Semeton Jokowi Aksi Bersih Sampah di Pantai Legian
Terjun Langsung, Gung Tri Berbaur dengan Masyarakat
DENPASAR, NusaBali
Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan pariwisata Bali, Semeton Jokowi Bali bersama Yayasan Nyawan Emas Dewata melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Legian, Desa Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Minggu (10/3) pagi. Dalam aksi bersih-bersih sampah yang melibatkan ratusan Semeton Jokowi dan masyarakat ini terlihat Ketua Semeton Jokowi Provinsi Bali yang juga anggota DPR RI dapil Bali dari Fraksi PDIP, I Gusti Agung Putri Astrid (Gung Tri) berbaur dengan masyarakat Legian-Kuta untuk memungut sampah.
Aksi yang berlangsung sekitar 3 jam dan diikuti puluhan relawan itu menyisir aneka jenis sampah, khususnya sampah plastik yang tercecer di sepanjang pinggir Pantai Legian.
Ketua Semeton Jokowi Provinsi Bali, Gung Tri di sela-sela aksi memungut sampah mengatakan aksi bersih sampah Semeton Jokowi dilakukan berkelanjutan. Lokasinya pun berpindah-pindah. “Sebenarnya ini kegiatan rutin Semeton Jokowi dengan lokasi yang berpindah-pindah paling tidak 1 bulan sekali. Ini bentuk sikap peduli kita terhadap lingkungan yang bebas sampah, khususnya sampah plastik,” kata Ketua Semeton Jokowi Bali, I Gusti Agung Putri Astrid Kartika.
Politisi asal Puri Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung ini menekankan, bukan hasil aksi itu yang penting tetapi konsistensi untuk terus peduli kepada lingkungan yang bersih. Apalagi Bali sebagai daerah pariwisata harus menciptakan lingkungan yang nyaman bagi warga maupun turis yang datang.
“Bali adalah daerah pariwisata yang sangat tergantung dengan kenyamanan. Termasuk harus bebas dari sampah,” tegas Srikandi pengganti antar waktu (PAW) Wayan Koster di DPR RI ini.
Ketua Departemen HAM DPP PDIP (2010-2015) ini mengatakan untuk urusan bersih-bersih sampah di Kabupaten Badung, Gung Tri menilai Pemkab Badung di bawah kepemimpinan Bupati Nyoman Giri Prasta sudah maksimal menangani masalah sampah dan lingkungan. Namun perlu peran serta masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan secara berkelanjutan.
“Memang pemerintah, khususnya Badung sudah intensif menangani. Tetapi partisipasi warga tetap dibutuhkan dalam karya nyata seperti yang kita lakukan hari ini,” kata legistator dari PDIP ini. Alumni FISIP Universitas Airlangga Surabaya angkatan tahun 1991 ini mengatakan sampah sudah menjadi masalah bersama, karena dampaknya sudah terasa hingga ke lautan. Bahkan ada temuan bahwa dalam kandungan ikan pun mulai ada yang disebut sebagai mikroplastik sebagai akibat banyaknya plastik yang masuk ke lautan, akibat aliran sampah ke lepas pantai. “Kita semua harus peduli terhadap masalah sampah ini. Sampah sudah menjadi masalah global,” kata anggota Komisi VIII DPR RI ini.
Gung Tri juga menjelaskan, aksi bersih lingkungan Semeton Jokowi sendiri adalah aksi nyata relawan. “Semeton Jokowi ini sejak awal mendukung Joko Widodo, yakni sejak dicalonkan sebagai Presiden RI pada Pemilu 2014. Sekarang ini, Semeton Jokowi kembali memberikan dukungan pada Pemilihan Presiden 2019 melalui berbagai karya nyata di masyarakat,” tegasnya. *nat
Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan pariwisata Bali, Semeton Jokowi Bali bersama Yayasan Nyawan Emas Dewata melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Legian, Desa Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Minggu (10/3) pagi. Dalam aksi bersih-bersih sampah yang melibatkan ratusan Semeton Jokowi dan masyarakat ini terlihat Ketua Semeton Jokowi Provinsi Bali yang juga anggota DPR RI dapil Bali dari Fraksi PDIP, I Gusti Agung Putri Astrid (Gung Tri) berbaur dengan masyarakat Legian-Kuta untuk memungut sampah.
Aksi yang berlangsung sekitar 3 jam dan diikuti puluhan relawan itu menyisir aneka jenis sampah, khususnya sampah plastik yang tercecer di sepanjang pinggir Pantai Legian.
Ketua Semeton Jokowi Provinsi Bali, Gung Tri di sela-sela aksi memungut sampah mengatakan aksi bersih sampah Semeton Jokowi dilakukan berkelanjutan. Lokasinya pun berpindah-pindah. “Sebenarnya ini kegiatan rutin Semeton Jokowi dengan lokasi yang berpindah-pindah paling tidak 1 bulan sekali. Ini bentuk sikap peduli kita terhadap lingkungan yang bebas sampah, khususnya sampah plastik,” kata Ketua Semeton Jokowi Bali, I Gusti Agung Putri Astrid Kartika.
Politisi asal Puri Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung ini menekankan, bukan hasil aksi itu yang penting tetapi konsistensi untuk terus peduli kepada lingkungan yang bersih. Apalagi Bali sebagai daerah pariwisata harus menciptakan lingkungan yang nyaman bagi warga maupun turis yang datang.
“Bali adalah daerah pariwisata yang sangat tergantung dengan kenyamanan. Termasuk harus bebas dari sampah,” tegas Srikandi pengganti antar waktu (PAW) Wayan Koster di DPR RI ini.
Ketua Departemen HAM DPP PDIP (2010-2015) ini mengatakan untuk urusan bersih-bersih sampah di Kabupaten Badung, Gung Tri menilai Pemkab Badung di bawah kepemimpinan Bupati Nyoman Giri Prasta sudah maksimal menangani masalah sampah dan lingkungan. Namun perlu peran serta masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan secara berkelanjutan.
“Memang pemerintah, khususnya Badung sudah intensif menangani. Tetapi partisipasi warga tetap dibutuhkan dalam karya nyata seperti yang kita lakukan hari ini,” kata legistator dari PDIP ini. Alumni FISIP Universitas Airlangga Surabaya angkatan tahun 1991 ini mengatakan sampah sudah menjadi masalah bersama, karena dampaknya sudah terasa hingga ke lautan. Bahkan ada temuan bahwa dalam kandungan ikan pun mulai ada yang disebut sebagai mikroplastik sebagai akibat banyaknya plastik yang masuk ke lautan, akibat aliran sampah ke lepas pantai. “Kita semua harus peduli terhadap masalah sampah ini. Sampah sudah menjadi masalah global,” kata anggota Komisi VIII DPR RI ini.
Gung Tri juga menjelaskan, aksi bersih lingkungan Semeton Jokowi sendiri adalah aksi nyata relawan. “Semeton Jokowi ini sejak awal mendukung Joko Widodo, yakni sejak dicalonkan sebagai Presiden RI pada Pemilu 2014. Sekarang ini, Semeton Jokowi kembali memberikan dukungan pada Pemilihan Presiden 2019 melalui berbagai karya nyata di masyarakat,” tegasnya. *nat
1
Komentar