nusabali

Akali Tonase, Sopir Truk Sekadar Lansir Barang di JT Cekik

  • www.nusabali.com-akali-tonase-sopir-truk-sekadar-lansir-barang-di-jt-cekik

Sejumlah sopir truk dari menerapkan sejumlah jurus agar lolos di Jembatan Timbang (JT) Cekik, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana dan bisa kirim barang ke Bali.

NEGARA, NusaBali
Salah satunya sopir truk yang melebihi tonase sekadar melansir barang bawaanya. Cara lainnya kucing-kucingan dengan petugas.  
Informasi, cara kucing-kucingan cukup efektif menghindari penindakan aturan di JT Cekik. Modusnya pun beragam seperti bersembunyi ke sejumlah jalan gang di seputaran Gilimanuk ataupun beristirahat di sejumlah rumah makan. Ada juga berpura-pura kendaraannya bermasalah seperti pecah ban. Begitu dirasa aman, truk sudah memenuhi areal JT Cekik sehingga otomatis lewat tanpa melewati jembatan timbang.

Cara lainnya, sejumlah sopir truk yang mendapat ongkos secara borongan lebih memilih melansir muatan di areal JT Cekik sesuai batas jumlah berat yang diizinkan (JBI). Namun setelah melewati JT, barang lansiran dengan jasa sewa tambahan tersebut akan dinaikkan kembali setelah ketemu tempat aman. Adanya upaya-upaya tersebut, diakui salah seorang sopir truk, Rusmandani, 52, asal Desa Weringin Anom, Kecamatan Penarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Rusmandani mengatakan, akal-akalan melansir barang untuk menghindari timbangan biasa dilakukan sopir asal Bali yang memiliki akses maupun kenalan di seputaran Gilimanuk. “Saya tahu, karena sempat diajak sama teman tadi. Tetapi tidak ikut karena sudah langsung diantisipasi sama bos, dikirimkan truk kosong dari Banyuwangi,” aku Rusmandani, Selasa (17/5).

Upaya sekadar lansir melewati JT Cekik, menurutnya jauh lebih ringan dibandingkan langsung dibawa sampai ke tujuan. Dikatakan, ongkos langir itu Rp 250 ribu per pick up. Biaya tersebut juga masih di luar tarif buruh pelansiran yang biasa menarik ongkos Rp 100 ribu per 1 ton muatan, include memindahkan maupun menyatukan muatan kembali. Sayang Kepala UPT JT Cekik, I Ketut Suhartana belum bisa dikonfirmasi mengenai informasi akal-akalan para sopir tersebut. Telepon selulernya dalam keadaan aktif, namun tidak diangkat. 7 ode

Komentar