Pembangunan Sekretariat PHDI Kekurangan Dana
Pembangunan sekretariat PHDI Bangli di Lingkungan Banjar Pande, Kelurahan Cempaga, Kecamatan/Kabupaten Bangli hampir rampung.
BANGLI, NusaBali
Bangunan berlantai dua itu hanya belum berisi ornamen Bali. Pembangunan belum tuntas 100 persen karena kekuyrangan dana. PHDI Bangli masih punya utang Rp 186 juta.
Ketua PHDI Bangli, I Nyoman Sukra, mengatakan pembangunan gedung sekretariat PHDI Bangli sudah dilaksanakan sejak dua tahun lalu. Pembangunan gedung dikerjakan secara swakelola. Anggaran pembangunan bersumber dari penjualan kupon berhadiah dan dana punia. Dana yang sudah dihabiskan sebesar Rp 2,25 miliar. “Bangunan di lantai II saja menghabiskan Rp 1.008.000.000. Bantuan dana dari Dirjen Bimas Hindu Rp 500 juta, bantuan Pemkab Bnagli Rp200 juta,kupon Rp 110 juta, punia Rp 12 juta,” ungkap Sukra, Minggu (10/3).
Sukra mengaku masih punya utang Rp 186 juta. Selain itu, masih memikirkan anggaran untuk pengerjaan style Bali yang diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp 250 juta. “Pintu depan dan ruang pertemuan di lanti II akan dilengkapi style Bali. Karena anggaran belum ada maka pengerjaan ditunda dulu,” jelasnya. Sukra menambahkan, jika pembangunan sudah rampung, ruang pertemuan tidak hanya dimanfaatkan oleh PHDI saja, namun bisa juga dimanfaatkan untuk kegiatan lainnya.
“Misal sekaa teruna ada kegiatan pelatihan bisa menggunakan ruangan tersebut, begitu pula kegiatan lainnya. Sekretariat ini merupakan kantor bersama, organisasi keagamaan seperti KMHDI dan Peradah,” sebutnya. PHDI akan menggelar upacara Rsi Gana pada tanggal 19 Maret mendatang. “Sarana upakara mulai dipersiapkan. Beberapa banjar siap membantu,” imbuhnya. *es
Ketua PHDI Bangli, I Nyoman Sukra, mengatakan pembangunan gedung sekretariat PHDI Bangli sudah dilaksanakan sejak dua tahun lalu. Pembangunan gedung dikerjakan secara swakelola. Anggaran pembangunan bersumber dari penjualan kupon berhadiah dan dana punia. Dana yang sudah dihabiskan sebesar Rp 2,25 miliar. “Bangunan di lantai II saja menghabiskan Rp 1.008.000.000. Bantuan dana dari Dirjen Bimas Hindu Rp 500 juta, bantuan Pemkab Bnagli Rp200 juta,kupon Rp 110 juta, punia Rp 12 juta,” ungkap Sukra, Minggu (10/3).
Sukra mengaku masih punya utang Rp 186 juta. Selain itu, masih memikirkan anggaran untuk pengerjaan style Bali yang diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp 250 juta. “Pintu depan dan ruang pertemuan di lanti II akan dilengkapi style Bali. Karena anggaran belum ada maka pengerjaan ditunda dulu,” jelasnya. Sukra menambahkan, jika pembangunan sudah rampung, ruang pertemuan tidak hanya dimanfaatkan oleh PHDI saja, namun bisa juga dimanfaatkan untuk kegiatan lainnya.
“Misal sekaa teruna ada kegiatan pelatihan bisa menggunakan ruangan tersebut, begitu pula kegiatan lainnya. Sekretariat ini merupakan kantor bersama, organisasi keagamaan seperti KMHDI dan Peradah,” sebutnya. PHDI akan menggelar upacara Rsi Gana pada tanggal 19 Maret mendatang. “Sarana upakara mulai dipersiapkan. Beberapa banjar siap membantu,” imbuhnya. *es
1
Komentar