Kemendagri Usulkan Denpasar Terima ’Satya Lencana Karya Praja Bhakti’
Kementerian Dalam Negeri mengusulkan Kota Denpasar sebagai salah satu penerima penghargaan ‘Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha’ karena berhasil menunjukkan prestasi dan beragam inovasi.
DENPASAR, NusaBali
Kasubid Evaluasi Kinerja Wilayah II Direktorat Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah Kemendagri Agus Tenno Siburian saat melakukan kunjungan verifikasi ke Pemkot Denpasar, Kamis, mengapresiasi inovasi-inovasi positif yang dilakukan pemkot setempat.
"Saya mendengar pemaparan walikota tersebut sangat bagus. Terobosan dan inovasi-inovasi yang dilakukan sangat positif, seperti pendidikan untuk anak-anak autis, mengubah Tukad (Sungai) Badung yang menjadi daya tarik wisata dan lainnya," katanya.
Agus Tenno yang juga ketua tim verifikasi itu, mengatakan kunjungan kali ini bentuk verifikasi ke lapangan, jika sudah selaras maka hasil verifikasi menjadi bahan yang objektif untuk penilaian selanjutnya. "Ini harus dipertahankan, jika sampai tiga kali mendapatkan penghargaan ini, maka nantinya akan mendapatkan tanda jasa yang lebih tinggi," ucapnya.
Ia mengatakan ‘Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha’ merupakan penghargaan kepada daerah terbaik dalam Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD).
Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menyambut hangat kedatangan tim verifikasi karena akan menjadi motivasi positif Kota Denpasar untuk terus berinovasi. Ia mengatakan reformasi birokrasi dibentuk secara fisik di Graha Sewaka Dharma, sebagai wujud komitmen pelayanan kepada masyarakat Kota Denpasar. "Selain itu revitalisasi sungai, revitalisasi pasar tradisional gencar dilakukan, yang berbasis pada partisipasi masyarakat," ujarnya.
Walikota Rai Mantra mengatakan Kota Denpasar telah menjalin berbagai kerja sama internasional dan siap berkolaborasi, khususnya dalam penguatan ekonomi kreatif. "Bagaimana ekonomi budaya mampu berinteraksi dengan ekonomi digital, jadi generasi millenial harus terus dirangkul dan diberikan ruang berkarya," katanya.
Ia berharap, usulan Kota Denpasar mendapatkan penghargaan terkait adalah bentuk motivasi dan semangat agar terus memberikan kinerja yang terbaik dalam segala lini. *ant
"Saya mendengar pemaparan walikota tersebut sangat bagus. Terobosan dan inovasi-inovasi yang dilakukan sangat positif, seperti pendidikan untuk anak-anak autis, mengubah Tukad (Sungai) Badung yang menjadi daya tarik wisata dan lainnya," katanya.
Agus Tenno yang juga ketua tim verifikasi itu, mengatakan kunjungan kali ini bentuk verifikasi ke lapangan, jika sudah selaras maka hasil verifikasi menjadi bahan yang objektif untuk penilaian selanjutnya. "Ini harus dipertahankan, jika sampai tiga kali mendapatkan penghargaan ini, maka nantinya akan mendapatkan tanda jasa yang lebih tinggi," ucapnya.
Ia mengatakan ‘Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha’ merupakan penghargaan kepada daerah terbaik dalam Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD).
Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menyambut hangat kedatangan tim verifikasi karena akan menjadi motivasi positif Kota Denpasar untuk terus berinovasi. Ia mengatakan reformasi birokrasi dibentuk secara fisik di Graha Sewaka Dharma, sebagai wujud komitmen pelayanan kepada masyarakat Kota Denpasar. "Selain itu revitalisasi sungai, revitalisasi pasar tradisional gencar dilakukan, yang berbasis pada partisipasi masyarakat," ujarnya.
Walikota Rai Mantra mengatakan Kota Denpasar telah menjalin berbagai kerja sama internasional dan siap berkolaborasi, khususnya dalam penguatan ekonomi kreatif. "Bagaimana ekonomi budaya mampu berinteraksi dengan ekonomi digital, jadi generasi millenial harus terus dirangkul dan diberikan ruang berkarya," katanya.
Ia berharap, usulan Kota Denpasar mendapatkan penghargaan terkait adalah bentuk motivasi dan semangat agar terus memberikan kinerja yang terbaik dalam segala lini. *ant
Komentar