Warga Pertanyakan Pembangunan Pasar Bona
Warga dan para pedagang Pasar Desa milik Pakraman Bona di Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, mempertanyakan kepastian pembangunan pasar setempat, pasca terbakar, Selasa (18/12/2018).
GIANYAR, NusaBali
Karena hingga Maret 2019 ini, di lokasi pasar belum terlihat ada tanda-tanda bahwa pasar ini akan dibangun kembali oleh Pemkab Gianyar.
‘’Kami warga di Bona dan para pedagang, sangat menginginkan ada kepastian kapan pembangunan pasar ini akan dimulai,’’ ujar beberapa warga setempat, Rabu (13/3). Warga dan para pedagang mempertanyakan kepastian pembangunan pasar ini karena ‘trauma’ setelah menyimak Pasar Ubud. Pasar Ubud yang terbakar tahun 2017, Kamis (24/3/2016), hingga kini tak ada penanganan oleh pemerintah.
‘’Kami warga di Bona dan para pedagang, sangat menginginkan ada kepastian kapan pembangunan pasar ini akan dimulai,’’ ujar beberapa warga setempat, Rabu (13/3). Warga dan para pedagang mempertanyakan kepastian pembangunan pasar ini karena ‘trauma’ setelah menyimak Pasar Ubud. Pasar Ubud yang terbakar tahun 2017, Kamis (24/3/2016), hingga kini tak ada penanganan oleh pemerintah.
‘’Mudah-mudahan, rencana pembangunan ulang Pasar Bona tak seperti di Pasar Ubud, setelah terbakar. Tak ada kejelasan,’’ ujar warga yang enggan nama namanya dikorankan. Kepala Pasar Bona I Ketut Mardika saat dikonfirmasi, nada panggil handphonenya aktif, namun tak diangkat. Sedangkan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gianyar Wayan Suamba menyatakan, belum bias memastikan kapan Pasar Bona akan dibangun kembali. ‘’Karena belum ada info soal anggaran dari Pusat untuk biaya pembangunan pasar itu,’’ jelasnya. Ia menjelaskan, khusus untuk pembangunan fisik Pasar Bona sementara, sudah dapat dipastikan dengan anggaran sekitar Rp 200 juta. Karena untuk pembangunan ini kini dalam tahap perencanaan fisik.
Sementara itu, saat dihubungi terpisah, Kepala Badan Perencanaan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda-Litbang) Gianyar I Gde Widarma Suharta menjelaskan, pembangunan Pasar Bona pascaterbakar dapat dipastikan tahun 2019 pasti kelar. Pasar ini dibangun dengan dana tugas pembantuan dari Pusat, Rp 6 miliar. ‘’Pembangunan pasar ini masih persiapan koordinasi menjelang proses tender di Disperindag Gianyar,’’ jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pasar Desa milik Desa Pakraman Bona di Banjar Praja Mukti, Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar ludes terbakar, Selasa (18/12/2018) dinihari. Seluruh bangunan berupa 24 kios dan satu los ukuran 40 meter x 10 meter yang ditempati 54 pedagang hangus. Tak satu pun barang dagangan selamat dari amukan api. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 15 miliar. Untuk sementara para pedagang ini berjualan di sekitar wantilan jaba Pura Desa Bona. Para pedagang masih memakai lapak-lapak darurat.*lsa
Sementara itu, saat dihubungi terpisah, Kepala Badan Perencanaan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda-Litbang) Gianyar I Gde Widarma Suharta menjelaskan, pembangunan Pasar Bona pascaterbakar dapat dipastikan tahun 2019 pasti kelar. Pasar ini dibangun dengan dana tugas pembantuan dari Pusat, Rp 6 miliar. ‘’Pembangunan pasar ini masih persiapan koordinasi menjelang proses tender di Disperindag Gianyar,’’ jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pasar Desa milik Desa Pakraman Bona di Banjar Praja Mukti, Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar ludes terbakar, Selasa (18/12/2018) dinihari. Seluruh bangunan berupa 24 kios dan satu los ukuran 40 meter x 10 meter yang ditempati 54 pedagang hangus. Tak satu pun barang dagangan selamat dari amukan api. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 15 miliar. Untuk sementara para pedagang ini berjualan di sekitar wantilan jaba Pura Desa Bona. Para pedagang masih memakai lapak-lapak darurat.*lsa
1
Komentar