian pantai, agar kondisi ombak bisa tetap bagus untuk mendukung pelaksanaan kejuaraan selancar.
Sementara itu, Wagub Cok Ace menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dipilihnya Bali sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Selancar WSL World Championship Tour 2019 ini. “Kami optimis Kejuaraan Dunia Selancar ini akan berdampak positif bagi promosi Bali sebagai daerah tujuan wisata,” jelas tokoh pariwisata asal Puri Agung Ubud, Gianyar yang juga menjabat Ketua BPD PHRI Bali ini. Terkait dengan dukungan yang diminta penitia, Cok Ace minta agar ditindaklanjuti dengan prosedur surat menyurat dan koordinasi lebih lanjut.
Setahun lalu, Kejuaraan Dunia Selancar WSL World Championship juga digelar di Pantai Keramas, 27 Mei-9 Juni 2018. Kejuaraan dunia kala itu diikuti oleh 34 peselancar putra dan 18 peselancar putri dati 10 negara. Mereka semuanya termasuk dalam daftar top dunia.
Peselancar top dunia yang tampil kala itu, antara lain, John Alexander Florence (asal Hawaii) dan Tyler Wright (asal Australia). Keduanya merupakan juara bertahan masing-masing untuk kategori pria dan wanita. *
Terkait menyelenggaraan Kejuaraan Dunia Selancar di Pantai Keramas ini, Commercial Director WSL, Scott Hargreaves, sempat bertemu Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace di Kantor Gubernuran, Niti Mandala Denpasar, Senin (4/3). Dalam pertemuan dengan Wagub Cok Ace tersebut, Scott Hargreaves didampingi Sekjen Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), Tipi Jabrik. Sedangkan Wagub Cok Ace kemarin didampingi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, AA Gede Yuniartha Putra.
Scott Hargreaves memaparkan, Kejuaraan Dunia Selancar 2019 ini sangat bergengsi, karena akan diikuti puluhan peselancar kelas dunia dari berbagai negara. Scott yakin event ini akan mampu mengangkat citra Bali sebagai daerah tujuan wisata internasional.
Guna menyukseskan WSL World Championship Tour 2019 ini, Scott sangat berharap dukungan dari pemerintah Indonesia dan Pemprov Bali. Dukungan yang diinginkan panitia, antara lain, berupa rekomendasi, publikasi media lokal, dan kehadiran pimpinan daerah saat acara pembukaan nanti.
Sementara, Tipi Jabrik mengatakan Kejuaraan Dunia Selancar selebelumnya sudah sempat tiga kali digelar di Bali. “Tahun ini merupakan yang ke-4 di Bali, setelah event serupa tahun 2008, 2013, dan 2018,” ungkap Tipi Jabrik.
Menurut Tipi Jabrik, Pantai Keramas dipilih sebagai lokasi kejuaraan WSL World Championship Tour 2019, karena ombaknya bagus, dengan ditunjang infrastruktur yang memadai, sesuai persyaratan yang diminta panitia. Ke depannya, pihaknya berharap seluruh komponen menjaga kelestarian pantai, agar kondisi ombak bisa tetap bagus untuk mendukung pelaksanaan kejuaraan selancar.
Sementara itu, Wagub Cok Ace menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dipilihnya Bali sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Selancar WSL World Championship Tour 2019 ini. “Kami optimis Kejuaraan Dunia Selancar ini akan berdampak positif bagi promosi Bali sebagai daerah tujuan wisata,” jelas tokoh pariwisata asal Puri Agung Ubud, Gianyar yang juga menjabat Ketua BPD PHRI Bali ini. Terkait dengan dukungan yang diminta penitia, Cok Ace minta agar ditindaklanjuti dengan prosedur surat menyurat dan koordinasi lebih lanjut.
Setahun lalu, Kejuaraan Dunia Selancar WSL World Championship juga digelar di Pantai Keramas, 27 Mei-9 Juni 2018. Kejuaraan dunia kala itu diikuti oleh 34 peselancar putra dan 18 peselancar putri dati 10 negara. Mereka semuanya termasuk dalam daftar top dunia.
Peselancar top dunia yang tampil kala itu, antara lain, John Alexander Florence (asal Hawaii) dan Tyler Wright (asal Australia). Keduanya merupakan juara bertahan masing-masing untuk kategori pria dan wanita. *
1
Komentar