Ambulans Dilengkapi Izin Desa Pakraman
Perlancar Pengoperasian Saat Nyepi
SINGARAJA, NusaBali
Manajemen RSUD Buleleng tetap memberikan pelayanan medis pada saat Nyepi tahun baru saka 1941 pada Wraspati Umanis Matal, Kamis (7/3). Selain melibatkan tenaga medis dan non medis, pihak RSUD Buleleng juga menyiagakan seluruh ambulans. Agar bebas beroperasi pada saat sipeng (puncak hari raya Nyepi, Red), seluruh mobil ambulans sudah dilengkapi surat izin dari pihak Desa Pakraman Buleleng.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Buleleng dr Gede Wirtana, Selasa (5/3) mengatakan, pihaknya sudah mengatur jadwal tugas jaga dokter termasuk tenaga paramedis dan non paramedis di saat Sipeng. Disebutkan, ada 3 dokter umum, 183 tenaga para medis dan non para medis, yang akan ditugaskan nanti. Disamping itu, dokter spesialis juga bisa disiapkan dalam kondisi darurat. Khusus untuk poliklinik, untuk sementara tidak memberi pelayanan selama tiga hari, mulai dari tanggal 6 - 10 Maret 2019. “Kami tetap memberikan pelayanan medis, hanya pelayanan poliklik yang tutup selama 3 hari. Pelayanan di Poliklinik buka seperti biasa pada tanggal 11 Maret,” kata Dirut Wiartana didampingi Humas RSUD Buleleng, Ketut Budiantara.
Lebih lanjut dikatakan, untuk menunjang pelayanan medis pada saat Sipeng, pihaknya juga menyiapkan sebanyak 7 unit mobil ambulans. Dari 7 unit itu, 4 unit disiapkan untuk rujukan gawat darurat, dan 3 unit untuk angkutan jenazah. Seluruh mobil ambulans tersebut juga sudah dilengkapi izin agar bisa beroperasi dalam kondisi darurat saat Sipeng. “Semua petugas dan kendaraan ambulans sudah kami carikan izin dari Desa Pakraman Buleleng. Ini untuk memberikan kelancaran dalam pelayanan medis. Dan ini sudah pelayanan standar setiap hari raya Nyepi,” jelas Wiartana. *k19
Direktur Utama (Dirut) RSUD Buleleng dr Gede Wirtana, Selasa (5/3) mengatakan, pihaknya sudah mengatur jadwal tugas jaga dokter termasuk tenaga paramedis dan non paramedis di saat Sipeng. Disebutkan, ada 3 dokter umum, 183 tenaga para medis dan non para medis, yang akan ditugaskan nanti. Disamping itu, dokter spesialis juga bisa disiapkan dalam kondisi darurat. Khusus untuk poliklinik, untuk sementara tidak memberi pelayanan selama tiga hari, mulai dari tanggal 6 - 10 Maret 2019. “Kami tetap memberikan pelayanan medis, hanya pelayanan poliklik yang tutup selama 3 hari. Pelayanan di Poliklinik buka seperti biasa pada tanggal 11 Maret,” kata Dirut Wiartana didampingi Humas RSUD Buleleng, Ketut Budiantara.
Lebih lanjut dikatakan, untuk menunjang pelayanan medis pada saat Sipeng, pihaknya juga menyiapkan sebanyak 7 unit mobil ambulans. Dari 7 unit itu, 4 unit disiapkan untuk rujukan gawat darurat, dan 3 unit untuk angkutan jenazah. Seluruh mobil ambulans tersebut juga sudah dilengkapi izin agar bisa beroperasi dalam kondisi darurat saat Sipeng. “Semua petugas dan kendaraan ambulans sudah kami carikan izin dari Desa Pakraman Buleleng. Ini untuk memberikan kelancaran dalam pelayanan medis. Dan ini sudah pelayanan standar setiap hari raya Nyepi,” jelas Wiartana. *k19
Komentar