Kedatangan Wapres Dijaga Ketat, 494 Personel Diturunkan
Ribuan personel gabungan TNI-Polri melaksanakan apel gelar pasukan di Lapangan Lagoon Nusa Dua, Badung, Rabu (13/3) sekitar pukul 14.00 Wita.
DENPASAR, NusaBali
Apel ini digelar dalam rangka mengecek kesiapan pengamanan kedatangan Wakil Presiden, Muhammad Jusuf Kalla untuk membuka Understanding Public Sector and Administration Reform for National Development yang akan digelar di BNDCC Nusa Dua, Kamis (14/3).
Apel gelar pasukan yang dipimpin Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Kasuri ini dihadiri oleh Karo Ops Polda Bali, Kombes Pol. Drs. I Nyoman Sumanajaya, Dir Binmas Polda Bali Kombes Pol. Komang Suartana, S.H., S.I.K. dan Wadir Lantas Polda Bali AKBP Djoni Widodo, S.I.K. serta sejumlah pejabat utama Kodam IX/Udayana.
Dalam amanatnya, Brigjen TNI Kasuri mengatakan, Kodam IX/Udayana bersama Polda Bali, Pemerintah Daerah Bali dan unsur pendukung lainnya akan melaksanakan pengamanan tamu VVIP yaitu kedatangan Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf kalla. Seluruh stakeholder akan selalu bersinergi sesuai tugas pokok masing-masing agar pengamanan dapat berjalan optimal.
Untuk itu, dalam pelaksanaannya dituntut kejelasan tugas dan tanggung jawab serta rantai komando yang efektif serta efisien agar tujuan dan sasaran pengamanan seperti obyek, rute dan tempat pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik. “Apel gelar pasukan pengamanan VVIP juga merupakan sarana untuk melaksanakan koordinasi antar unsur yang ada di lapangan untuk menghindari terjadinya hambatan sekecil apapun,” kata Brigjen Kasuri.
Selanjutnya, orang nomor dua di Kodam IX/Udayana ini meminta kepada seluruh peserta apel untuk memahami dan menguasai prosedur tetap pengamanan VVIP sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing dan memegang teguh disiplin dan rantai komando secara jelas, tidak lengah serta meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan situasi di lapangan. “Jalin komunikasi dan koordinasi antar unsur pengamanan secara optimal serta laporkan setiap perkembangan situasi yang terjadi sesuai hirarki,” tegasnya.
Sementara Dir Binmas Polda Bali, Kombes Pol. Komang Suartana, S.H., S.I.K. menjelaskan bahwa Polda Bali menggelar Ops Puri Agung I 2019 untuk mengamankan kedatangan Wakil Presiden. Pihaknya menerjunkan 494 personel untuk melaksanakan pengamanan terbuka dan tertutup.
Kemudian perwira melati tiga di pundak ini meminta kepada seluruh Kasatgas untuk mengecek anggota bawahannya dan sarana prasarana pendukung tugas di lapangan. “Seluruh Satgas yang terlibat dalam Ops Puri Agung I agar melaksanakan pengamanan secara all out serta meningkatkan koordinasi dengan TNI dan stakeholder lainnya agar seluruh rangkaian kegiatan Wapres di Bali berjalan lancar dan sesuai dengan rencana,” kata Kombes Pol. Komang Suartana, S.H., S.I.K. selaku Kaopspam Puri Agung I 2019. *rez
Apel gelar pasukan yang dipimpin Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Kasuri ini dihadiri oleh Karo Ops Polda Bali, Kombes Pol. Drs. I Nyoman Sumanajaya, Dir Binmas Polda Bali Kombes Pol. Komang Suartana, S.H., S.I.K. dan Wadir Lantas Polda Bali AKBP Djoni Widodo, S.I.K. serta sejumlah pejabat utama Kodam IX/Udayana.
Dalam amanatnya, Brigjen TNI Kasuri mengatakan, Kodam IX/Udayana bersama Polda Bali, Pemerintah Daerah Bali dan unsur pendukung lainnya akan melaksanakan pengamanan tamu VVIP yaitu kedatangan Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf kalla. Seluruh stakeholder akan selalu bersinergi sesuai tugas pokok masing-masing agar pengamanan dapat berjalan optimal.
Untuk itu, dalam pelaksanaannya dituntut kejelasan tugas dan tanggung jawab serta rantai komando yang efektif serta efisien agar tujuan dan sasaran pengamanan seperti obyek, rute dan tempat pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik. “Apel gelar pasukan pengamanan VVIP juga merupakan sarana untuk melaksanakan koordinasi antar unsur yang ada di lapangan untuk menghindari terjadinya hambatan sekecil apapun,” kata Brigjen Kasuri.
Selanjutnya, orang nomor dua di Kodam IX/Udayana ini meminta kepada seluruh peserta apel untuk memahami dan menguasai prosedur tetap pengamanan VVIP sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing dan memegang teguh disiplin dan rantai komando secara jelas, tidak lengah serta meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan situasi di lapangan. “Jalin komunikasi dan koordinasi antar unsur pengamanan secara optimal serta laporkan setiap perkembangan situasi yang terjadi sesuai hirarki,” tegasnya.
Sementara Dir Binmas Polda Bali, Kombes Pol. Komang Suartana, S.H., S.I.K. menjelaskan bahwa Polda Bali menggelar Ops Puri Agung I 2019 untuk mengamankan kedatangan Wakil Presiden. Pihaknya menerjunkan 494 personel untuk melaksanakan pengamanan terbuka dan tertutup.
Kemudian perwira melati tiga di pundak ini meminta kepada seluruh Kasatgas untuk mengecek anggota bawahannya dan sarana prasarana pendukung tugas di lapangan. “Seluruh Satgas yang terlibat dalam Ops Puri Agung I agar melaksanakan pengamanan secara all out serta meningkatkan koordinasi dengan TNI dan stakeholder lainnya agar seluruh rangkaian kegiatan Wapres di Bali berjalan lancar dan sesuai dengan rencana,” kata Kombes Pol. Komang Suartana, S.H., S.I.K. selaku Kaopspam Puri Agung I 2019. *rez
1
Komentar