Kemenristekdikti Siapkan 1.100 Beasiswa untuk Dosen
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menyiapkan kuota 1.100 beasiswa doktoral yang diperuntukkan untuk dosen di Tanah Air.
JAKARTA, NusaBali
"Pada tahun ini, kami menyediakan kuota sebanyak 1.100 beasiswa yang terdiri dari 1.000 beasiswa untuk dalam negeri dan 100 beasiswa untuk luar negeri," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kemenristekdikti, Prof John Hendri, dalam acara World Education Expo Indonesia di Jakarta, Sabtu (9/3).
Beasiswa tersebut diberikan kepada dosen di perguruan tinggi negeri dan swasta yang telah mempunyai Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN). Untuk beasiswa luar negeri, Kemenristekdikti mempersilahkan dosen melamar di perguruan tinggi mana saja di luar negeri.
Beasiswa tersebut melalui skema Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPPDN) dan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Luar Negeri (BPPDN). Untuk beasiswa dalam negeri, pelamar dapat mengakses laman beasiswa.ristekdikti.go.id/bppdn dan beasiswa.ristekdikti.go.id/bppln untuk pelamar beasiswa luar negeri. Pendaftaran untuk beasiswa ini dimulai April hingga Mei. "Dengan beasiswa ini, kami harapkan kapasitas dosen Indonesia semakin meningkat," kata dia.
Ribuan masyarakat, baik dari kalangan pelajar, mahasiswa, hingga dosen dan akademisi mengunjungi pameran pendidikan tinggi "World Education Expo Indonesia (WEEI) 2019" yang diselenggarakan di kantor Kemenristekdikti.
Penyelenggaraan pameran pendidikan tinggi kali ini merupakan kolaborasi antara Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti (Ditjen SDID) dengan PT MSW Global. Pada kesempatan tersebut, sebanyak 54 institusi pendidikan tinggi dari 18 negara, termasuk perguruan tinggi terbaik dalam negeri bergabung untuk memberikan informasi mengenai studi dan beasiswa yang tersedia. "Ajang ini harus dimanfaatkan bagi para pengunjung untuk mendapatkan informasi studi lanjut, terutama bagi dosen yang akan melanjutkan studi jenjang doktor," katanya.
Selain pameran, para pengunjung WEEI 2019 juga berkesempatan mengikuti IELTS prediction test secara gratis sebagai persiapan studi di luar negeri. Bahkan, berbagai seminar dan sharing session pun disajikan untuk pengunjung. Seperti seminar info beasiswa pendidikan Irlandia, Uni Italia, dan seminar Living and Study in USA. *
"Pada tahun ini, kami menyediakan kuota sebanyak 1.100 beasiswa yang terdiri dari 1.000 beasiswa untuk dalam negeri dan 100 beasiswa untuk luar negeri," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kemenristekdikti, Prof John Hendri, dalam acara World Education Expo Indonesia di Jakarta, Sabtu (9/3).
Beasiswa tersebut diberikan kepada dosen di perguruan tinggi negeri dan swasta yang telah mempunyai Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN). Untuk beasiswa luar negeri, Kemenristekdikti mempersilahkan dosen melamar di perguruan tinggi mana saja di luar negeri.
Beasiswa tersebut melalui skema Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPPDN) dan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Luar Negeri (BPPDN). Untuk beasiswa dalam negeri, pelamar dapat mengakses laman beasiswa.ristekdikti.go.id/bppdn dan beasiswa.ristekdikti.go.id/bppln untuk pelamar beasiswa luar negeri. Pendaftaran untuk beasiswa ini dimulai April hingga Mei. "Dengan beasiswa ini, kami harapkan kapasitas dosen Indonesia semakin meningkat," kata dia.
Ribuan masyarakat, baik dari kalangan pelajar, mahasiswa, hingga dosen dan akademisi mengunjungi pameran pendidikan tinggi "World Education Expo Indonesia (WEEI) 2019" yang diselenggarakan di kantor Kemenristekdikti.
Penyelenggaraan pameran pendidikan tinggi kali ini merupakan kolaborasi antara Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti (Ditjen SDID) dengan PT MSW Global. Pada kesempatan tersebut, sebanyak 54 institusi pendidikan tinggi dari 18 negara, termasuk perguruan tinggi terbaik dalam negeri bergabung untuk memberikan informasi mengenai studi dan beasiswa yang tersedia. "Ajang ini harus dimanfaatkan bagi para pengunjung untuk mendapatkan informasi studi lanjut, terutama bagi dosen yang akan melanjutkan studi jenjang doktor," katanya.
Selain pameran, para pengunjung WEEI 2019 juga berkesempatan mengikuti IELTS prediction test secara gratis sebagai persiapan studi di luar negeri. Bahkan, berbagai seminar dan sharing session pun disajikan untuk pengunjung. Seperti seminar info beasiswa pendidikan Irlandia, Uni Italia, dan seminar Living and Study in USA. *
Komentar