1.200 Personel DLHK Siap 'Garap' Sampah
Bersihkan Badung saat Malam Pangerupukan
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung akan mengerahkan 1.200 personel saat malam pangerupukan pada Rabu (5/3). Mereka akan berkutat melakukan pembersihan sampah selama 6 jam sebelum memasuki Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1941.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung, I Putu Eka Merthawan menerangkan, pada malam pangerupukan, pihaknya sudah melakukan pemetaan lokasi yang diprediksi menjadi titik-titik sampah. Sehingga, pihaknya mengerahkan kekuatan penuh sebanyak 1.200 personel. Untuk melakukan pembersihan sampah itu, pihaknya sudah berkumpul di sejumlah lokasi setiap kecamatan di Kabupaten Badung sejak sore hari. Kemudian, pukul 23.00 Wita mulai melakukan pembersihan hingga pukul 04.00 Wita. "Saat malam pangerupukan, kita terjunkan kekuatan penuh dalam mengatasi sampah. Tentu harapannya agar semua sampah itu tercover sebelum Nyepi," terangnya, Rabu (5/3) sore.
Diakuinya, pengerahan kekuatan penuh ini dikarenakan pihaknya memprediksi adanya kenaikan sampah sekitar 10 persen menjadi 25 ton per hari. Padahal, sebelumnya hanya mencapai 22,5 ton. Proses penggarapan sampah, aku dia, akan berlangsung pada Jumat (8/3) pagi, pihaknya juga mengerahkan 1.200 personel saat itu dan melakukan pembersihan seluruh kawasan Badung mulai dari utara hingga selatan. "Kita bicara soal prediksi memang ada kenaikan sekitar 10 persen dari sebelumnya. Ini pemetaan awal kita dan diantisipasi dengan pengerahan kekuatan penuh. Pengerjaan itu memang harus selesai saat malam pangerupukan itu juga. Kalau setelah Nyepi, tentu penanganan sampah lain lagi dan kita tetap mengantisipasi dengan kekuatan penuh juga untuk kebersihan kawasan Badung," katanya.
Menurut Merthawan, kalau ditarik ulur sebelumnya yakni upacara pemelisan dan melasti, DLHK juga mengerahkan sekitar 500 personel yang berpusat di sejumlah titik yakni Pantai Parereran, Pantai Batu Bolong, Pantai Seseh, Pantai Brawa, Pantai Batubelig, Pantai Seminyak, Pantai Legian, Pantai Kuta, Pantai German, Pantai Klan dan Pantai Jimbaran. Ratusan personel ini melakukan pembersihan setelah kegiatan keagamaan itu. "Sebenarnya ada 4 agenda yang dilakukan, yaitu Pemelisan dan Melasti, Tawur Agung dan juga Pangerupukan. Semuanya ada 500 personel kecuali saat Pengerupukan yang 1.200 itu," tutupnya. *dar
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung, I Putu Eka Merthawan menerangkan, pada malam pangerupukan, pihaknya sudah melakukan pemetaan lokasi yang diprediksi menjadi titik-titik sampah. Sehingga, pihaknya mengerahkan kekuatan penuh sebanyak 1.200 personel. Untuk melakukan pembersihan sampah itu, pihaknya sudah berkumpul di sejumlah lokasi setiap kecamatan di Kabupaten Badung sejak sore hari. Kemudian, pukul 23.00 Wita mulai melakukan pembersihan hingga pukul 04.00 Wita. "Saat malam pangerupukan, kita terjunkan kekuatan penuh dalam mengatasi sampah. Tentu harapannya agar semua sampah itu tercover sebelum Nyepi," terangnya, Rabu (5/3) sore.
Diakuinya, pengerahan kekuatan penuh ini dikarenakan pihaknya memprediksi adanya kenaikan sampah sekitar 10 persen menjadi 25 ton per hari. Padahal, sebelumnya hanya mencapai 22,5 ton. Proses penggarapan sampah, aku dia, akan berlangsung pada Jumat (8/3) pagi, pihaknya juga mengerahkan 1.200 personel saat itu dan melakukan pembersihan seluruh kawasan Badung mulai dari utara hingga selatan. "Kita bicara soal prediksi memang ada kenaikan sekitar 10 persen dari sebelumnya. Ini pemetaan awal kita dan diantisipasi dengan pengerahan kekuatan penuh. Pengerjaan itu memang harus selesai saat malam pangerupukan itu juga. Kalau setelah Nyepi, tentu penanganan sampah lain lagi dan kita tetap mengantisipasi dengan kekuatan penuh juga untuk kebersihan kawasan Badung," katanya.
Menurut Merthawan, kalau ditarik ulur sebelumnya yakni upacara pemelisan dan melasti, DLHK juga mengerahkan sekitar 500 personel yang berpusat di sejumlah titik yakni Pantai Parereran, Pantai Batu Bolong, Pantai Seseh, Pantai Brawa, Pantai Batubelig, Pantai Seminyak, Pantai Legian, Pantai Kuta, Pantai German, Pantai Klan dan Pantai Jimbaran. Ratusan personel ini melakukan pembersihan setelah kegiatan keagamaan itu. "Sebenarnya ada 4 agenda yang dilakukan, yaitu Pemelisan dan Melasti, Tawur Agung dan juga Pangerupukan. Semuanya ada 500 personel kecuali saat Pengerupukan yang 1.200 itu," tutupnya. *dar
Komentar