Kadek Arel Dipanggil Lagi Seleksi Timnas Pelajar U-15
Pesepakbola junior Bali Kadek Arel Priyatna dipanggil seleksi tahap kedua Timnas Pelajar U-15 Kemenpora, di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) Bandung, Jawa Barat, 15-24 Maret.
DENPASAR, NusaBali
Arel memikat pelatih Firman Utina dkk pada seleksi tahap pertama 14-18 Februari. Sedangkan dua rekan Arel, I Kadek Dwi Saputra (SMPN 2 Mengwi), dan I Ketut Ukir Candra (SMPN 1 Kuta Badung) gagal bersaing dengan ratusan pesepakbola muda dari 34 provinsi.
Menurut orangtua Arel, Made Pariasa saat dikonfirmasi Jumat (8/3), dipanggilnya Arel berdasarkan surat atas nama Manajer Timnas Pelajar U-15 Kemempora, Ray Gustafson Manurung. Nomor 019/man/TP.U15/II-2019 tentang pemberitahuan hasil seleksi tahap pertama dan pemanggilan pemusatan TC tahap 1, sekaligus seleksi tahap kedua. Dari 40 pemain, Arel jadi salah satunya di posisi stoper.
"Hasil seleksi tahap 1 tetap kami syukuri. Saat ini anak saya bersiap ikut seleksi tahap dua sekaligus pembentukan tim definitif," ucap Made Pariasa.
Informasinya, dari 40 hanya dicari 20 pemain masuk Timnas Pelajar U-15 menuju IBER Cup di Estoril Portugal 1-6 Juli 2019. Intinya Timnas Pelajar disiapkan berbagai event internasional selama 2019. Seleksi dilakukan mantan pemain dan kapten Timnas, Firman Utina.
"Mohon doanya, karena Arel kembali berjuang menuju tim definitif tahap dua. Mudah-mudahan lolos ya," harap Made Pariasa.
Penentuan seleksi tahap II ini Arel bersaing dengan tujuh stoper. Yakni Mikael Alfaredo Tata (Papua), Al Muqmin Zigrullah (Jawa Barat), Raka Gilang Yodhatama (Jawa Tengah), Awang Yuliansyah (Jawa Barat), Rechta Revan Saputra (Jawa Tengah) dan Sahrul Awadi (Aceh). "Soal berapa pemain dicari diposisi stoper itu sepenuhnya kewenangan pelatih," tutur Made Pariasa.
Sementara Direktur Kompetisi Asprov PSSI Bali, Gede Made Anom Prenatha manambahkan, dari Bali awalnya lima pemain ikut seleksi Timnas U-15. Hanya dua pemain absen mengikuti seleksi. Dua pemain batal ikut seleksi, yakni I Nyoman Dede Diva Prasetia dan I Kadek Riski Mahendra Aditya. Sedangkan dari tiga yang ikut seleksi itu hanya atu pemain yang lolos ke tahap seleksi TC. "Saya harap ada wakil dari Bali lolos di Timnas Pelajar U-15," harap Anom Prenatha. *dek
Arel memikat pelatih Firman Utina dkk pada seleksi tahap pertama 14-18 Februari. Sedangkan dua rekan Arel, I Kadek Dwi Saputra (SMPN 2 Mengwi), dan I Ketut Ukir Candra (SMPN 1 Kuta Badung) gagal bersaing dengan ratusan pesepakbola muda dari 34 provinsi.
Menurut orangtua Arel, Made Pariasa saat dikonfirmasi Jumat (8/3), dipanggilnya Arel berdasarkan surat atas nama Manajer Timnas Pelajar U-15 Kemempora, Ray Gustafson Manurung. Nomor 019/man/TP.U15/II-2019 tentang pemberitahuan hasil seleksi tahap pertama dan pemanggilan pemusatan TC tahap 1, sekaligus seleksi tahap kedua. Dari 40 pemain, Arel jadi salah satunya di posisi stoper.
"Hasil seleksi tahap 1 tetap kami syukuri. Saat ini anak saya bersiap ikut seleksi tahap dua sekaligus pembentukan tim definitif," ucap Made Pariasa.
Informasinya, dari 40 hanya dicari 20 pemain masuk Timnas Pelajar U-15 menuju IBER Cup di Estoril Portugal 1-6 Juli 2019. Intinya Timnas Pelajar disiapkan berbagai event internasional selama 2019. Seleksi dilakukan mantan pemain dan kapten Timnas, Firman Utina.
"Mohon doanya, karena Arel kembali berjuang menuju tim definitif tahap dua. Mudah-mudahan lolos ya," harap Made Pariasa.
Penentuan seleksi tahap II ini Arel bersaing dengan tujuh stoper. Yakni Mikael Alfaredo Tata (Papua), Al Muqmin Zigrullah (Jawa Barat), Raka Gilang Yodhatama (Jawa Tengah), Awang Yuliansyah (Jawa Barat), Rechta Revan Saputra (Jawa Tengah) dan Sahrul Awadi (Aceh). "Soal berapa pemain dicari diposisi stoper itu sepenuhnya kewenangan pelatih," tutur Made Pariasa.
Sementara Direktur Kompetisi Asprov PSSI Bali, Gede Made Anom Prenatha manambahkan, dari Bali awalnya lima pemain ikut seleksi Timnas U-15. Hanya dua pemain absen mengikuti seleksi. Dua pemain batal ikut seleksi, yakni I Nyoman Dede Diva Prasetia dan I Kadek Riski Mahendra Aditya. Sedangkan dari tiga yang ikut seleksi itu hanya atu pemain yang lolos ke tahap seleksi TC. "Saya harap ada wakil dari Bali lolos di Timnas Pelajar U-15," harap Anom Prenatha. *dek
Komentar