Thank You - Album Perdana Crazy Horse
Terbentuk di sebuah Pub & Bar di daerah Kuta era 80'an, Band Crazy Horse hingga saat ini masih eksis di bisnis hiburan Bali. Sebagai wujud komitmennya dalam berkarya, band dengan aliran musik Rock Klasik yang telah berusia 28 tahun ini melaunching album perdananya yang bertajuk "Thank You".
Pasca 28 Tahun Berkiprah
DENPASAR, NusaBali
Tema ini dipersembahkan sebagai wujud terimakasih kepada Tuhan, keluarga, krama crazy horse, sahabat serta alam Bali yang indah.
Setelah belum lama ini ditinggal untuk selama-lamanya oleh sang drummer, Wayan Kunyit Suitra, kini band yang digawangi oleh Benny Sugiharto (vokal), IB Joni Suparta (bass), Dewa Wijana Nida (guitar), Joachim 'Bardy' Diaz (keyboard) menambahkan personil baru IB Nindya Wasista Aby alias Gus Aby pada drum.
Hadirnya Gus Aby, menurut Benny adalah komitmennya mendukung generasi yang lebih muda. "Kita ingin membuat musik itu lebih serius untuk kedepannya. Pasti akan tetap ada generasi baru di Crazy Horse untuk kelanjutannya," jelasnya dalam jumpa media, Rabu (18/5) kemarin di Denpasar.
Ditambahkan, sebelas lagu pada album pertama ini memulai proses rekaman sebulan pasca upacara pengabenan Wayan Kunyit. "Pas rekaman, ada beberapa kejadian yang rasanya beliau ada dan hadir disekitar kita," ungkapnya.
Mengapa menunggu hingga 28 tahun, menurut Benny sangat simpel karena tidak kepikiran. "Kita mengawali bermusik karena hobi, belum kepikiran buat album. Pikiran kita hanya konser, padahal di usia 15 tahun kita sudah punya materi dan lagu," ungkapnya.
Semakin bertambahnya usia band maupun usia personilnya, cita-cita membuat albumpun semakin jauh diawang-awang. "Rata-rata umur kita sudah diatas 40 tahun. Jadi mengumpulkan pemain untuk recording 12 jam itu agak susah. Sebab setiap personil punya kesibukan masing-masing, untuk urus adat dan anak," terangnya.
Belum lagi, jadwal reguler mereka manggung bisa mencapai 9 kali dalam seminggu. "Kita biasa manggung dari jam 8 malam sampai jam 3 subuh. Dan seiring bertambahnya usia, kita mulai kurangi jadwal reguler," terangnya.
Gus Aby, sebagai pendatang baru mengaku grogi setiap manggung dengan para seniornya. Meski telah hafal 200 lagu era 80'an termasuk lagu Crazy Horse, setelah gabung di Crazy Horse dirinya kembali ikut kelas musik.
"Saya gampang ingat lagu era 80an, karena dari kecil memang udah terbiasa dengar. Tapi tetap grogi setiap manggung bareng. Maka itu saya harus sekolah musik lagi. Setidaknya biar tidk buat band ini malu. Tapi sekarang sudah mulai nyaman dengan om om ini," ungkapnya.
Saat ini, manajemen Crazy Horse tengah menyiapkan konser tunggal untuk launching album perdana ini. Masih cukup jauh, konser tunggal nanti akan digelar di Monumen Bajra Sandi Renon, Denpasar pada 6 Agustus 2016.nv
1
Komentar