Ruangan Asisten I Sisakan Nuansa Mistis
Karena segala sesuatu kita serahkan kepada yang di Atas
Pasca Kematian Wayan Tika di Ruang Kerja
SEMARAPURA, NusaBali
Suasana di ruangan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Klungkung, hingga kini masih diselimuti nuansa mistis. Sebab sejumlah pegawai masih merasakan trauma pasca meninggalnya Asisten I I Wayan Tika, di ruang kerjanya saat merekap perautan bantuan sosial (Bansos), Senin (9/5) sekitar pukul 09.55 Wita.
Pantauan di NusaBali, Selasa (17/5) pagi, nampak suasana di areal ruangan Asisten I Setda Klungkung pintu masuk dan jendelanya terbuka. Lampu ruangan masih menyala. Petugas kebersihan setiap hari membersihkan ruangan itu dan pegawai juga menghaturkan canang di pelangkiran ruangan.
Staf Asisten I Anak Agung Oka Kurniawati mengaku pasca meninggal I Wayan Tika, saja rasa takut tetap ada. Apalagi dia saksi pertama saat Wayan Tika tergeletak di ruangan itu. Karena diselimuti ketakutan, untuk menutup pintu dan jendela di ruangan tersebut, pada sore hari, dia harus ditemani staf lain. “Kalau sendiri saya belum berani,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, beberapa bangunan di Pemkab Klungkung merupakan peningalan zaman Belanda. Diantaranya, ruangan Asisten 1, ruangan media dan sebagainya. Beberapa fenomena aneh belakangaan kerap dirasakan oleh awak media karena ruangannya tepat berada di sebelah utara ruangan Asisten 1. Seperti dialami I Ketut Bagawatra seorang wartawan media lokal, saat tengah ngetik berita sekitar tiga minggu lalu, sekitar pukul 21.30 Wita. Tiba-tiba hanphonenya bergerak sendiri di atas meja, padahal tidak ada pesan atau panggilan masuk. “Saya bingung dengan kejadian itu, kemudian saya langsung bergegas pulang,” ujarnya.
SELANJUTNYA . . .
SEMARAPURA, NusaBali
Suasana di ruangan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Klungkung, hingga kini masih diselimuti nuansa mistis. Sebab sejumlah pegawai masih merasakan trauma pasca meninggalnya Asisten I I Wayan Tika, di ruang kerjanya saat merekap perautan bantuan sosial (Bansos), Senin (9/5) sekitar pukul 09.55 Wita.
Pantauan di NusaBali, Selasa (17/5) pagi, nampak suasana di areal ruangan Asisten I Setda Klungkung pintu masuk dan jendelanya terbuka. Lampu ruangan masih menyala. Petugas kebersihan setiap hari membersihkan ruangan itu dan pegawai juga menghaturkan canang di pelangkiran ruangan.
Staf Asisten I Anak Agung Oka Kurniawati mengaku pasca meninggal I Wayan Tika, saja rasa takut tetap ada. Apalagi dia saksi pertama saat Wayan Tika tergeletak di ruangan itu. Karena diselimuti ketakutan, untuk menutup pintu dan jendela di ruangan tersebut, pada sore hari, dia harus ditemani staf lain. “Kalau sendiri saya belum berani,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, beberapa bangunan di Pemkab Klungkung merupakan peningalan zaman Belanda. Diantaranya, ruangan Asisten 1, ruangan media dan sebagainya. Beberapa fenomena aneh belakangaan kerap dirasakan oleh awak media karena ruangannya tepat berada di sebelah utara ruangan Asisten 1. Seperti dialami I Ketut Bagawatra seorang wartawan media lokal, saat tengah ngetik berita sekitar tiga minggu lalu, sekitar pukul 21.30 Wita. Tiba-tiba hanphonenya bergerak sendiri di atas meja, padahal tidak ada pesan atau panggilan masuk. “Saya bingung dengan kejadian itu, kemudian saya langsung bergegas pulang,” ujarnya.
SELANJUTNYA . . .
Komentar