Wisatawan asal Pakistan Dikirim ke RSJ
Wisatawan asal Pakistan, Rafi Ahmad, 54, diamankan di Pelabuhan Padangbai dan dititipkan di Kantor Dinas Sosial Karangasem.
AMLAPURA, NusaBali
Wisman itu fasih berbahasa Indonesia, mengaku pekerjaannya hanya jalan-jalan. Saat diwawancara, jawabannya tak nyambung. Polres Karangasem mengirim wisatawan asal Pakistan itu ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali di Bangli, Kamis (14/3).
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Karangasem, I Wayan Sukerana, mengaku dapat limpahan wisman yang diduga mengalami gangguan kejiwaan dari petugas Polsek Kawasan Laut Padangbai, Kecamatan Manggis. Selama di Kantor Dinas Sosial, wisman tanpa identitas itu berteriak-teriak. Bahkan melakukan perusakan. Sedangkan selama di Mapolres Karangasem, Rafi Ahmad, nampak tenang. Bisa diajak berkomunikasi, meski kurang nyambung. “Saya dari Pakistan, saya sering ke Bali, kerjaan saya hanya jalan-jalan,” aku wisatawan bertato di kedua lengan itu.
Ketika petugas menawari sebatang rokok, Rafi Ahmad menolak. “Saya bawa rokok sendiri, dan saya bawa api sendiri,” ungkapnya, sembari mengeluarkan rokok dan korek. Sukerena menambahkan, tujuan mengajak ke RSJ agar wisman itu tidak telantar. “Untuk diterapi agar sembuh. Kelihatannya wisman itu stres berat,” tambahnya. Rafi Ahmad diantar ke RSJ oleh 3 anggota Polres Karangasem termasuk sopir dan Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Karangasem, I Wayan Sukerena. *k16
Wisman itu fasih berbahasa Indonesia, mengaku pekerjaannya hanya jalan-jalan. Saat diwawancara, jawabannya tak nyambung. Polres Karangasem mengirim wisatawan asal Pakistan itu ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali di Bangli, Kamis (14/3).
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Karangasem, I Wayan Sukerana, mengaku dapat limpahan wisman yang diduga mengalami gangguan kejiwaan dari petugas Polsek Kawasan Laut Padangbai, Kecamatan Manggis. Selama di Kantor Dinas Sosial, wisman tanpa identitas itu berteriak-teriak. Bahkan melakukan perusakan. Sedangkan selama di Mapolres Karangasem, Rafi Ahmad, nampak tenang. Bisa diajak berkomunikasi, meski kurang nyambung. “Saya dari Pakistan, saya sering ke Bali, kerjaan saya hanya jalan-jalan,” aku wisatawan bertato di kedua lengan itu.
Ketika petugas menawari sebatang rokok, Rafi Ahmad menolak. “Saya bawa rokok sendiri, dan saya bawa api sendiri,” ungkapnya, sembari mengeluarkan rokok dan korek. Sukerena menambahkan, tujuan mengajak ke RSJ agar wisman itu tidak telantar. “Untuk diterapi agar sembuh. Kelihatannya wisman itu stres berat,” tambahnya. Rafi Ahmad diantar ke RSJ oleh 3 anggota Polres Karangasem termasuk sopir dan Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Karangasem, I Wayan Sukerena. *k16
1
Komentar