Belasan Relawan Magang di RSJ
Belasan relawan dari organisasi SLV Global berdatangan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali di Bangli.
BANGLI, NusaBali
Para relawan asing dari London, Inggris itu bekerjasama dengan Yayasan Bhakti Senang Hati. Mereka akan bekerja sebagai relawan di RSJ. Pasien yang terlibat dalam program ini adalah pasien yang telah dipilih dan sudah mendapat rekomendasi dokter yang menangani.
Direktur RSJ Provinsi Bali, I Dewa Gede Basudewa, menjelaskan program ini merupakan kerjasama RSJ Bali dengan relawan yang dikelola oleh Yayasan Bhakti Senang Hati (Indonesia). Adapun yang terlibat saat ini sebanyak 13 orang terdiri dari mahasiswa dan psikolog dari Inggris. Program ini dilaksanakan beberapa gelombang. Gelombang pertama berlangsung dari tanggal 11 Maret sampai tanggal 29 Maret 2019. “Tahun ini rencana 5 gelombang namun nantinya akan menyesuaikan kebutuhan,” ujar Basudewa, Selasa (12/3).
Basudewa mengatakan, relawan dan tim RSJ akan menangani pasien dengan melaksanakan tugas rehabilitasi vokasional. Program yang diterapkan dirancang bersama dan diasesmen bersama sehingga ada transfer pengalaman teori dan praktek. Pasien dapat keterampilan hidup bersosial, produktif apakah secara persial dengan pengkondisian sehingga menjadi proses belajar untuk hidup sehari-hari. Selama magang para relawan akan tinggal di Ubud, Gianyar.
Pasien yang terlibat dalam program ini adalah pasien yang telah dipilih dan sudah mendapat rekomendasi dari dokter yang menangani. “Pasien yang diikutkan adalah pasien yang sudah memasuki tahap rehabilitasi, bila ada rekomendasi dari dokter yang menangani baru bisa diikutkan, tidak semua pasien terlibat,” imbuh Basudewa. *es
Direktur RSJ Provinsi Bali, I Dewa Gede Basudewa, menjelaskan program ini merupakan kerjasama RSJ Bali dengan relawan yang dikelola oleh Yayasan Bhakti Senang Hati (Indonesia). Adapun yang terlibat saat ini sebanyak 13 orang terdiri dari mahasiswa dan psikolog dari Inggris. Program ini dilaksanakan beberapa gelombang. Gelombang pertama berlangsung dari tanggal 11 Maret sampai tanggal 29 Maret 2019. “Tahun ini rencana 5 gelombang namun nantinya akan menyesuaikan kebutuhan,” ujar Basudewa, Selasa (12/3).
Basudewa mengatakan, relawan dan tim RSJ akan menangani pasien dengan melaksanakan tugas rehabilitasi vokasional. Program yang diterapkan dirancang bersama dan diasesmen bersama sehingga ada transfer pengalaman teori dan praktek. Pasien dapat keterampilan hidup bersosial, produktif apakah secara persial dengan pengkondisian sehingga menjadi proses belajar untuk hidup sehari-hari. Selama magang para relawan akan tinggal di Ubud, Gianyar.
Pasien yang terlibat dalam program ini adalah pasien yang telah dipilih dan sudah mendapat rekomendasi dari dokter yang menangani. “Pasien yang diikutkan adalah pasien yang sudah memasuki tahap rehabilitasi, bila ada rekomendasi dari dokter yang menangani baru bisa diikutkan, tidak semua pasien terlibat,” imbuh Basudewa. *es
Komentar