Saat Nyepi, RSUD Mangusada Tetap Beroperasi
Pada saat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941, Kamis (7/3), RSUD Mangusada Kabupaten Badung di Jalan Raya Kapal, KecamatanMengwi, tetap beroperasi.
MANGUPURA, NusaBali
Selama Nyepi, rumah sakit milik Pemkab Badung ini menyiagakan sedikitnya 200 orang untuk stand by di rumah sakit. Mulai dari dokter umum, dokter spesialis, perawat, bidan, petugas pada bagian laboratorium, petugas rontgen, petugas bagian gizi, maupun petugas instalasi pemeliharaan sarana rumah sakit (IPSRS), dan petugas IT.
“Biar semua lini ada yang jaga, maka semua petugas stand by saat Nyepi. Sama seperti tahun lalu, kami siagakan petugas secara maksimal untuk melayani masyarakat. Jadi setelah pangerupukan sampai ngembak geni (sehari setelah Nyepi) mereka stand by,” ungkap Dirut RSUD Mangusada dr Nyoman Gunarta, Senin (4/3).
Di samping itu, obat-obatan yang sekiranya dibutuhkan sudah disiapkan selama perayaan Nyepi. Termasuk konsumsi pasien dan petugas selama berjaga 24 jam. “Peralatan operasi, kesiapan genset sudah kami periksa untuk memastikan dapat berfungsi dengan baik,” katanya.
“Untuk pemeriksaan genset sudah kami lakukan beberapa hari lalu. Kami harapkan bisa beroperasi optimal, sebab kebutuhan listrik sangat penting,” tegas dokter asal Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal, itu.
Nah, terkait keamanan, dr Gunarta mengungkapkan telah berkoordinasi dengan pihak desa adat khusunya yang berada di seputaran RSUD Mangusada. Sebab, penerangan di kompleks rumah sakit tidak sepenuhnya padam, ada yang harus dinyalakan, khususnya di ruang-ruang perawatan. “Koordinasi kami dengan pihak desa adat juga terkait pelayanan medis bagi warga yang membutuhkan. Kalau ada yang membutuhkan pengobatan, bisa diantar ke rumah sakit. Kami siap melayani,” tegasnya. *asa
“Biar semua lini ada yang jaga, maka semua petugas stand by saat Nyepi. Sama seperti tahun lalu, kami siagakan petugas secara maksimal untuk melayani masyarakat. Jadi setelah pangerupukan sampai ngembak geni (sehari setelah Nyepi) mereka stand by,” ungkap Dirut RSUD Mangusada dr Nyoman Gunarta, Senin (4/3).
Di samping itu, obat-obatan yang sekiranya dibutuhkan sudah disiapkan selama perayaan Nyepi. Termasuk konsumsi pasien dan petugas selama berjaga 24 jam. “Peralatan operasi, kesiapan genset sudah kami periksa untuk memastikan dapat berfungsi dengan baik,” katanya.
“Untuk pemeriksaan genset sudah kami lakukan beberapa hari lalu. Kami harapkan bisa beroperasi optimal, sebab kebutuhan listrik sangat penting,” tegas dokter asal Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal, itu.
Nah, terkait keamanan, dr Gunarta mengungkapkan telah berkoordinasi dengan pihak desa adat khusunya yang berada di seputaran RSUD Mangusada. Sebab, penerangan di kompleks rumah sakit tidak sepenuhnya padam, ada yang harus dinyalakan, khususnya di ruang-ruang perawatan. “Koordinasi kami dengan pihak desa adat juga terkait pelayanan medis bagi warga yang membutuhkan. Kalau ada yang membutuhkan pengobatan, bisa diantar ke rumah sakit. Kami siap melayani,” tegasnya. *asa
1
Komentar