Ezra Walian Tak Otomatis Lolos Seleksi Timnas U-23
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri menegaskan pemain naturalisasi kelahiran Belanda Ezra Walian tidak otomatis lolos seleksi.
JAKARTA, Nusa Bali
Ezra masuk dalam tujuh pemain baru yang dipanggil Indra untuk mengikuti seleksi Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Tujuh pemain itu tak turut dalam Piala AFF U-22 di Kamboja. Selain Ezra, yakni Tengku Muhammad Ichsan, Mahir Radja Djamaoeddin, Kadek Raditya, dan Feby Eka Putra. Serta, Egy Maulana Vikri, dan Saddil Ramdani.
Tiga pemain yang menjalani musim bersama klub di liga asing itu belum bergabung. Malah, tidak ada kepastian dari Ezra. Kendati berharap ketiganya segera bergabung, Indra tak memberikan tiket cuma-cuma kepada tiga pemain yang terlambat gabung itu, termasuk Ezra.
Indra menyebut Ezra harus bersaing dengan pemain depan Timnas yang sudah hadir sesuai jadwal, seperti Marinus Wanemar dan Dimas Drajad.
"Ezra belum dibalas suratnya. Tapi, yang pasti Ezra harus bersaing dengan striker ini karena saya sama sekali belum kenal Ezra, karena belum pernah masuk dalam game plan saya," ujar Indra di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3).
"Jadi statusnya ke sini saya akan lihat dulu. Kalau lebih bagus dari dua striker ini saya pilih, kalau tidak bagus ya pasti saya tidak pilih," lata Indra kepada detikSport.
Sementara pada sesi latihan, Indra memberikan sejumlah menu latihan. Lalu pemain dibagi jadi dua kelompok untuk mulai lagi mengasah taktik yang akan diterapkan pada Sabtu (9/3). Dari internal game itu, Indra akan menyeleksi pemain yang layak masuk Timnas ke Kualifikasi Piala Asia U-23 di Vietnam.
"Hari ini, kami masuk ke tim taktikal dan besok internal game. Jadi, Minggu depan kami sudah semua, sesi latihan kami di taktikal," ujar Indra usai latihan.
Menurutnya, stamina juga sudah pulih semua, setelah Piala AFF U-22. Kebugaran pemain juga sudah 100 persen. Karena itu, kata Indra, latihan masuk ke taktikal. Di antara 27 pemain yang berlatih, Asnawi Mangkualam Bahar belum bugar.
Kualifikasi Piala Asia U-23 Grup K dimulai 22-26 Maret. Indonesia berebut juara dengan Thailand, Vietnam, dan Brunei Darussalam. Namun juga disediakan tiket untuk lima runner-up terbaik dari sepuluh grup untuk lolos ke putaran final. *
Tiga pemain yang menjalani musim bersama klub di liga asing itu belum bergabung. Malah, tidak ada kepastian dari Ezra. Kendati berharap ketiganya segera bergabung, Indra tak memberikan tiket cuma-cuma kepada tiga pemain yang terlambat gabung itu, termasuk Ezra.
Indra menyebut Ezra harus bersaing dengan pemain depan Timnas yang sudah hadir sesuai jadwal, seperti Marinus Wanemar dan Dimas Drajad.
"Ezra belum dibalas suratnya. Tapi, yang pasti Ezra harus bersaing dengan striker ini karena saya sama sekali belum kenal Ezra, karena belum pernah masuk dalam game plan saya," ujar Indra di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3).
"Jadi statusnya ke sini saya akan lihat dulu. Kalau lebih bagus dari dua striker ini saya pilih, kalau tidak bagus ya pasti saya tidak pilih," lata Indra kepada detikSport.
Sementara pada sesi latihan, Indra memberikan sejumlah menu latihan. Lalu pemain dibagi jadi dua kelompok untuk mulai lagi mengasah taktik yang akan diterapkan pada Sabtu (9/3). Dari internal game itu, Indra akan menyeleksi pemain yang layak masuk Timnas ke Kualifikasi Piala Asia U-23 di Vietnam.
"Hari ini, kami masuk ke tim taktikal dan besok internal game. Jadi, Minggu depan kami sudah semua, sesi latihan kami di taktikal," ujar Indra usai latihan.
Menurutnya, stamina juga sudah pulih semua, setelah Piala AFF U-22. Kebugaran pemain juga sudah 100 persen. Karena itu, kata Indra, latihan masuk ke taktikal. Di antara 27 pemain yang berlatih, Asnawi Mangkualam Bahar belum bugar.
Kualifikasi Piala Asia U-23 Grup K dimulai 22-26 Maret. Indonesia berebut juara dengan Thailand, Vietnam, dan Brunei Darussalam. Namun juga disediakan tiket untuk lima runner-up terbaik dari sepuluh grup untuk lolos ke putaran final. *
Komentar