Simakrama, AHY akan Panaskan Mesin Partai di Bali
Tak lama setelah menerima mandat dari Ketua Umum DPP Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk memimpin pemenangan Pileg 2019, Ketua Komandan Tugas Bersama (Kogasma) DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) langsung tancap gas untuk hidupkan mesin partai di seluruh Indonesia.
DENPASAR, NusaBali
Setelah ke Aceh, AHY akan turun gunung di Bali, Jumat (15/3) mendatang. Wasekjen DPP Demokrat, Putu Supadma Rudana di Denpasar, Selasa (12/3) mengatakan AHY turun untuk simakrama dengan masyarakat Bali. Dalam simakrama ini AHY menyerap aspirasi masyarakat Bali sekaligus menjawab masalah-masalah yang dihadapi masyarakat di akar rumput, khususnya di Pulau Dewata.
"Ini sesuai dengan tagline Demokrat hadir peduli memberikan solusi. AHY akan menjawab dalam dialog dengan masyarakat," ujar anggota Fraksi Demokrat DPR RI dapil Bali ini.
Sebagai pemegang mandat Ketua Umum DPP Demokrat SBY, kata Supadma Rudana, AHY akan terjun ke Bali memanaskan mesin partai dan sekaligus menelisik dan ‘audit’ kondisi mesin partai di Bali. "Sebagai pemegang mandat AHY terjun memanaskan mesin partai dan melakukan cek and ricek mesin partai di bawah. Hidup apa nggak. Jadi ini uji kekuatan dan sikap responsif kader oleh AHY. Nanti kader sudah harus sambut dengan panji-panji kebesaran Demokrat," ujar politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar.
Dengan kehadiran AHY di Bali kata Supadma Rudana sekaligus membuat solid mesin partai, kader partai seluruh kabupaten/kota bangkit dalam menghadapi Pileg 2019. Sehingga target 61 kursi DPR RI dengan kisaran 10 persen suara Pileg 2019 bisa tercapai. "Dengan hadirnya AHY di Bali kita harapkan membangkitkan semangat kader untuk berjibaku memenangkan Pemilu 2019," ujar Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia ini.
Agenda AHY di Bali rencananya dari 15-17 Maret 2019 dimulai di Denpasar, Gianyar dan Klungkung. Dalam agenda di Bali rencananya bertemu dengan kader dan masyarakat. Baik generasi muda dan tokoh masyarakat. Juga sekaligus melihat perkembangan pariwisata Bali. "Dulu AHY juga ke Bali akhir 2017 saat membantu korban erupsi Gunung Agung dan mendorong recovery Bali. Bagaimana pasca erupsi Gunung Agung saat AHY meminta pemerintah lebih cepat responnya yang akhirnya membuat Presiden Jokowi sampai menggelar rapat di Bali bersama kabinet. Jadi Bali benar-benar dapat perhatian," kata Supadma Rudana.
Supadma Rudana juga menyebutkan AHY datang ke Pulau Dewata juga menggambarkan dan mendorong sebuah pesta demokrasi bermartabat. "Jadi AHY ini sosok tokoh yang berpolitik dengan cara berbudaya. Bali jadi poin penting pembangunan kepariwisataan yang memang di jaman SBY menjabat Presiden 10 tahun di mana Bali jadi koridor penting dalam pembangunan kepariwisataan dan kebudayaan," tegas anggota Komisi X DPR RI membidangi pariwisata budaya ini. Supadma Rudana melihat pariwisata Bali saat ini belum tergarap potensinya secara maksimal. Demokrat akan hadir memberikan solusi pembangunan pariwisata berkelanjutan.
Terutama pola menangani 3 T. Yakni terluar terdepan dan tertinggal. "Kalau Aceh dikunjungi AHY karena sebagai lambang daerah religius, sementara Bali adalah lambang harmoni dan toleransi," tegas alumni Webster University Amerika Serikat ini. Kunjungan AHY ke Aceh dan Bali juga karena kedua provinsi ini awal pergerakan Demokrat secara nasional. *nat
"Ini sesuai dengan tagline Demokrat hadir peduli memberikan solusi. AHY akan menjawab dalam dialog dengan masyarakat," ujar anggota Fraksi Demokrat DPR RI dapil Bali ini.
Sebagai pemegang mandat Ketua Umum DPP Demokrat SBY, kata Supadma Rudana, AHY akan terjun ke Bali memanaskan mesin partai dan sekaligus menelisik dan ‘audit’ kondisi mesin partai di Bali. "Sebagai pemegang mandat AHY terjun memanaskan mesin partai dan melakukan cek and ricek mesin partai di bawah. Hidup apa nggak. Jadi ini uji kekuatan dan sikap responsif kader oleh AHY. Nanti kader sudah harus sambut dengan panji-panji kebesaran Demokrat," ujar politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar.
Dengan kehadiran AHY di Bali kata Supadma Rudana sekaligus membuat solid mesin partai, kader partai seluruh kabupaten/kota bangkit dalam menghadapi Pileg 2019. Sehingga target 61 kursi DPR RI dengan kisaran 10 persen suara Pileg 2019 bisa tercapai. "Dengan hadirnya AHY di Bali kita harapkan membangkitkan semangat kader untuk berjibaku memenangkan Pemilu 2019," ujar Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia ini.
Agenda AHY di Bali rencananya dari 15-17 Maret 2019 dimulai di Denpasar, Gianyar dan Klungkung. Dalam agenda di Bali rencananya bertemu dengan kader dan masyarakat. Baik generasi muda dan tokoh masyarakat. Juga sekaligus melihat perkembangan pariwisata Bali. "Dulu AHY juga ke Bali akhir 2017 saat membantu korban erupsi Gunung Agung dan mendorong recovery Bali. Bagaimana pasca erupsi Gunung Agung saat AHY meminta pemerintah lebih cepat responnya yang akhirnya membuat Presiden Jokowi sampai menggelar rapat di Bali bersama kabinet. Jadi Bali benar-benar dapat perhatian," kata Supadma Rudana.
Supadma Rudana juga menyebutkan AHY datang ke Pulau Dewata juga menggambarkan dan mendorong sebuah pesta demokrasi bermartabat. "Jadi AHY ini sosok tokoh yang berpolitik dengan cara berbudaya. Bali jadi poin penting pembangunan kepariwisataan yang memang di jaman SBY menjabat Presiden 10 tahun di mana Bali jadi koridor penting dalam pembangunan kepariwisataan dan kebudayaan," tegas anggota Komisi X DPR RI membidangi pariwisata budaya ini. Supadma Rudana melihat pariwisata Bali saat ini belum tergarap potensinya secara maksimal. Demokrat akan hadir memberikan solusi pembangunan pariwisata berkelanjutan.
Terutama pola menangani 3 T. Yakni terluar terdepan dan tertinggal. "Kalau Aceh dikunjungi AHY karena sebagai lambang daerah religius, sementara Bali adalah lambang harmoni dan toleransi," tegas alumni Webster University Amerika Serikat ini. Kunjungan AHY ke Aceh dan Bali juga karena kedua provinsi ini awal pergerakan Demokrat secara nasional. *nat
Komentar