Eks Pasar Loak Jadi Tempat Pembuangan Sampah
Lahan eks Pasar Loak di Jalan Gunung Agung, Denpasar yang rencananya akan dibangun kantor Camat Denpasar Barat kini menjadi tempat pembuangan sampah.
DENPASAR, NusaBali
Masyarakat setempat membuang sampah setiap hari di kawasan tersebut, sehingga bau sampah menyengat hingga ke jalan raya. Ditambah lahan tersebut berada tepat di depan SMPN 4 Denpasar.
Salah satu warga yang ditemui dilokasi, Rabu (13/3) mengungkapkan, pasca Pasar Loak dipindah ke lantai tiga Pasar Kreneng, lahan tersebut dikosongkan. Rencana lokasi tersebut dijadikan perkantoran belum jelas. Dengan kosongnya tempat tersebut, masyarakat memilih untuk menjadikan area tersebut sebagai tempat pembuangan sampah. Ditambah, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar menambah 6 bak sampah di kawasn tersebut.
Dikatakan, DLHK Kota Denpasar menaruh bak sampah sejak 2 tahun lalu. Dikhawatirkan, dengan adanya bak sampah, lahan tersebut malah jadi tempat pembuangan sampah permanen. "Tempat ini belum jelas peruntukannya. Jadi masyarakat buang sampah di sini, dan DLHK juga menaruh bak sampah. Kalo terus seperti ini, sampah bisa menggunung, baunya bisa kemana-mana apalagi ada SMPN 4 Denpasar itu di depannya," jelas warga yang enggan disebutkan namanya.
Camat Denpasar Barat, AA Ngurah Made Wijaya, mengaku tempat tersebut bukan diperuntukkan sebagai Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS), namun karena sering membludak sampah akibat tertunda pengiriman ke TPA Suwung, lahan tersebut dijadikan penampungan sementara. Namun, pihaknya mengaku sudah memberikan imbauan agar tidak sampai meluber. Ketika sampah sudah penuh DLHK harus segera melakukan pengangkutan.
Dikatkan, jika sampah-sampah tersebut meluber maka DLHK wajib secepatnya melakukan pembersihan. "Bukan sebagai TPSS permanen, tapi sebagai penampungan sementara. Jadi kalau sudah lancar, tidak akan kembali dipakai tempat penampungan sampah. Apalagi status tanah tersebut rencananya akan dibuat kantor Camat Denpasar Barat. Nanti saya cek lagi kalau meluber saya koordinasi kembali," ujarnya.
Sementara Kepala DLHK Kota Denpasar, I Ketut Wisada, mengatakan lahan ini dipakai penampungan sampah sementara karena belum difungsikan. Jika nanti sudah digunakan maka pihaknya tidak lagi menggunakan eks Pasar Loak ini untuk penampungan sampah. "Ini sementara, jadi kami memanfaatkan dulu sebelum digunakan. Dan kami tetap standby tidak ada yang meluber ke luar. Dan kami upayakan tidak akan sampai meluber kami terus lakukan pengangkutan," jelasnya. *mi
Salah satu warga yang ditemui dilokasi, Rabu (13/3) mengungkapkan, pasca Pasar Loak dipindah ke lantai tiga Pasar Kreneng, lahan tersebut dikosongkan. Rencana lokasi tersebut dijadikan perkantoran belum jelas. Dengan kosongnya tempat tersebut, masyarakat memilih untuk menjadikan area tersebut sebagai tempat pembuangan sampah. Ditambah, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar menambah 6 bak sampah di kawasn tersebut.
Dikatakan, DLHK Kota Denpasar menaruh bak sampah sejak 2 tahun lalu. Dikhawatirkan, dengan adanya bak sampah, lahan tersebut malah jadi tempat pembuangan sampah permanen. "Tempat ini belum jelas peruntukannya. Jadi masyarakat buang sampah di sini, dan DLHK juga menaruh bak sampah. Kalo terus seperti ini, sampah bisa menggunung, baunya bisa kemana-mana apalagi ada SMPN 4 Denpasar itu di depannya," jelas warga yang enggan disebutkan namanya.
Camat Denpasar Barat, AA Ngurah Made Wijaya, mengaku tempat tersebut bukan diperuntukkan sebagai Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS), namun karena sering membludak sampah akibat tertunda pengiriman ke TPA Suwung, lahan tersebut dijadikan penampungan sementara. Namun, pihaknya mengaku sudah memberikan imbauan agar tidak sampai meluber. Ketika sampah sudah penuh DLHK harus segera melakukan pengangkutan.
Dikatkan, jika sampah-sampah tersebut meluber maka DLHK wajib secepatnya melakukan pembersihan. "Bukan sebagai TPSS permanen, tapi sebagai penampungan sementara. Jadi kalau sudah lancar, tidak akan kembali dipakai tempat penampungan sampah. Apalagi status tanah tersebut rencananya akan dibuat kantor Camat Denpasar Barat. Nanti saya cek lagi kalau meluber saya koordinasi kembali," ujarnya.
Sementara Kepala DLHK Kota Denpasar, I Ketut Wisada, mengatakan lahan ini dipakai penampungan sampah sementara karena belum difungsikan. Jika nanti sudah digunakan maka pihaknya tidak lagi menggunakan eks Pasar Loak ini untuk penampungan sampah. "Ini sementara, jadi kami memanfaatkan dulu sebelum digunakan. Dan kami tetap standby tidak ada yang meluber ke luar. Dan kami upayakan tidak akan sampai meluber kami terus lakukan pengangkutan," jelasnya. *mi
Komentar